Warga Jakarta: “Semoga Penganiayaan Segera Diakhiri”

(Minghui.org) Rabu, 22 Maret 2023 adalah hari libur di Indonesia. Sejumlah praktisi Falun Dafa (disebut pula Falun Gong) berkumpul bersama di paviliun selatan di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan untuk berlatih dan belajar Fa bersama, sambil mengklarifikasi fakta dan memperkenalkan Falun Dafa kepada lebih banyak warga ibu kota.

Latihan dan belajar Falun Dafa bersama di Tebet Eco Park, Jakarta (22/3)

Musik latihan yang merdu dan pemandangan para praktisi yang berlatih dengan tenang dan damai, segera menarik perhatian banyak pengunjung taman yang tengah berolah raga pagi. Beberapa pengunjung secara spontan mendekat, meminta materi pengenalan Falun Dafa, ada pula yang langsung bergabung mengikuti latihan. Beberapa praktisi muda yang berpartisipasi dalam latihan kelompok ini menyampaikan bahwa mereka sangat senang bisa berlatih bersama dengan praktisi lain, yang sangat bermanfaat bagi peningkatan secara keseluruhan.

Gilang, 9 tahun berlatih meditasi Falun Dafa di Tebet Eco Park, Jakarta (22/3)

Gilang, 9 tahun, adalah praktisi cilik yang saat ini duduk di kelas III SD. Dia bercerita kadangkala karena kesibukan sekolah, dia tidak belajar Fa dan berlatih Gong setiap hari, meskipun kedua orang tuanya senantiasa mengingatkannya. “Namun pagi ini, saya bisa bangun lebih pagi dan senang bisa berlatih bersama,” ujarnya.

Cindy, praktisi muda yang baru saja menyelesaikan studinya di bidang manajemen – mengikuti kegiatan latihan dan belajar Fa bersama di Tebet Eco Park, Jakarta (22/3)

Beberapa praktisi muda tampak mengikuti latihan pagi ini bersama orang tua mereka. Cindy mengatakan telah memperoleh Dafa sejak kelas V SD melalui orang tuanya, meski awalnya tidak memahami apa itu kultivasi diri. Dia baru saja meraih gelar sarjananya di bidang manajemen dan saat ini sudah mulai bekerja. Dia juga senang bisa bergabung bersama rekan-rekan praktisi lain. “Latihan kelompok sangat bermanfaat bagi peningkatan kultivasi kita,” tambahnya.

Beberapa pengunjung taman berbincang-bincang dengan para praktisi untuk memahami apa itu Falun Dafa dan bagaimana berlatih. Beberapa pengunjung menerima materi klarifikasi fakta dari praktisi. Ketika mendengar bahwa praktisi Falun Dafa tengah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok di Tiongkok daratan, seorang pria setengah baya menyampaikan harapannya, “Semoga penganiayaan segera diakhiri.”