(Minghui.org) Seorang warga Kota Changsha, Provinsi Hunan, berusia 25 tahun, dijatuhi hukuman 3,5 tahun pada tanggal 15 Februari 2023 karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang menjadi sasaran rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Sun Yushan ditangkap pada tanggal 20 Januari 2022 dan dibawa ke Pusat Penahanan No. 2 Kota Changsha dua hari kemudian. Kemudian, kasusnya dipindahkan ke Kejaksaan Kota Liuyang yang ditunjuk untuk menangani kasus Falun Gong di wilayah tersebut. Jaksa Chen Liuyanghui mendakwa Sun pada tanggal 7 Juni dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Kota Liuyang.

Awalnya, hakim Chen Yuchao menjadwalkan sidang pada tanggal 28 Juli, namun membatalkannya sehari sebelum tanggal sidang tanpa memberikan penjelasan apapun. Keluarga Sun menuntut agar kasusnya dibatalkan, tetapi tidak berhasil.

Pada hari persidangan pada tanggal 15 Februari 2023, pengadilan dikelilingi oleh beberapa mobil polisi dan ambulans. Beberapa pejabat pemerintah juga hadir.

Awalnya, pengadilan hanya mengizinkan sepuluh orang untuk menghadiri persidangan, tetapi kemudian mengizinkan sebagian besar keluarga Sun memberikan protes keras mereka. Hakim Chen berulang kali menyela pembelaan oleh pembela keluarga Sun.

Sun bersikeras bahwa dia tidak melanggar hukum apa pun dalam berlatih Falun Gong. Ia mengungkapkan bahwa selama tiga hari ditahan di kantor polisi, polisi hanya memberinya satu kali makan.

Hakim menghukum Sun 3,5 tahun dengan denda 10.000 yuan di akhir persidangan.

Informasi kontak pelaku:

Chen Liuyanghui (陈刘阳辉), jaksa, Kejaksaan Kota Liuyang
Chen Yuchao (陈愈超), hakim, Pengadilan Kota Liuyang
Long Haisong (龙海松), kepala, Kantor Polisi Qingshuitang: +86-18073183816
Deng Liang (邓亮), petugas, Kantor Polisi Qingshuitang: +86-18073183935

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

25-year-old Man Faces Trial for His Faith in Falun Gong