(Minghui.org) Praktisi Falun Gong pergi ke Hotel Samrat Residency di Bangalore, India, pada tanggal 6 Februari 2023, untuk memperkenalkan latihan spiritual kepada sekelompok wanita kelas atas.

Bindal Shah, salah satu anggota kelompok tersebut, telah melihat para praktisi melakukan latihan di tempat latihan dan mengundang mereka untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada kelompoknya.

Para wanita mempelajari latihan Falun Dafa perangkat satu.

Empat puluh wanita berpartisipasi dalam acara tersebut. Praktisi memperagakan latihan, menjelaskan ajaran, dan mengoreksi gerakan latihan bila diperlukan.

Seorang wanita berkata bahwa, ketika dia mendengar tentang sesi pengenalan Falun Dafa, dia berpikir itu akan membosankan, dia dan temannya berencana untuk duduk di baris terakhir. Tetapi ketika sesi dimulai, dia merasa inilah yang telah dia tunggu-tunggu sepanjang hidupnya. Dia mengatakan ingin segera berlatih.

Dua peserta lainnya membeli buku-buku Falun Gong, sementara yang lain tertarik untuk pergi ke tempat latihan untuk mempelajari lebih lanjut. Seorang wanita berkata bahwa, setelah melakukan latihan, dia merasa tenang dan tubuhnya terasa sangat ringan.

Seorang wanita yang melewatkan sesi pertama mengatakan bahwa beberapa teman yang menghadiri sesi pertama mengatakan kepadanya bahwa sesi itu bagus dan dia melewatkan sesuatu yang brilian. Dia merasa bahwa teman-temannya mengatakan yang sebenarnya dan latihan itu luar biasa di luar imajinasinya.

Beberapa wanita meminta sesi lain tentang Falun Gong pada acara kelompok berikutnya.

Merayakan Hari Perempuan bersama Kelompok

Para wanita mengundang praktisi untuk memperkenalkan Falun Dafa pada Hari Perempuan di Century Club di Bangalore pada tanggal 8 Maret 2023. Sekitar 100 wanita berkumpul untuk merayakan Hari Perempuan. Praktisi memberikan presentasi powerpoint, memperagakan latihan, dan mengundang para wanita untuk melakukan latihan bersama mereka.

Memperkenalkan Falun Gong pada Hari Perempuan

Anggota kelompok wanita mempelajari perangkat latihan Falun Dafa kedua.

Praktisi menjelaskan bahwa Falun Dafa adalah latihan jiwa dan raga kuno dan dipraktikkan secara bebas di lebih dari 100 negara, kecuali di Tiongkok, dimana latihan ini dianiaya.

Beberapa peserta menyatakan minatnya untuk mempresentasikan latihan kepada anggota lain di tempat yang berbeda. Banyak wanita mencatat waktu tempat latihan agar mereka dapat berpartisipasi.

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, dia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 24 tahun terakhir, meskipun karena kesulitan mendapatkan informasi dari Tiongkok, jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Tak terhitung praktisi telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.