Warga Shandong berusia 37 tahun Dibebaskan Sehari Setelah Ditangkap Karena Berlatih Falun Gong

(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Jinan, Provinsi Shandong dibebaskan satu hari setelah ditangkap karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Jia Hongfeng [Wanita], 37 tahun, diikuti oleh polisi ketika dia keluar pada 1 Maret 2023, dan polisi kemudian menangkapnya di jalan. Dia diborgol ke belakang dan diseret ke dalam mobil polisi. Polisi juga menggerebek rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, komputer, ponsel, dan hard drive.

Polisi membawa Jia ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Dia menolak untuk bekerja sama dan mencoba menjelaskan fakta tentang Falun Gong.

Karena dia juga menolak bekerja sama dengan polisi ketika mereka mencoba mengumpulkan informasi pribadinya, seorang petugas bermarga Liu membenturkan kepalanya ke dinding. Dia juga meninju kepalanya dan menendang kakinya sehingga membuat tangan, lengan, dan kakinya memar.

Jia terus mendesak polisi untuk tidak berpartisipasi dalam penganiayaan. Polisi membebaskannya sehari kemudian, mengutip perintah dari atasan mereka.

Tetapi beberapa hari kemudian pada tanggal 6 Maret, beberapa petugas mengganggunya lagi dan berusaha mengumpulkan informasi pribadinya dari tetangganya.

Penganiayaan Ibu Jia

Jia dibesarkan di pedesaan. Ketika dia masih kecil, ibunya menderita banyak penyakit dan selalu dalam suasana hati yang buruk karena penderitaan fisik. Jia selalu khawatir ibunya akan bertengkar dengan ayahnya lagi.

Ibunda Jia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996. Kesehatannya pulih kembali dan berhenti berkelahi dengan suaminya. Dia melakukan banyak pekerjaan rumah tangga, termasuk pekerjaan bertani. Dia juga memasak untuk kerabat lansia setiap hari dan mengantarkan makanan kepadanya.

Ibunda Jia ditangkap pada awal tahun 2002 dan dijatuhi hukuman tiga tahun di Kamp Kerja Paksa Jiangshuiquan. Polisi memeras 1.000 yuan dari keluarga tersebut.

Setelah belajar dari ibunya untuk menjadi orang baik mengikuti prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar, Jia yang saat itu berusia 16 tahun memasak makanan untuk kerabat lanjut usia ibunya itu. Dia melakukannya setiap hari selama tiga tahun ketika ibunya berada di kamp kerja paksa.

Informasi pelaku:

Liu Jigang (刘继岗), wakil kepala Kantor Polisi Jalan Duandianbei: [phone]