(Minghui.org) Banyak orang telah melihat kesehatan mereka pulih atau kemalangan berbalik dengan berlatih Falun Dafa atau melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Di bawah ini adalah dua cerita yang diceritakan oleh dua praktisi Falun Dafa yang berbeda.

Xiao Gao Tetap Sehat Selama Pandemi

Rekan kerja praktisi Xiao Gao dinyatakan positif COVID pada akhir Desember 2022. Karena perusahaan mereka tidak mewajibkan karyawan yang sakit untuk dikarantina, keluarga Xiao Gao khawatir ia tertular oleh rekan kerja yang sakit tersebut. Namun Xiao Gao selalu percaya bahwa virus itu tidak ada hubungannya dengan pengikut Dafa. Satu per satu, semua rekan kerjanya dinyatakan positif. Hanya Xiao Gao yang tetap sehat.

Istri Xiao Gao, Xiao Hao, juga seorang praktisi Dafa, bekerja di sebuah sekolah dengan lebih dari 1.800 guru dan murid. Pada akhir Desember 2022, hanya tersisa 100 orang lebih yang belajar atau bekerja di sekolah tersebut, karena sisanya telah pulang satu per satu karena terinfeksi.

Pada suatu hari setelah pulang kerja, Xiao Hao mengalami sakit kepala yang parah. Dia memancarkan pikiran lurus yang kuat untuk melenyapkan keterikatan hatinya sendiri. Satu jam kemudian, sakit kepalanya hilang.

Orang tua Xiao Gao berusia lebih dari 80 tahun dan tinggal di pedesaan. Ibunya juga seorang pengikut Dafa. Dia belajar Fa dan melakukan latihan secara teratur. Meskipun ayah Xiao Gao (Lao Gao) bukan seorang praktisi, ia mendukung Dafa. Ia telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Setelah infeksi skala besar muncul di desa, banyak orang lanjut usia terinfeksi dan meninggal. Lao Gao adalah salah satu dari sekian cendekiawan tua di daerah setempat yang bisa menulis. Dia diundang untuk menghadiri banyak pemakaman dan menulis berita kematian tetapi tidak pernah terinfeksi virus.

Seluruh keluarga saudara perempuan Xiao Gao terinfeksi dengan gejala yang parah. Untungnya, seluruh keluarga mengetahui kebenaran tentang Dafa dan telah mundur dari PKT. Mereka terus menyebutkan kata-kata yang mengandung kebenaran dan akhirnya sembuh.

Pada awal Januari 2023, Xiao Gao, saudara perempuannya, suaminya, dan cucu perempuan mereka yang berusia tujuh tahun pergi ke desa untuk mengunjungi Lao Gao dan istrinya. Setelah makan siang, suatu hari, ibu Xiao Gao sedang melakukan latihan Falun Dafa di kamarnya ketika cicit perempuannya berkata: “Saya ingin belajar Falun Dafa dari nenek buyut saya. Praktisi tidak tertular virus.” Setelah gadis muda itu selesai melakukan latihan, dia berkata: “Saya merasa sangat baik.” Dia berkata bahwa dia ingin tinggal di desa dan berlatih bersama nenek buyutnya.

Keluarga Keponakan Diberkati

Keponakan suami saya (anak perempuan dari saudara laki-lakinya) bekerja di sebuah perusahaan swasta setelah lulus kuliah, dengan gaji yang sangat rendah. Tidak berlangsung lama sebelum perusahaan swasta itu gulung tikar. Dia kesulitan mencari pekerjaan baru.

Suatu hari, dia datang mengunjungi saya. Dia sangat tertekan karena dia berusia 30-an dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

Saya memberi tahu dia mengapa PKT menganiaya Falun Dafa. Saya memintanya untuk percaya pada Dafa dan menjadi orang baik mengikuti prinsip “Sejati-Baik-Sabar.” Dia dengan gembira mundur dari PKT dan mengambil amulet yang berisi tulisan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."

Dua bulan kemudian, dia menelepon saya tentang pekerjaan barunya dan digaji tinggi di bidang studinya. Tidak lama kemudian, dia jatuh cinta dengan seorang pria yang juga lulusan perguruan tinggi. Tapi pekerjaannya tidak stabil. Pada hari pertunangan mereka, saya menemukan kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada pemuda itu. Ia dengan gembira mundur dari PKT dan mengatakan bahwa jika setiap orang mengikuti prinsip “Sejati-Baik-Sabar,” masyarakat kita akan menjadi luar biasa.

Setelah mereka menikah, dia mendapat pekerjaan baru sebagai pejabat pemerintah. Setelah keponakan saya melahirkan anak perempuan yang cantik, dia langsung mendapatkan pekerjaan baru. Perusahaan itu dekat dengan rumah dan pekerjaannya digaji tinggi.