(Minghui.org) Dalam waktu yang lama, saya memerhatikan sebagian praktisi setempat tidak membaca artikel Minghui. Kebanyakan dari mereka tidak keluar mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Sebagian dari mereka mengalami kesulitan, seperti tidak bisa mengakses internet maupun kesulitan membaca versi elektronik.

Pentingnya Membaca Minghui

Baru-baru ini saya mendengar praktisi lama yang mulai berlatih sebelum penganiayaan berkata bahwa membaca Buletin Minghui tidak penting, yang terpenting adalah belajar Fa dengan baik. Tentu saja, kita selalu menekankan pada pentingnya belajar Fa. Namun tidak sesuai dengan Fa rasanya bila dikatakan membaca Buletin Minghui tidaklah penting. (Karena sensor internet di Tiongkok, banyak praktisi membaca versi cetak Buletin Minghui dan bukannya mengakses situs web setiap hari.)

Berdasarkan pengalaman pribadi saya selama lebih dari 20 tahun, saya tidak berkultivasi dengan rajin saat tidak membaca Buletin Minghui selama beberapa waktu, dan saya bersikap layaknya manusia biasa. Sebaliknya, saat saya membaca Buletin Minghui atau membaca situs web Minghui secara teratur, saya sangat terinspirasi sehingga termotivasi melakukan tiga hal dengan lebih baik.

Berbicara dengan praktisi yang tidak sering membaca Buletin Minghui, mereka sering menyebutkan beberapa alasan berikut: Mereka tidak tahu bagaimana cara mengakses internet, selain itu akan lebih sulit serta kurang aman meminta praktisi lain mencetak buletin; mereka tidak berani keluar mengklarifikasi fakta, dan membaca artikel berbagi pengalaman tentang menyelamatkan orang membuat mereka tertekan; mereka sudah lanjut usia dan memiliki penglihatan yang buruk sehingga sulit bagi mereka untuk membaca versi elektronik saat tidak bisa mendapatkan versi cetak.

Meski mereka belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus setiap hari, pemahaman mereka tentang Fa masih berada di tingkat permukaan, dan mereka tidak mencari ke dalam saat terjadi konflik keluarga maupun gangguan. Mereka belum banyak meningkat maupun mendapatkan pemahaman yang baru dari belajar Fa. Sebagian orang mengeluh tentang kesulitan mereka kepada praktisi lain. Sebagian orang mengalami karma penyakit dan menyerah pada keluarga saat disarankan untuk pergi ke rumah sakit. Sebagian orang tidak mencari ke dalam saat terjadi konflik dengan pasangan mereka dan akhirnya bercerai.

Di sisi lain, praktisi yang sudah berkultivasi dengan rajin dan memerhatikan klarifkasi fakta sering membaca situs web Minghui atau Buletin Minghui. Sebagian orang tidak pernah melewatkan satu terbitan pun.

Menghargai Minghui

Guru telah mengakui dan memuji Minghui sepenuhnya dan secara pribadi menulis judul sampul Buletin Minghui. Bila anda tidak membaca Minghui, apakah itu dikarenakan anda tidak percaya pada praktisi lain atau anda tidak percaya pada Guru Li (pencipta Dafa)? Praktisi di Tiongkok kehilangan lingkungan kultivasi dan lingkungan berbagi pengalaman bersama, biasanya, hanya beberapa praktisi bisa berkumpul di suatu waktu. Hanya Buletin Minghui yang bisa menyediakan banyak artikel berbagi pengalaman berkualitas tinggi dan sebuah platform bagi praktisi untuk bertukar pemikiran tentang melakukan tiga hal dengan baik, yang mana sangat berharga.

Banyak praktisi di dalam maupun di luar Tiongkok yang berkultivasi dengan rajin menemukan waktu untuk menulis pengalaman mereka bagi situs web Minghui, agar bisa meneruskan pengalaman berharga ini bagi mereka yang tertinggal. Khususnya, praktisi di Tiongkok melakukannya sambil menanggung tekanan penganiayaan. Itu adalah upaya yang sungguh luar biasa dalam menolak pengaturan kekuatan lama dan harus dihargai serta dihormati.

Secara historis, seorang praktisi hanya meneruskan pengalaman kultivasinya kepada seorang pengikut dan tidak pernah membicarakannya secara umum. Karena mereka berpikiran luas, praktisi Dafa membagikan pengalaman mereka secara terbuka di situs web Minghui. Saat sebagian praktisi di Tiongkok memutuskan diri dari Minghui, mereka mempersempit lingkaran di lingkungan kultivasi mereka, mengisolasi diri dari praktisi di seluruh dunia, dan tertinggal dari proses pelurusan Fa secara keseluruhan.

Itu bagaikan menutup mata dan menyumbat telinga kita dalam berkultivasi. Kita tidak melakukan tiga hal dengan baik dan tidak ingin tahu bagaimana orang lain melakukannya dengan baik. Banyak praktisi telah mengatasi kesulitan yang luar biasa demi mengungkap penganiayaan, yang mungkin terjadi di sekitar kita. Bila kita tidak mengikuti informasi penting ini, kita tidak bisa membantu praktisi sekitar dan menjadi bagian dari upaya menyeluruh dalam menghalangi penganiayaan. Saat kita berjumpa penganiayaan, bagaimana bisa orang lain membantu kita? Kita jelas telah jatuh ke dalam perangkap kekuatan lama dan tidak mendengarkan apa yang Guru katakan tentang masalah orang lain sebagai masalah kita sendiri.

Minghui Menjaga Kita Tetap Berada di Jalur yang Benar

Buletin Minghui mencakup informasi tentang permasalahan di masyarakat, seperti pemilu AS, vaksinasi, dan bencana alam, yang membantu kita memahami lebih jelas tentang pasang surut dunia. Juga meliput tentang perilaku menyimpang di antara praktisi, seperti mereka yang mempromosikan tipuan, melakukan pidato, dan terlibat dalam media buatan pribadi. Itu mengingatkan kita untuk memeriksa diri dan menghindari jalur berliku-liku. Juga ada banyak artikel tentang mengultivasi pikiran kita dan membersihkan diri dari keterikatan. Editor Minghui telah menyediakan kumpulan artikel tentang topik spesial seperti keterikatan terhadap nafsu dan klarifikasi fakta secara tatap muka.

Buletin Minghui mengeluarkan empat terbitan khusus untuk artikel Konferensi Fa Eropa pada 21 September hingga 13 Oktober. Artikel-artikel tersebut menunjukkan bagaimana praktisi luar negeri mengultivasikan diri dan menyelamatkan orang lain. Mereka sederhana, ringkas, dan jelas, tanpa ada budaya partai komunis apa pun. Saya sangat terinspirasi. Saya mendapati bahwa cara saya mencari ke dalam masih sangat lemah dan konsep manusia saya lebih sering muncul terlebih dahulu daripada mencari ke dalam.

Buletin Minghui membantu kita menghemat waktu dalam meningkatkan kesadaran kita. Dari pengalaman praktisi lain kita bisa memahami letak kekurangan kita dalam melakukan tiga hal, lebih tercerahkan dengan ajaran Guru, dan mengenali tuntutan pada masa pelurusan Fa.

Saya yakin bahwa praktisi, terutama mereka yang berada di Tiongkok daratan, harus mengunjungi situs web Minghui atau membaca Buletin Minghui secara rutin. Bersamaan dengan belajar Fa dengan tulus, kita bisa mempertahankan pikiran yang jernih dan memotivasi diri untuk berkultivasi dengan rajin dan lurus.

Saya telah mengumpulkan beberapa kutipan dari Buletin Minghui edisi terbaru untuk menyemangati satu sama lain.

- Tidak ada jalan pintas bagi kultivasi, namun harus menghindari batu sandungan;
- Praktisi harus memiliki rasa hormat, tidak terganggu maupun mengganggu orang lain;
- Kapanpun kita menjumpai ujian, kita harus diam sejenak dan berpikir sebelum membuat keputusan, serta memeriksa apakah itu sudah sesuai dengan standar Fa;
- Apa yang bisa kita lakukan ditentukan oleh kultivasi kita sendiri, dan semuanya akan Guru berikan bila kita berkultivasi dengan baik, bukan karena hasrat manusia biasa kita;
- Kultivasi adalah tanpa syarat dan kita berkultivasi berdasarkan ajaran Guru;
- Tidak perlu takut selama kita mengikuti Guru dan melakukan apa yang Guru inginkan;
- Bila kita membiarkan nafsu bersaing dan iri hati terkubur dalam lubuk hati, kita memperlakukannya dengan terlalu serius dan memelihara hal-hal jahat ini menggunakan energi berharga kita;
- Kita mengenali ketrikatan dengan melihat apakah kita belajar Fa dengan baik, memancarkan pikiran lurus dengan konsentrasi, dan menganggap menyelamatkan orang sebagai hal yang paling penting.

Mari hargai Minghui dan bantu lebih banyak praktisi mengakses Buletin Minghui sehingga kita semua bisa melakukan tiga hal dengan baik dan menyambut kedatangan pelurusan Fa di dunia manusia tanpa rasa penyesalan.

Catatan redaksi: Artikel ini hanyalah pemahaman penulis saat ini yang ditujukan untuk berbagi dengan sesama praktisi jadi kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” ("Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)