(Minghui.org) Saya pulang ke rumah setelah mengklarifikasi fakta pada suatu sore di bulan Maret 2022. Seperti biasanya, saya mencuci tangan, memancarkan pikiran lurus, dan menyiapkan makan malam.

Setelah makan malam, saya merasa sangat tidak nyaman. Gelombang rasa dingin terus menyebar ke seluruh tubuh, dan saya semakin kedinginan. Saya mengatakan kepada suami saya bahwa saya merasa tidak nyaman, jadi saya memilih untuk tidak pergi belajar Fa malam itu. Saya menyalakan pemutar audio agar dia mendengarkan kisah berbagi pengalaman praktisi sementara saya tidur sejenak. Saya memintanya untuk membangunkan saya ketika tiba waktunya untuk memancarkan pikiran lurus tengah malam. Dia setuju.

Saat itu, tubuh saya sudah menggigil ketika saya menggunakan kedua tangan untuk mengambil pemutar audio. Saya begitu menngigil sampai saya tidak bisa berbicara dengan benar. Setelah menyalakan pemutar audio untuknya, saya pergi ke kamar tidur dan menyalakan pemanas listrik dengan suhu tinggi. Saat saya berbaring di tempat tidur, saya bertanya-tanya keterikatan apa yang menyebabkan gejala palsu penyakit ini tiba-tiba muncul? Meski begitu, saya tidak mengakui kondisi ini.

Saya kemudian terus mencari ke dalam tetapi tidak menemukan keterikatan yang menyebabkannya. Oleh karena itu, saya segera memancarkan pikiran lurus dan memohon Guru untuk membantu saya dengan pikiran lurus yang kuat.

“Dengar,” kataku, “kalian makhluk jahat dan unsur-unsur dari dimensi lain, saya seorang praktisi Dafa pada masa Pelurusan Fa. Saya di sini untuk membantu Guru dalam meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Kalian tidak boleh menimbulkan gangguan atau kerusakan, dan harus segera pergi. Jika tidak, kalian semua akan hancur. Saya hanya mengikuti jalan yang Guru telah atur untuk saya, dan saya tidak menginginkan pengaturan lain. Bahkan jika saya memiliki kekurangan, saya memiliki Guru untuk mengatur saya, dan saya akan mengoreksi diri sendiri di dalam Dafa. Kalian semua tidak pantas ikut campur dalam kultivasi saya.” Setelah itu, saya melafalkan kata kunci untuk memancarkan pikiran lurus.

Saya kemudian terserang demam lagi, dan saya tidak bisa lagi berada di bawah selimut. Tapi saya langsung merasa kedinginan dan perlu menambahkan selimut lagi. Saya merasa seolah-olah itu datang untuk mengincar nyawa saya.

Ketika saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, Fa Guru bergema di telinga saya,

“Kemarin saya telah mengatakan sebuah masalah, tak peduli anda sendiri merasa baik atau tidak baik, sesungguhnya anda tidak dapat membedakan dengan jelas. Saya seyogianya memberi tahu anda, anggaplah semua itu sebagai hal yang baik, itu sudah cukup.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di A.S. Barat)

Fa Guru telah membuat saya tenang. Jadi, saya menyalakan pemutar audio lain untuk mendengarkan ceramah Guru. Setelah mendengarkan beberapa saat, rasa tidak nyaman muncul kembali, dan saya tidak mampu duduk. Oleh karena itu, saya berpikir untuk berbaring sebentar sebelum bangun. Namun, saya langsung tertidur. Bahkan ketika suami saya memanggil saya untuk bangun, saya tetap tertidur. Tidak sampai dia datang untuk menghampiri saya, saya akhirnya terbangun.

Saat itu, rekaman ajaran Guru telah berlanjut ke ceramah kedua. Saya merasa menyesal dan bersalah. Saya masih demam, dan suhu tubuh saya tinggi, sangat tidak nyaman. Suami saya menggoda saya dan berkata, “Saya terus memanggil kamu untuk bangun dari jam 11:30 sampai 11:50 malam, tapi kamu masih belum bangun. Jika kamu tidak bangun sekarang, kamu akan melewatkan waktu untuk memancarkan pikiran lurus.”

Kata-katanya membuat saya sadar. Saya segera mematikan pemutar audio dan bangun dari tempat tidur. Namun, kepala saya terasa berat sementara kaki saya seperti mengambang, sulit untuk berjalan seimbang. Saya segera menolak gejala palsu ini dan melafalkan dua kalimat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya berpartisipasi dalam pemancaran pikiran lurus secara global.

Gejala penyakit palsu yang muncul kali ini sama sekali bukan kebetulan. Oleh karena itu, saya menenangkan diri dan mencari ke dalam untuk melihat keterikatan mana yang belum saya singkirkan. Ketika saya melihat ke belakang, saya terkejut. Ternyata banyak keterikatan yang harus saya singkirkan. Hanya saja keterikatan ini jauh lebih lemah dari sebelumnya. Namun, ada juga beberapa yang kuat, terutama keterikatan pada mengeluh dan kebencian, memandang rendah orang lain, iri hati, dan memikirkan diri sendiri.

Sejak suami saya tidak begitu aktif, saya harus melakukan semua pekerjaan rumah tangga dan mengurus kebutuhan hidupnya sehari-hari. Ketika saya sibuk, keterikatan saya untuk mengeluh dapat muncul kapan saja. Terkadang saya dapat mengendalikannya dengan pikiran yang tenang, tetapi saya juga merasa sulit untuk mengendalikannya, dan pikiran saya akan dipenuhi dengan kelakuan dia yang banyak merugikan saya sejak dia masih muda. Dan saya sering mengeluh berbagai masalah di masa lalu di depannya. Meski saya menyadari bahwa ini bukan tindakan benar, saya sulit mempertahankan Xinxing. Namun setelah melakukan itu saya sangat menyesal. Saya seperti merasa kehilangan.

Guru menyadarkan saya,

Mungkin ada dua macam situasi yang terjadi: yang satu adalah dalam kehidupan anda sebelumnya mungkin pernah berbuat tidak baik pada orang lain, kini hati anda merasa tidak adil: “Mengapa saya diperlakukan seperti ini?” Lalu mengapa pada kehidupan sebelumnya anda memperlakukan orang lain seperti itu? Anda berdalih bahwa anda tidak tahu menahu dengan waktu dahulu, kehidupan sekarang tidak ada sangkut paut dengan kehidupan yang lampau.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Bagian dari Fa Guru ini seperti pencerahan seketika, dan memberi saya wawasan secara tiba-tiba. Pada saat suami memarahi saya, keterikatan mengeluh saya muncul. Hanya saja perasaan saya sangat tidak nyaman, namun saya sudah terlalu lelah untuk kehilangan kesabaran. Pada akhirnya saya masih berpikir dalam hati, “Saya sudah merawat kamu selama enam atau tujuh tahun. Saya sudah bekerja keras. Apa ruginya bagi kamu menelepon saya beberapa kali lagi untuk membangunkan saya? Kamu kehilangan kesabaran hanya karena menelepon saya beberapa kali dan saya tidak bangun. Tidak ada sedikit pun kesabaran atau toleransi.”

Mengingat penderitaan penyakit ini, saya menyadari kekurangan dalam kultivasi saya. Di permukaan saya masih melakukan tiga hal setiap hari, tetapi ketika masalah Xinxing muncul, saya tidak berkultivasi sebagaimana mestinya dan tidak menyadari bahwa keterikatan pada mengeluh ini telah menjadi begitu kuat sehingga muncul secara alami.

Saat menulis artikel berbagi kultivasi ini, saya menyadari bahwa ini karena saya tidak menyingkirkan keterikatan untuk jangka waktu yang lama, tetapi malah memupuknya. Karena itu ia dapat mengendalikan pikiran saya kapan saja, dan menyebabkan hal-hal seperti itu terjadi. Ini disebabkan oleh karakteristik yang dibentuk oleh pengaruh kekuatan lama pasca lahir, dan konsep modern yang menyesatkan.

Karena itu, saya menyingkirkan keluhan tentang dia. Untuk benar-benar memperbaiki diri sendiri, saya mencari ke dalam dan mengkultivasi diri dengan teguh. Saya juga berusaha untuk benar-benar berasimilasi dengan Fa. Saya harus memperlakukan semua penderitaan di jalur kultivasi saya sebagai kesempatan untuk meningkatkan Xinxing. Ibarat tangga yang mengarah ke surga. Saya harus berterima kasih kepada Guru atas perlindungannya yang penuh belas kasih dan memenuhi sumpah janji saya.

Ajaibnya, selama proses mencari ke dalam demam saya berangsur-angsur mereda. Keesokan paginya, setelah melakukan latihan pagi, saya merasa semuanya kembali normal. Meskipun tubuh saya terasa lemah, saya tetap melakukan apa yang perlu saya lakukan, dan keluar untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang di sore hari.