(Minghui.org) Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang belum diketahui obatnya. Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan menghasilkan autoantibodi yang menyerang sel dan jaringannya sendiri, menyebabkan kerusakan organ dalam dan komplikasi selanjutnya.

Tanpa memandang usia, penderita lupus menghadapi kondisi yang mengancam jiwa dan harus minum obat seumur hidup.

Namun, beberapa orang penderita lupus cukup beruntung pulih dari penyakit setelah berlatih Falun Dafa, sebuah disiplin spiritual tradisional Tiongkok untuk jiwa dan raga. Di bawah ini adalah kisah mereka.

(Lanjutan dari Bagian 4)

Lupus Wanita Paruh Baya Sembuh Setelah Berlatih Falun Dafa

Seorang praktisi Falun Dafa menuliskan pengalamannya tentang bagaimana dia pulih dari lupus empat bulan setelah berlatih Falun Dafa.

Saya berusia 56 tahun dan tinggal di sebuah desa di Kota Qingdao, Provinsi Shandong. Saya didiagnosis menderita lupus dan nefritis pada 2008. Saya minum obat setiap hari, dan mengunjungi rumah sakit sebulan sekali. Biaya pengobatan tahunan saja hampir mencapai sepuluh ribu yuan. Dalam empat tahun, tabungan keluarga saya selama 20 tahun terkuras habis. Namun, keadaan saya semakin memburuk: gula darah dan tekanan darah melonjak, saya buang air besar tujuh atau delapan kali sehari, wajah saya sangat bengkak. Saya sangat kesakitan sampai-sampai ingin mengakhiri hidup.

Pada saat putus asa, saya tiba-tiba teringat ada praktisi Falun Dafa di desa saya dan mereka mengatakan kepada saya bahwa Falun Dafa memiliki efek penyembuhan yang ajaib. Saya pikir ini mungkin kesempatan terakhir saya dan mulai membaca buku Zhuan Falun. Buku ini membantu saya memahami makna kehidupan, mengapa orang jatuh sakit, bagaimana cara benar-benar menyingkirkan penyakit dan bagaimana menjadi orang yang baik, dan seterusnya.

Saya membaca buku itu dan melakukan latihan setiap hari. Putra saya yang saat itu berusia 21 tahun sangat mendukung. Ketika suami menyalakan TV, putra saya akan mematikannya, "Tolong jangan ganggu ibu yang sedang belajar Fa." Dia membonceng saya dengan sepeda listriknya setiap hari ke rumah rekan praktisi untuk melakukan latihan.

Sejak hari pertama mulai melakukan latihan, saya berhenti minum semua obat kecuali steroid dosis rendah. Ketika pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan tiga bulan kemudian, pada dasarnya saya sudah sembuh. Para dokter menganggapnya luar biasa dan mereka belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya. Setelah itu, saya juga berhenti mengonsumsi steroid.

Keluarga dan kerabat mengira saya berhenti minum obat karena biayanya. Mereka khawatir saya tidak ingin hidup lagi dan mencoba segala cara untuk membujuk saya minum obat lagi. Mereka bahkan berlutut memohon kepada saya. Dengan berlinang air mata, saya menjelaskan kepada mereka, "Karena berlatih Falun Dafa, saya telah sembuh total. Saya tidak perlu minum obat lagi. Saya minum obat dan suntikan selama lebih dari empat tahun, tetapi kondisi semakin memburuk. Dalam empat bulan terakhir, saya tidak minum obat apa pun, tetapi hanya dengan berlatih Falun Dafa, saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi."

Untuk meyakinkan mereka, saya pergi ke rumah sakit yang lebih besar untuk pemeriksaan lain, dan semua hasil lab saya normal. Orang-orang yang saya cintai pun yakin. Semua orang di desa saya menyaksikan kekuatan supranatural Dafa, dan banyak dari mereka ingin mempelajarinya.

Wanita Taiwan Berterima Kasih kepada Pencipta Falun Dafa

Julie berterima kasih kepada Guru Dafa karena telah memberinya kesehatan yang baik

Julie berasal dari Taiwan dan saat ini tinggal di Malaysia. Dia adalah sekretaris dari sebuah kantor perdagangan Singapura di Taipei. Dia mulai berlatih Falun Dafa di Taipei pada 1995.

Sebelum berlatih Falun Dafa, dia didiagnosis menderita lupus eritematosus, dan tidak bisa terkena sinar matahari. Dia memiliki empat orang anak dan suaminya sangat mengkhawatirkannya. Dia tahu bahwa Falun Dafa baik dan satu-satunya harapan adalah Falun Dafa.

Dia mulai melakukan latihan Falun Dafa, dan mengultivasi karakternya sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Setelah konsep pikirannya berubah, dia dengan cepat menjadi sehat. Para dokter terkejut melihat keajaiban tersebut.

"Dapatkah Falun Dafa Menyelamatkan Ibu Saya?"

Seorang praktisi dari provinsi Liaoning membagikan pengalamannya tentang bagaimana dia pulih dari lupus.

Ketika menderita lupus, tubuh, wajah, dan kaki saya menghitam. Saya terlalu lemah untuk bangun dan hanya berbaring di tempat tidur sepanjang hari.

Suami membawa saya ke rumah sakit dua kali. Biaya pengobatan membebani keluarga kami, namun saya tidak kunjung sembuh. Dokter tidak dapat berbuat apa-apa dan meminta suami untuk membawa saya pulang, dan menunggu untuk mati.

Anak saya masih sangat kecil saat itu. Ada banyak tekanan pada keluarga dan saya menderita secara fisik dan mental.

Suatu hari, anak saya sedang bermain di luar rumah kami, ketika seorang praktisi Falun Dafa yang sudah lanjut usia lewat. Anak saya bertanya kepadanya, "Dapatkah Falun Dafa menyelamatkan ibu saya?"

Dia berkata kepada anak saya, "Ini telah membantu banyak orang menjadi sehat.” Dia mengatakan bahwa jika saya ingin berlatih, dia akan dengan senang hati mengajari saya.

Saya tertarik dan dia datang ke rumah setiap hari. Kami mempelajari buku-buku Dafa bersama-sama. Setelah beberapa waktu, saya bisa bangun dari tempat tidur. Dia kemudian mengajari saya latihan gerakan. Guru Li menyelaraskan tubuh saya dan kesehatan saya meningkat dari hari ke hari.

Saya segera dapat melakukan pekerjaan rumah tangga dan benar-benar sehat. Suami dan anak saya sangat senang. Saya sekarang bekerja di supermarket untuk membantu meringankan beban keuangan kami.

Lupus Sembuh dalam Tiga Hari

Seorang praktisi dari Kota Hulunbuir, Mongolia Dalam menceritakan bagaimana kerabatnya sembuh dari lupus dengan melafalkan kalimat "Falun Dafa baik; Sejati, Baik, Sabar baik."

Pada Januari 2015, kakak perempuan tertua saya menelepon untuk memberi tahu bahwa ipar putrinya, yang tinggal di Kota Haikou, Provinsi Hainan, didiagnosis menderita lupus beberapa hari setelah melahirkan bayinya.

Ibu baru ini merasa sangat kesakitan sehingga tidak bisa makan, tidur, duduk maupun berbaring dengan nyaman. Bercak-bercak merah muncul di tubuh, dan dia tidak bisa merawat bayinya. Kerabat lainnya membawa bayi itu pulang.

Seluruh keluarga putus asa. Mereka tidak hanya dihadapkan pada biaya pengobatan yang sangat besar, tetapi bahkan jika dia dirawat di rumah sakit, tidak ada yang bisa menjamin dia akan sembuh.

Saya khawatir dengan ipar keponakan saya. Saya menelepon keponakan dan memberitahunya tentang efek penyembuhan dari kalimat-kalimat Dafa. Saya mendorongnya untuk membagikannya kepada iparnya dan itu akan membantu iparnya jika semua anggota keluarga melafalkan kalimat-kalimat itu dengan tulus.

Tiga hari kemudian, kakak perempuan saya menelepon mengatakan bahwa ipar keponakan saya telah sembuh dan rasa sakitnya hilang. "Ini luar biasa. Falun Dafa sungguh luar biasa!" serunya.

Ipar keponakan saya berkata sambil meneteskan air mata, "Ini ajaib! Saya tidak akan pernah melupakan Guru Li telah menyelamatkan hidup saya!"

(Tamat)