(Minghui.org) Dua warga Kota Cangzhou, Provinsi Hebei ditangkap pada 23 Maret 2023, setelah dilaporkan berbicara dengan beberapa penduduk desa tentang Falun Gong. Penduduk desa tidak hanya menolak untuk mendengarkan Liu Yanmin dan Fen Qing, tetapi juga mengambil foto mereka dan mengirim mereka ke grup obrolan di WeChat, platform media sosial Tiongkok yang populer, karena pemerintah telah memposting hadiah untuk orang-orang yang melaporkan praktisi Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Setelah Liu dan Fen dibawa ke Kantor Polisi Wobei, kondisi tubuh Liu mengalami beberapa gejala penyakit dan muntah. Polisi menuduhnya berpura-pura. Liu menjelaskan bahwa itu disebabkan karena tekanan mental.

Polisi membawa mereka ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik dan keduanya ditemukan menderita tekanan darah tinggi. Karena hal tersebut sekitar tengah malam mereka dibebaskan dengan jaminan.

Polisi memberikan pemberitahuan penahanan sepuluh hari kepada suami Liu pada hari berikutnya dan memerintahkannya untuk membawa Liu ke pusat penahanan setempat. Liu menolak untuk pergi.

Polisi juga berusaha menahan Fen. Dia menolak untuk patuh dan terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk bersembunyi dari polisi.

Informasi kontak pelaku:

Xiao jia (肖佳), direktur departemen kepolisian kabupaten suning: +86-16631762888
Miao shengli (苗胜利), direktur kantor keamanan domestik kabupaten suning: +86-15831721111
Wang hongsong (王红松), kepala kantor polisi wobei: +86- 13483462590

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia dalam artikel asli berbahasa mandarin.)