(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Lapangan Roman (Piața Romană), Bukares pada tanggal 1 April dan di Lapangan Gorj pada 8 April 2023, untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan Falun Dafa di Tiongkok, dan juga untuk menunjukkan kepada masyarakat Rumania efek positif dari latihan ini terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Praktisi membagikan kalender Falun Dafa, brosur dan amulet bunga teratai, dan memperagakan latihan. Banyak orang menyatakan dukungan mereka untuk para praktisi yang mengalami penganiayaan di Tiongkok dan meminta lebih banyak informasi tentang latihan Falun Dafa.

Praktisi Falun Dafa memperagakan latihan, membagikan brosur, dan berbicara kepada orang-orang yang lalu-lalang mengenai penganiayaan oleh PKT di Lapangan Gorj pada 8 April 2023.

Praktisi memasang dua spanduk tinggi di samping stan informasi mereka, satu dengan rincian informasi mengenai Falun Dafa dan satu lagi tentang penindasan terhadap praktisi di Tiongkok.

Membagikan kalender, pamflet informasi, dan bunga teratai kepada orang-orang yang lalu-lalang di Lapangan Roman (Piața Romană), Bukares pada 1 April 2023.

Sebuah spanduk menarik perhatian seorang pria lanjut usia di Lapangan Roman (Piața Romană) pada tanggal 1 April 2023, dan dia berhenti untuk bertanya tentang judul spanduk tersebut, "Hentikan penganiayaan terhadap Falun Dafa." Setelah mengetahui tentang bagaimana praktisi dianiaya karena keyakinan mereka dan bahkan organ mereka diambil secara paksa demi keuntungan, dia menunjukkan simpati atas penderitaan mereka.

“Sulit dipercaya bahwa hal-hal ini terjadi di abad ini, saat ini. Adalah baik untuk memberi tahu orang-orang sebanyak mungkin tentang kekejaman ini,” katanya.

Pria itu meninggalkan stan dengan membawa pamflet, tetapi segera kembali tanpa pamflet. Dia mengatakan bahwa ketika dia mengambil sesuatu untuk dimakan di toko roti bagel, pelayan tersebut tertarik dengan brosur Falun Dafa dan memintanya untuk ditinggalkan bersamanya. Jadi dia memberikannya brosur itu padanya dan kemudian kembali untuk mengambil yang kedua untuk dirinya sendiri, dan juga meminta amulet teratai untuk istrinya.

Seorang senior yang melewati Lapangan Roman (Piața Romană) pada 1 April 2023, mendengarkan informasi dari praktisi Falun Dafa tentang latihan itu dan bagaimana praktisi mengalami penganiayaan oleh PKT.

Seorang pria berusia 40-an mampir ke stan untuk bertanya tentang latihan. Di akhir diskusi dengan seorang praktisi, pria ini berkata bahwa dia tahu tentang penganiayaan, dan dia mengetahui PKT juga menganiaya kaum Uyghur dan minoritas lainnya. Dia memberi tahu praktisi bahwa mereka harus "terus melakukan ini, dunia perlu mengetahui kebenaran."

Seorang pejalan kaki lainnya di Lapangan Roman (Piața Romană)mengatakan bahwa upaya praktisi sangat luar biasa, dan wanita ini bertanya apakah mereka mau menerima sumbangannya untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan. Praktisi di stan menjelaskan bahwa mereka tidak menerima sumbangan dan telah membayar semuanya sendiri, kemudian wanita ini mengambil pamflet agar dia dapat lebih memahami latihan ini.

Orang-orang dari Segala Usia Tertarik dengan Latihan untuk Watak dan Raga

Banyak warga lokal tertarik dengan latihan meditasi Falun Dafa yang diperagakan oleh praktisi di stan.

Seorang wanita tua dengan seorang gadis kecil berhenti untuk melihat praktisi memperagakan 'Metode Berdiri Memancang Falun’ di Lapangan Roman (Piața Romană). Saat melakukan latihan, para praktisi membentuk lingkaran di atas kepala mereka. Gadis kecil itu meniru gerakan praktisi, dan wanita tua itu memuji musik latihan yang menenangkan.

“Anda tahu, saya tidak menyuruhnya berdiri seperti itu,” kata wanita itu kepada seorang praktisi, “itulah cara yang dia inginkan.”

Keduanya berdiri selama beberapa detik sebelum menerima pamflet dan amulet bunga teratai lalu pergi.

Seorang wanita paruh baya mendekati seorang praktisi di stan dan bertanya apakah latihan dapat dilakukan oleh orang-orang yang “lebih gemuk, seperti saya.” Seorang praktisi memberi tahu dia bahwa latihan itu mudah dipelajari dan dilakukan sendiri.

Wanita itu mengaku sering merasa pikirannya terpencar-pencar dan ingin “menyatukan diri.” Seorang praktisi memberitahunya bahwa meditasi Falun Dafa dapat membantu seseorang untuk berpikir lebih baik dan mudah mengendalikan pikiran mereka.

"Jadi [latihan] mampu membuat pikiran buruk anda lenyap?" tanya wanita itu. Praktisi menegaskan bahwa latihan ini pasti bisa. Wanita itu pergi setelah mengambil kalender Falun Dafa dan amulet bunga teratai, dan mengetahui tentang tempat latihan Bukarest yang dimiliki praktisi di Taman King Michael I setiap akhir pekan.

Langit mendung ketika para praktisi mendirikan stan di Lapangan Roman (Piața Romană)pada tanggal 1 April, dan dari waktu ke waktu gerimis turun. Tetapi di penghujung hari, ketika para praktisi berkemas, matahari muncul, dan hampir terasa seperti simbol bagaimana kebaikan selalu menang atas penindasan dan kebrutalan.

Lapangan Gorj di Bukares, Rumania, pada 8 April 2023

Stan Falun Dafa di Lapangan Gorj di Bukares, Rumania, pada 8 April 2023.

Tiga praktisi memperagakan latihan di Lapangan Gorj di Bucharest, Rumania, pada 8 April 2023, sementara seorang praktisi berbagi informasi tentang Falun Dafa dengan orang yang lalu-lalang, dan yang lainnya memberikan brosur informasi kepada orang-orang.

Seorang praktisi memberikan informasi tentang Falun Dafa di stan di Lapangan Gorj pada 8 April 2023.

Seorang wanita paruh baya datang untuk menanyakan lebih banyak informasi setelah melihat spanduk tentang penganiayaan di Lapangan Gorj. Ketika dia mengetahui tentang pelanggaran hak asasi manusia yang dialami oleh praktisi Tiongkok, dia menyemangati praktisi di stan untuk melanjutkan usaha mereka.

“Jika semakin banyak orang mengumpulkan energi mereka untuk tujuan yang baik, hal-hal pasti akan berubah menjadi lebih baik,” katanya.

Seorang ibu muda dan putranya yang masih kecil mendekati stan di Lapangan Gorj. Sang ibu bertanya kepada praktisi apakah putranya dapat memiliki amulet bunga teratai. Saat ibu dan anak itu mencoba memilih warna untuk bunga teratai mereka, praktisi menjelaskan bahwa teratai adalah simbol kemurnian dan kata-kata “Sejati, Baik, Sabar”—prinsip Falun Dafa—tercetak pada amulet.

Akhirnya, anak laki-laki itu memilih warna kuning. “Saya yakin kamu akan memilih yang ini, itu warna favoritmu!” kata sang ibu. Ketika praktisi mengucapkan semoga hari ibu dan anak itu menyenangkan saat mereka pergi, ibu tersebut menjawab bahwa dia sudah merasa harinya lebih cerah. Sang ibu berkata dia merasakan "energi khusus yang telah memberinya perasaan yang sangat positif sejak dia berhenti di depan stan."

Seorang ibu muda dan putranya menerima bunga teratai di Lapangan Gorj pada 8 April 2023.

Stan tersebut menarik banyak orang yang lalu-lalang, masing-masing dengan alasan mereka sendiri untuk berhenti. Seorang pria pernah bertemu praktisi di pameran kesehatan di masa lalu, dan berhenti untuk menyambut mereka dan berharap mereka baik-baik saja. Seorang pria lanjut usia ingin menyampaikan informasi tentang Falun Dafa kepada cucunya. Pria lansia lainnya bertanya di mana para praktisi melakukan latihan pada akhir pekan, sehingga dia bisa pergi dan menyaksikan seluruh rangkaian latihan. Praktisi membagikan banyak brosur, kalender, dan amulet bunga teratai, dengan harapan mereka dapat berbagi prinsip Falun Dafa dengan semua orang yang lewat.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Latihan kultivasi yang sekarang dipraktekkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mempelajari ajaran, yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan telah mempelajari lima latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas Falun Dafa semakin meningkat dan menjadi ancaman terhadap ideologi ateistik PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk menindas praktik tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan di luar hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan satu-satunya yang memiliki fungsi untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 24 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Tak terhitung praktisi telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT memberikan izin pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.