Kenangan Abadi: Sesi Ceramah Guru Li dan Mengajar Latihan di Swedia

(Minghui.org) Christina, seorang praktisi Swedia, berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, karena telah memperkenalkan latihan ini di Gothenburg 28 tahun lalu. Guru Li mengadakan sesi ceramah dan mengajarkan latihan di sini pada awal April 1995.

Christina, berusia 77 tahun, mengatakan dia merindukan jalan spiritual sejak dia berusia 20-an. Setelah dia menikah dan memiliki anak, dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengurus keluarga. Saat anak-anaknya tumbuh, keinginannya untuk menemukan bimbingan spiritual semakin kuat.

Dia mengenang, “Saya selalu bermimpi – menjadi seseorang yang tersadarkan. Ada gambaran yang jelas di benak saya, yaitu, saya pernah tinggal di tempat di mana manusia dan Dewa hidup berdampingan.” Tapi dia tidak berani membicarakannya, khawatir orang lain akan menganggapnya konyol.

Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, memperkenalkan latihan ini di Swedia pada April 1995.

Waktu yang tak Terlupakan

Setelah menyelesaikan sesi ceramah di Prancis pada awal tahun 1995, Guru Li diundang untuk memberikan sesi ceramah selama tujuh hari di Swedia sekitar Paskah. Dia menjelaskan, “Itu adalah periode waktu yang sangat spesial, meski saat itu saya tidak sepenuhnya menyadari betapa berharganya itu.”

Christina mengatakan dia mendengar tentang ceramah dari putrinya, yang dia ketahui dalam lokakarya persiapan pengasuhan bayinya yang akan lahir. Dia bertanya kepada Christina apakah dia tertarik, dan Christina segera berkata dia akan pergi. Christina mengenang, “Sebelum putri saya memberi tahu saya tentang ceramah itu. Saya memiliki perasaan yang kuat bahwa seorang guru besar akan datang kepada saya dan saya hanya perlu mengikutinya.”

Tetapi satu minggu sebelum Guru Li tiba di Gothenburg, punggung bagian bawah Christina sakit dan sulit bergerak. Ketika dia menelepon putrinya tentang apa yang harus dilakukan, jawabannya adalah, "Tolong datang saja." Dia menyandarkan kursi mobilnya ke belakang sehingga dia bisa mengemudi sampai ke Gothenburg dalam posisi setengah berbaring. Menengok ke belakang, Christina bersyukur tidak melewatkan kesempatan ini.

Belas Kasih yang Luar Biasa

Itu adalah pengalaman yang luar biasa, dan Christina tahu dia telah bertemu dengan seorang guru besar. Dia menjelaskan, “Guru memiliki energi paling murni yang pernah saya lihat, jernih seperti kristal. Guru tinggi, baik hati, dan mudah didekati. Banyak pertanyaan yang kami ajukan adalah pertanyaan tingkat rendah dan bahkan terdengar konyol. Tetapi Guru sabar dan menjelaskan kepada kami berulang kali. Guru juga dengan ramah mengajari kami latihan dan mengoreksi gerakan kami.”

Ketika penerjemah tidak menyampaikan artinya secara akurat, Guru akan segera mengetahuinya. Dia berkata, “Untuk membantu kami memahami ajaran, Guru menjelaskan berulang kali dengan ilustrasi.” Meskipun dia tidak tahu bagaimana mengungkapkannya, dia merasa dia memahami isinya dengan baik. Dia menambahkan, “Selain Guru Falun Dafa, tidak ada yang mampu menjelaskan kehidupan dan alam semesta dengan sangat jelas.”

Menyaksikan Keajaiban

Ajaran Falun Dafa sangat mendalam, dan memperluas pemahaman Christina tentang hubungan antara alam semesta, langit, bumi, dan manusia. Dibandingkan dengan itu, Christina menganggap usahanya yang dulu untuk mencari tujuan hidup tidak berarti. Dia berkata, “Saya menemukan kedamaian dan keamanan di hati saya, yang membawa keharmonisan dari dalam ke luar. Saya sangat kagum. Pada minggu itu, putri saya dan saya sering saling memandang – kami sangat beruntung mengetahui Falun Dafa.”

Selama ceramah, Guru memancarkan cahaya transparan dengan energi yang kuat untuk menyesuaikan tubuh praktisi. Dia melanjutkan, “Saya selalu memusatkan perhatian saya pada bimbingan Guru. Setelah sesi ceramah, saya merasa luar biasa. Punggung saya tegak baik saat berjalan atau mengemudi. Saya bahkan tidak menyadari ketika sakit punggung yang sebelumnya mengganggu saya lenyap.”

Jauh di lubuk hatinya, Christina tahu bahwa Gurulah yang telah membantu membersihkan tubuhnya. Dia menambahkan, “Saya menyaksikan betapa luar biasanya dan sakralnya Dafa. Dan rasa terima kasih saya kepada Guru tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.”

Sebuah Keluarga yang Bahagia

Christina menyukai gaya hidup yang tenang. Ini membantunya menjadi tenang dan jernih serta mampu melakukan berbagai hal dengan cepat. Bisnis berkebun dan lebahnya terkenal di daerah tersebut. Setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, dia mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan terus meningkatkan dirinya. Anggota keluarga dan kerabat melihat dia memiliki lebih banyak energi. Sifat buruknya lenyap. Dia menjelaskan, “Mencari ke dalam sesuai dengan ajaran Dafa dan meningkatkan diri sendiri adalah alat ajaib. Kadang-kadang saya tidak melakukannya dengan baik, tetapi saya selalu berusaha melakukan yang lebih baik di lain waktu.”

Suaminya Leif terkejut dengan semua perubahannya. Dia tahu itu adalah Falun Dafa yang menyebabkan. Christina berkata, “Leif adalah orang yang berpikiran kuat dan dia tidak akan mudah percaya apapun. Awalnya, dia mendengarkan ketika saya membaca buku-buku Falun Dafa. Kemudian, dia juga membeli buku Zhuan Falun (buku utama Falun Dafa) untuk dibaca sendiri.”

Seiring berjalannya waktu, Leif mulai mempelajari latihan dan mencari ke dalam untuk meningkatkan diri. Segera setelah itu, dia dapat menghilangkan beberapa kebiasaan buruk yang dia miliki selama beberapa dekade, termasuk berburu dan minum-minuman keras. Tubuh dan pikirannya membaik.

Membantu Orang Lain

Menengok ke belakang, hari-hari bersama Guru di sekitar Paskah tahun 1995 merupakan saat-saat paling membahagiakan dalam hidup Christina dan menjadi kenangan abadi. Setiap kali dia mengingat hari-hari itu, dia termotivasi untuk berkultivasi dengan rajin. Dia berkata, “Saya sangat bersyukur bisa mengenal Falun Dafa melalui putri saya dan menemukan jalan untuk kembali ke rumah [surgawi saya]. Dalam perjalanan kultivasi saya, Guru telah melindungi saya selama ini, menyelaraskan tubuh saya dan menyelesaikan banyak kesengsaraan. Saya sangat beruntung!”

Dia juga ingin berterima kasih kepada putrinya dan praktisi lain di Swedia atas dukungan mereka selama ini. Dukungan mereka telah membuatnya melangkah maju untuk membuktikan fakta kebenaran Dafa dan berbagi informasi tentangnya dengan banyak orang lainnya. Dia menambahkan, “Saya berharap lebih banyak orang dapat mempelajari fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan mendapatkan manfaat darinya seperti saya.”

Christina (berpakaian warna jingga) menjelaskan sebuah lukisan di Pameran Internasional Seni Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar) di Swedia