(Minghui.org) Para praktisi berpartisipasi dalam Kalamunda Show di pinggiran kota Perth, Australia, pada tanggal 1 April untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada penduduk setempat dan para wisatawan.

Para praktisi memperagakan latihan selama Kalamunda Show tanggal 1 April 2023

Terletak di Australia Barat, Kalamunda dikenal sebagai “rumah di dalam hutan” karena merupakan daerah pegunungan meliputi kebun anggur dan Darling Scarp yang indah. Tahun ini menandai penyelenggaraan Kalamunda Show yang ke-122. Sebuah acara komunitas tradisional tahunan yang menarik perhatian kelompok-kelompok setempat, hiburan, dan pengunjung.

Para praktisi memajang Zhuan Falun (ajaran utama Falun Dafa), Minghui Internasional, dan materi lainnya di stan mereka. Terkesan oleh peragaan latihan damai yang dilakukan praktisi, banyak orang berhenti di stan dan bertanya tentang Falun Dafa.

Justine (kanan) mengatakan bahwa stan praktisi sangat indah dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar sangat bagus.

Avalon Burton (kanan) berbicara dengan seorang praktisi.

Avalon Burton belum pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya. Dia menyukai bunga lotus buatan tangan dan kata-kata: Sejati-Baik-Sabar. Dia berkata, “Saya telah mencari sebuah metode yang dapat memberikan saya kedamaian batin. Saya percaya ini [Falun Dafa] adalah yang saya butuhkan.” Dia mengatakan bahwa para praktisi sangat tulus. Dia juga berkata, “Terima kasih telah memberi tahu orang-orang tentang hal ini. Saya akan mempelajari lebih lanjut.”

Simon dan Sarah, kakak beradik, mendorong para praktisi untuk melanjutkan upaya mereka.

Sarah dan adik laki-lakinya, Simon, mengatakan bahwa mereka sering melihat acara praktisi di kota. Mereka juga membaca bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya para praktisi karena keyakinan mereka. Dia berkata, “Saya dapat melihat para praktisi Falun Dafa selalu sangat damai, baik saat melakukan meditasi atau berpartisipasi dalam parade. Sejati-Baik-Sabar adalah sesuatu yang benar-benar kita butuhkan di dunia ini.”

Salin Hanirahan (kedua dari kanan) dan keluarganya mendukung Falun Dafa.

Salin Hanirahan mengatakan bahwa para praktisi harus memberi tahu semua orang tentang apa yang sedang terjadi di Tiongkok. Dia berkata, “Falun Dafa sangat bagus dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar sangat baik. Saya harap semua orang dapat mengikutinya.”

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, dia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 24 tahun terakhir, meskipun karena kesulitan mendapatkan informasi dari Tiongkok, jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Tak terhitung praktisi telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.