(Minghui.org) Enam warga Kota Zhucheng, Provinsi Shandong disiksa di pusat cuci otak selama sebulan, menyusul penangkapan mereka karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Li Yeshu, suaminya Luo Wenxin, Li Mingxia [wanita], Xu Huancui [wanita], Li Hongmei [wanita], dan Zheng Zhimei [wanita] ditangkap pada 4 Maret 2022, dan dibawa ke Pusat Pencucian Otak Kota Zhucheng, juga dikenal di luar sebagai "Pusat Perawatan".

Petugas Song Wei, Hao Xiaojun, dan Su Lei memukul kepala, tangan dan tubuh Li Yeshu dengan tongkat bambu dan juga menginjaknya. Mereka kemudian membungkus tangannya dengan kabel yang terhubung ke kotak listrik, menyuruhnya duduk di tanah, dan menyalakan saklar untuk menyetrumnya. Tubuhnya terpental ke atas dan ke bawah oleh sengatan listrik. Sebelum dia benar-benar kehilangan kesadaran, dia ingat seseorang menginjak punggungnya ke tanah.

Ilustrasi penyiksaan: Kejutan listrik

Li Mingxia ditampar wajahnya oleh penjaga Song. Wajahnya menjadi bengkak, gusinya berdarah, dan dia sakit gigi selama lebih dari seminggu. Polisi menahannya di kursi besi dan menginterogasinya sepanjang waktu dalam dua kesempatan, pertama kali selama 23 hari berturut-turut dan kedua kali selama tujuh hari berturut-turut tanpa istirahat. Selama setiap sesi interogasi maraton, dia harus duduk di kursi siang dan malam. Duduk terlalu lama menyebabkan tungkai dan kaki Li menjadi sangat bengkak.

Praktisi lain yang ditangkap, kecuali Li Yeshu, juga diikat di kursi besi, diborgol dan dibelenggu.

Keenam praktisi dibebaskan dengan jaminan pada 19 April 2022. Mereka sekarang menghadapi tuntutan setelah Kejaksaan Kota Zhucheng memerintahkan mereka untuk menandatangani beberapa dokumen pada 20 Maret 2023.

Pusat Pencucian Otak Zhucheng

Untuk memaksa praktisi melepaskan Falun Gong, otoritas komunis mendirikan pusat pencucian otak di seluruh negeri, di mana praktisi disiksa dan dipaksa menonton video dan materi propaganda. Pusat Pencucian Otak Zhucheng adalah salah satu fasilitas tersebut.

Pusat Pencucian Otak Zhucheng terletak di sekolah dasar yang telah diubah fungsinya. Tidak ada tanda di luar gerbang besi. Sebuah tanda di gerbang bagian dalam bertuliskan, “Pusat Pelatihan Hukum.” Ruang kelas dibagi menjadi beberapa bilik yang menampung setiap praktisi secara terpisah. Anjing-anjing ganas berkeliaran di sekolah, dan kamera video di dinding di luar dan di dalam ruangan memantau semua aktivitas.

Praktisi menghadapi semua jenis penyiksaan, termasuk dilarang tidur dan dilarang menggunakan kamar kecil, makanan yang tidak mencukupi, ditampar di wajah, diancam, dan disetrum dengan listrik (jari atau lengan mereka dibungkus dengan kabel besi yang dihubungkan ke kotak listrik dan kemudian disetrum dengan listrik). Penyiksaan dengan sengatan listrik seringkali menyebabkan korban mengompol, dan akibatnya pakaian mereka kotor oleh kotoran. Meskipun cuaca dingin, para penjaga memaksa praktisi melepas pakaian mereka, membilasnya dengan air mengalir, dan segera memakai pakaian basah itu.

Selain Li Yeshu, praktisi Wang Cheng, Ren Bingyu, Li Wensheng, dan lainnya juga disiksa dengan sengatan listrik. Jeritan mereka bisa terdengar beberapa kamar jauhnya.

Sui Hongju [wanita] disetrum langsung dengan alat kejut listrik mirip senter. Dia tidak diperbolehkan tidur selama sembilan hari, dan setiap kali dia menutup matanya, para penjaga menuangkan air dingin ke wajahnya. Mereka juga meletakkan ember besi di atas kepalanya dan kemudian memukulnya.

Peragaan Penyiksaan: Menutupi kepala dengan ember besi dan kemudian memukulnya.

Praktisi wanita sering diborgol ke bingkai jendela selama berhari-hari. Ketinggian jendela disesuaikan sehingga mereka harus berdiri dengan jinjit. Setelah beberapa hari kaki mereka menjadi sangat bengkak sehingga sepatu mereka tidak muat lagi. Lu Guijuan [wanita], Ma Hongying [wanita], dan lainnya disiksa seperti ini. Penjaga pernah memerintahkan Sun Qimei [wanita] untuk duduk di lantai beton yang dingin dengan tangan diborgol ke kaki tempat tidur. Mereka kemudian terus menuangkan air dingin ke tanah dan membuka pintu dan jendela untuk memungkinkan udara dingin masuk.

Ilustrasi penyiksaan: Digantung di pergelangan tangan

Li Wensheng [pria] dipukuli dan mengompol 12 hari setelah dibawa ke pusat pencucian otak. Li Liang [pria] ditampar wajahnya dan tidak diperbolehkan tidur selama empat hari.

Informasi kontak pelaku:

Wang Shoufeng (王首峰), direktur Kantor Keamanan Domestik Kota Zhucheng: +86-13583688938, +86-18366313766
Hao Xiaojun (郝晓军), wakil direktur Kantor Keamanan Domestik Kota Zhucheng: +86-13176362101, +86-18678085908

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Six Shandong Province Residents Interrogated and Held in Brainwashing Center for Practicing Falun Gong

Crimes Committed in Zhucheng Brainwashing Center in Weifang City, Shandong Province