(Minghui.org) Selama pertengahan hingga akhir bulan April 2023, Shen Yun Performing Arts melanjutkan tur global dengan pertunjukan di Selandia Baru, Italia, Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat, dengan banyak tiket pertunjukan terjual habis.

Shen Yun New York Company di Teatro Regio Torino di Torino, Italia, tanggal 18 April. Perusahaan tersebut tampil dengan tujuh pertunjukan terjual habis di Torino 18-23 April. (The Epoch Times)

Shen Yun Touring Company di Eventim Apollo London, Inggris, tanggal 14 April. Perusahaan tersebut tampil dengan sepuluh pertunjukan terjual habis di London 14-22 April. (The Epoch Times)

Shen Yun International Company di Le Corum Montpellier, Prancis, tanggal 20 April, di mana para pemain melakukan tiga kali penghormatan. Perusahaan tersebut menampilkam delapan pertunjukan di Montpellier tanggal 16-21 April, dengan semua pertunjukan dipenuhi penonton. (The Epoch Times)

Shen Yun World Company di Kiri Te Kanawa Theatre Auckland, Selandia Baru, tanggal 23 April. Perusahaan tersebut menampilkan lima pertunjukan di Auckland, tanggal 20-23 April, dengan semua pertunjukan dipenuhi penonton. Sebelum tampil di Auckland, perusahaan tersebut menampilkan lima pertunjukan di Wellington, Selandia Baru, tanggal 13-16 April, semua pertunjukan juga dipenuhi dengan penonton.(The Epoch Times)

Shen Yun North America Company di Rosemont Theatre, Illinois, tanggal 21 April. Perusahaan tersebut menampilkan enam pertunjukan (termasuk satu tambahan) di Rosemont tanggal 20-23 April. Karena tingginya permintaan dari jadwal yang sebelumnya hanya lima pertunjukan, sponsor setempat menambahkan satu lagi pertunjukan dua minggu sebelumnya. (The Epoch Times)

Shen Yun Global Company di The Performing Arts Center, Purchase College, di Purchase, New York, pada tanggal 22 April siang. Perusahaan menampilkan lima pertunjukan di Purchase pada tanggal 20-23 April, semua pertunjukan dipadati penonton. (The Epoch Times)

Shen Yun New Era Company yang dipenuhi penonton di San Diego Civic Theatre San Diego, California, pada tanggal 22 April siang. Perusahaan menampilkan empat pertunjukan di San Diego tanggal 21-23 April. (The Epoch Times)

Shen Yun New World Company saat dipenuhi penonton di BJCC Concert Hall Birmingham, Alabama, pada tanggal 22 April siang. Perusahaan menampilkan dua pertunjukan di Birmingham tanggal 22 April. (NTD Television)

Pejabat Italia Setempat Menyambut Shen Yun dengan Penerimaan Khusus

Pada 17 April, sebelum penampilan Shen Yun di Torino Italia, ibu kota Piedmont, pejabat dari dewan perwakilan daerah Piedmont menyambut para pemain Shen Yun dengan sambutan di Palazzo Lascaris yang bersejarah, Istana bergaya Baroque yang merupakan tempat pertemuan dewan perwakilan daerah Piedmont. (The Epoch Times)

Stefano Allasia, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Piedmont, membagikan rasa apresiasinya atas upaya Shen Yun dalam membangkitkan kembali budaya tradisional Tiongkok.

Allasia berkata, “Apa yang harus dilakukan para pemain Shen Yun dalam menjalani proyek ini sangat patut dikagumi. Sebuah misi nyata untuk menghidupkan kembali budaya tradisional Tiongkok yang eksis sebelum adanya komunisme—melalui keindahan seni—dan membagikannya dengan negara-negara lain di seluruh dunia.”

“Layak Mendapatkan Penghargaan Nobel”

Giampiero Leo, anggota dewan daerah Piedmont, saat pertunjukan Shen Yun di Torino, Italia, tanggal 18 April (The Epoch Times)

Giampiero Leo, anggota dewan daerah Piedmont, yang menonton Shen Yun di Torino tanggal 18 April berseru, “Saya menyebutnya mahakarya yang tersebar di seluruh dunia! Menyentuh, mengesankan—saya tidak akan menggunakan kata ‘pertunjukan.’ Kalian terlalu rendah hati. Itu sebuah mahakarya.”

Leo, yang juga merupakan ketua dari Asosiasi untuk Tibet dan Hak Asasi Manusia serta penasihat Komite Pengarah Royal Opera House of Torino berkata, “Itu adalah perwujudan dari keanggunan—di waktu lain [dalam sejarah], semua orang akan mengatakan itu sangat surgawi. Dalam masyarakat saat ini yang telah kehilangan rasa keindahan yang asli, spiritualitas, serta belas kasih—lebih sulit bagi orang-orang untuk memahaminya. Perlu ada lebih banyak karya luar biasa [Shen Yun]—dari segi pendidikan dan pesannya.”

Leo merasa Shen Yun menyampaikan pesan yang sangat kuat. Dia aktif dalam memperjuangkan hak asasi manusia selama bertahun-tahun dan sangat paham dengan tantangan saat ini di komunis Tiongkok.

Leo berkata, “Saya menangis karena tahu [apa yang digambarkan Shen Yun] sayangnya sungguh terjadi. Kisah tentang penganiayaan—melihat bagaimana hal itu diceritakan di sini dengan sopan dan nyata—air mata saya mengalir. Saya menghabiskan sebungkus tisu!”

Dia melanjutkan, “Pertunjukan ini menyentuh banyak hal silam—kesatriaan, kepahlawanan, kekuatan dari tanpa kekerasan. Itu bukan pengecut karena mereka siap menanggung risikonya. Shen Yun membawa pesan tersebut kepada dunia. Bagi saya, ini adalah sesuatu yang layak mendapat Penghargaan Nobel.”

Perihal Partai Komunis Tiongkok melarang Shen Yun tampil di Tiongkok, Leo berkata, “Itu konyol… Shen Yun adalah salah satu hal yang paling indah—dilakukan untuk menegaskan dan menghormati kemegahan Tiongkok. Larangan tersebut gila.”

Leo tinggal di Italia saat terjadi Revolusi Kebudayaan Tiongkok dan mengikuti perkembangannya “saat mereka menghancurkan segalanya.”

Dia berkata, “Sebuah pohon yang membakar akarnya sendiri menjadi kering atau palsu. Ia tidak lagi [asli]…Saya merasa sedih bahwa [komunis] Tiongkok tidak memahami hal itu.”

Leo mengundang beberapa rekan kerja serta pejabat terpilih untuk menghadiri Shen Yun bersamanya di minggu berikutnya. Dia berkata, “Hanya dengan menonton secara langsung barulah mereka bisa benar-benar mengerti. Itu juga adalah alasan yang bagus bagi saya untuk menonton kemegahan ini lagi.”

Dia berkata, “Shen Yun menyentuh [kepolosan] masa kecil yang ada dalam diri kita masing-masing. Ia membawa kembali semua hal yang baik. Saat tumbuh dewasa, terkadang kita kehilangan hal tersebut—Shen Yun mengembalikan semuanya. Saya harap Shen Yun bukan hanya delapan perusahaan tapi 80 perusahaan yang bisa pergi ke semua negara di dunia.”

“Ada Sangat Banyak Nilai Ditampilkan”

Giovanni Vagnone, CEO Retro Consulting Group, dan istrinya Benedetta Bodo di pertunjukan Shen Yun Torino, Italia, tanggal 20 April. (The Epoch Times)

Giovanni Vagnone, yang menonton Shen Yun di Torino tanggal 20 April, berkata, “Ada hubungan sempurna antara tradisi terdahulu dengan harapan masa depan. Saya menemukan bahwa itu membuat segalanya menjadi optimis dan sangat indah, terlepas dari [apa yang terjadi] tepat saat ini di Tiongkok.”

Dia berkata, “Ada sangat banyak nilai yang ditampilkan, jadi saya merasa pesannya adalah perwujudan dewa pada manusia. Dan agar manusia bisa melanjutkan kehadiran dewa ini di dunia.”

“Ini adalah Pertunjukan yang Tidak Boleh Anda Lewatkan”

David Alton, Baron Liverpool dan Anggota House of Lords, pada pertunjukan Shen Yun di London pada 19 April (NTD Television)

Baron Alton Liverpool, anggota dari House of Lords, yang menonton Shen Yun di London tanggal 19 April berkata, “Sebuah pertunjukan yang luar biasa. Ia menekankan keindahan peradaban dan budaya Tiongkok… Sungguh tragis bahwa pertunjukan seperti ini tidak bisa ditampilkan di Tiongkok sendiri.”

Lord Alton berkata, “Sungguh standar yang sangat tinggi… Saya rasa pertunjukan ini mengingatkan orang-orang akan sesuatu yang bisa saja dengan mudah dilupakan namun selalu ada di spirit manusia, dalam benak, dan dalam imajinasi… hasrat akan keindahan.”

“Saya rasa [Shen Yun] menyampaikan pertunjukannya sebagai keindahan asli melawan kejelekan dan kekejaman brutal yang kita lihat di dunia yang cacat ini.”

Dia berkata, “Mendengar soprano yang bernyanyi malam ini, membicarakan tentang keajaiban penciptaan… adalah hal-hal yang seharusnya dibicarakan dan dipikirkan dengan bebas oleh orang-orang… Itu adalah persamaan yang kita miliki meski berbeda tradisi, latar belakang maupun negara… dan kediktatoran Partai Komunis Tiongkok tidak memperbolehkannya.”

Sebagai pendukung Hong Kong Watch dan wakil ketua dari kelompok parlemen semua partai terhadap Uyghur dan Hong Kong, Lord Alton berkata dia “sangat tertarik dengan Tiongkok.”

Khususnya dia sangat tersentuh dengan tarian berbasis cerita yang menggambarkan penganiayaan Falun Dafa serta kejahatan yang diatur oleh negara yakni pengambilan organ paksa dari praktisi sebagai bagian kampanye penganiayaan.

Dia berkata, “Ini adalah masalah yang sangat nyata. Masalah ini berada di hadapan Parlemen Inggris saat ini… Pengambilan organ secara paksa… adalah kejahatan yang mengerikan.”

Lord Alton berkata, “Saya rasa orang-orang akan membicarakan hal ini setelah menonton pertunjukan… Ini akan membuat orang-orang di seluruh dunia waspada… tentang kekejaman yang telah dilakukan.”

Lord Alton menghargai pesan spiritual dari pertunjukan bahwa kita semua bertanggung jawab atas perbuatan kita.

Dia berkata, “Bagus… diingatkan bahwa kita tidak sendiri di dunia ini, ada Sang Pencipta, dan kita semua bertanggung jawab begitu pula dengan perilaku kita terhadap Sang Pencipta… Ini adalah kisah yang datang dari pertunjukan malam ini… pergumulan antara baik dan jahat.”

Lord Alton berkata, “Ini adalah pertunjukan yang tidak boleh Anda lewatkan. Anda harus datang menontonnya lalu pulang dan merenungkan pesan yang disampaikannya.”

“Membuat Saya Takjub”

Shirley Ballas, ketua juri acara BBC Television “Strictly Come Dancing,” di pertunjukan Shen Yun London tanggal 22 April. (NTD Television)

Shirley Ballas, ketua juri acara BBC Television “Strictly Come Dancing,” di pertunjukan Shen Yun London tanggal 22 April berkata, “Sebagai penari Latin internasional… Saya menghargai berbagai bentuk seni, tari artistik, kualitas, teknik, gaya lengan… Ini membuat saya takjub. Saya belum pernah melihat hal yang dikoreografikan dengan sangat indah seperti ini seumur hidup saya.”

“Saya melihat banyak penari di hari-hari saya menjadi ketua juri di acara Strictly Come Dancing Inggris, namun melihat para penari pria dan wanita hari ini membuat saya takjub… Mereka semua benar-benar indah.”

“Kostum, alur cerita, penyanyi soprano di tengah pertunjukan sungguh indah… Ini adalah pertunjukan kelas dunia. Orang-orang akan sepenuhnya menikmati pertunjukan begitu mendapat tiket dan pergi menonton.”

Ballas berkata, “Ini sungguh adalah pertunjukan yang harus ditonton seluruh dunia… dan siapa pun yang mendapat kesempatan menonton pertunjukan ini, harus menontonnya.”

“Terima Kasih telah Membuat Dunia Menjadi Lebih Baik”

Wendy Park, pianis profesional, di pertunjukan Shen Yun Auckland, Selandia Baru tanggal 22 April. (The Epoch Times)

Wendy Park diajak menonton Shen Yun di Auckland oleh suaminya sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka. Park berkata, “Saya terpukau… Saya tidak tahu ternyata musiknya begitu indah. Tentunya saya sangat tertarik dengan musik.”

Park, mantan finalis di Kompetisi Piano Internasional Gina berkata, “Saya sangat senang dengan orkestranya, mereka adalah musisi hebat. Ada pemain trompet yang memainkan bagian yang luar biasa. Dia adalah pemain trompet yang sangat bagus!”

“Tentu saja, tariannya sangat indah. Memesona. Saya bahkan tidak tahu bagaimana cara mendeskripsikannya. Saya duduk dengan perasaan kagum dan takjub tubuh manusia bisa melakukan apa yang mereka lakukan… Sungguh megah. Keseluruhan pertunjukan sangat indah.”

“Pertunjukan ini juga mengajarkan kami budaya Tionghoa karena kami tidak terlalu mengetahuinya… Jadi ini sangat bagus untuk ditonton—keindahan dari budayanya, melihat tarian, warna, koreografi, dan mendengar nilai-nilai indah yang menggema di hati orang barat.”

“Rasanya sangat utuh, saya rasa: pandangan indah mereka tentang kehidupan dan eksistensi… itu sungguh luar biasa.”

“Saya suka pandangan tersebut: bahwa kita adalah dewa dan turun ke dunia dari surga. Banyak orang barat memiliki pandangan bahwa kita adalah dewa, dan berasal dari surga, jadi itu sangat terhubung dengan kami.”

“Pandangan lainnya adalah dikatakan Sang Pencipta akan kembali, dan kami juga meyakininya. Kami yakin bahwa Sang Pencipta kami akan kembali, jadi ada banyak nilai dan kebenaran yang baru kami pikirkan, ‘Ya, ini benar.’”

“Kita perlu mengembalikan moralitas, perlu membawa kembali Tuhan, kita perlu membawa kembali keyakinan, kita perlu membawa kembali semua keindahan ini yang telah digantikan dengan sesuatu yang tidak indah. Musik [Shen Yun] sangat indah, warnanya cantik, tariannya indah, dan nilai-nilainya sungguh indah. Jadi kita semua melayang pulang malam ini.”

“Biola dengan dua senar, erhu, sungguh luar biasa… Dan para vokalis soprano dan bariton sangat indah. Pianis juga luar biasa, saya sangat menyukainya.”

Dia berkata, “Suami saya sangat menyukainya, dia berkata, ‘Baiklah, kita harus datang setiap tahun. Bila pertunjukannya berbeda, kita harus datang setiap tahun’ … Saya berkata, ‘Ya, kamu benar, kita harus melakukannya.’ Kami tidak akan melewatkannya lagi.”

Park berterima kasih kepada sutradara seni Shen Yun, D.F., dan semua pemainnya. Dia berkata, “Kalian sangat berani… Bagus sekali, terima kasih karena telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Terima kasih karena telah mengembalikan budaya yang luar biasa semacam ini.”

Dia juga menjelaskan perasaan menonton Shen Yun sebagai “penuh kebaikan.”

“Kalian akan berpikir bahwa saya telah melihat hal yang bagus selama dua jam, serta telah menonton pertunjukan yang baik dan indah, lalu keluar ruangan.”

“Sebenarnya, kami duduk di sana cukup lama dan tidak ingin pergi karena ada perasaan indah dari panggung, dari para pemain, dari orkhestra—luar biasa.”

Park berkata, “Saya akan merekomendasikan pertunjukan ini kepada semua orang.”

“Saya Sangat Menikmatinya”

Ronnie Thompson, wali kota Level Plains, di pertunjukan Shen Yun Birmingham, Alabama, tanggal 22 April. (NTD Television)

Wali kota Level Plains, Ronnie Thompson, melakukan perjalanan tiga jam ke Birmingham, Alabama, untuk menonton Shen Yun tanggal 22 April. Dia berkata, “Saya sangat menikmatinya. Koreografi serta tariannya sangat luar biasa. Sungguh menghibur. Saya sedih saat pertunjukan berakhir.”

Wali kota Thompson berkata, “Pertunjukan ini mengingatkan saya akan adanya kehidupan tingkat tinggi, bahwa kita melayani kehidupan yang lebih tinggi, dan ini bukanlah akhir. Saat ini berakhir, kita semua akan bersama Tuhan di surga.

Wali kota Thompson melanjutkan, “Saya akan melakukan yang terbaik untuk membawa pertunjukan ini ke kota kami, dan saya mendorong semua orang untuk datang menontonnya, mereka akan mendapatkan pencerahan spiritual dari pertunjukan ini.”

“Merekalah yang Benar-Benar Mencintai Negara”

Daniel Zhai, guru dari Tiongkok, di pertunjukan Shen Yun Purchase, New York, tanggal 21 April. (NTD Television)

Daniel Zhai sudah berada di Amerika Serikat selama setengah tahun dan menonton Shen Yun di Purchase, New York, tanggal 21 April.

Zhai berkata, “Sungguh menakjubkan. Benar-benar menakjubkan.”

Dia berkata, “Terima kasih banyak Shen Yun Performing Arts, karena telah melestarikan dan menggali hal-hal yang paling tradisional. Merekalah yang benar-benar mencintai negara. Karena [Shen Yun] benar-benar mencintai budaya negara kami, mereka bisa mencapai hal ini dan harus gigih demi menyelesaikan proyek besar ini. Shen Yun membuat orang-orang dari negara lain benar-benar memahami budaya Tiongkok yang kaya dan megah.”

Wali Kota Southwark London Borough Mengundang Para Pemain untuk Berkunjung

Tanggal 21 April, Wali kota Southwark, Sunil Chopra, mengundang pemain Shen Yun ke kantornya dan mempersembahkan plakat serta surat untuk berterima kasih atas kontribusi mereka terhadap seni di Inggris. (The Epoch Times)

Wali kota Chopra menonton pertunjukan di London tanggal 18 April. Ini adalah kedua kalinya dia menonton Shen Yun. Dia berkata, “Orang-orang senang melihat kostum indah yang dipakai penari. Sangat cerah, dan ada pesan indah di dalamnya, pertunjukan itu menunjukan bahwa orang-orang harus menonton dan melihat sejarah tradisi dari budaya, keyakinan dan negara yang berbeda.”

Wali kota Chopra berkata, “Bagus sekali. Terus lakukan dengan baik, dan saya pasti akan datang menonton kalian lagi. Mereka bekerja sangat keras. Saya harus mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi mereka.”