(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan acara di Pecinan London pada 16 April 2023. Mereka memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa dan memberi tahu orang-orang tentang latihan spiritual dan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak orang sangat bersedia untuk menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya kebrutalan PKT.

Shen Yun mengadakan beberapa pertunjukan di London selama periode waktu yang sama. Beberapa pejalan kaki mengenali spanduk Falun Dafa setelah melihat Shen Yun dan sangat terkejut melihat spanduk di Pecinan. Mereka menandatangani petisi untuk mendukung praktisi.

Praktisi memberi tahu seorang pemuda tentang Falun Dafa.

Praktisi mendirikan stan informasi di Pecinan London. Orang-orang yang lewat berhenti untuk mempelajari tentang Falun Dafa dan mengambil brosur.

“Anda Menyampaikan Pesan Belas Kasih dan Kebaikan”

Gray dan istrinya Christina dari Lancaster membaca informasi di papan pajangan dan menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi Falun Dafa menghentikan penganiayaan.

Gray, seorang insinyur IT, berkata, “Sangat mengerikan bahwa para praktisi dianiaya secara brutal hanya karena melatih tubuh mereka. Orang harus bisa melakukan apa yang mereka suka. Ini adalah kebebasan mereka untuk berlatih dan bermeditasi. Setiap orang harus memiliki kebebasan berkeyakinan.

“Orang-orang perlu bersatu dan pemerintah perlu berdiri bersama. Perserikatan Bangsa-Bangsa harus memperhatikan penganiayaan di Tiongkok ini dan menghentikannya.”

Christina mengambil banyak gambar papan poster dan berkata, “Saya akan memberi tahu lebih banyak orang tentang ini. Saya juga akan menulis surat kepada Anggota Parlemen menjelaskan apa yang saya lihat hari ini.”

Gray berkata bahwa prinsip Sejati-Baik-Sabar adalah membangkitkan semangat. Christina berkata, “Anda membela kebenaran dan menyampaikan pesan belas kasih dan kebaikan.”

Gray dan Christina menandatangani petisi untuk mendukung diakhirinya penganiayaan.

Mengetahui tentang Falun Dafa setelah Menonton Shen Yun

Mark Allison, seorang teknisi pesawat terbang, dan istrinya menonton pertunjukan Shen Yun di London pada 15 April 2023. Mereka melewati tempat kegiatan praktisi di Pecinan keesokan harinya dan mengenali spanduk Falun Dafa yang mereka lihat dalam program tarian Shen Yun. Mereka menandatangani petisi untuk membantu menghentikan penganiayaan.

Penonton Shen Yun melewati tempat kegiatan praktisi di Pecinan London.

Mark mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan PKT dari Shen Yun. Dia mengatakan bahwa hak-hak rakyat tidak boleh dicabut.

Dia ingin memberi tahu praktisi yang masih dianiaya di Tiongkok, “Percayalah pada diri anda sendiri dan teguh pada keyakinan anda.” Dia mengatakan bahwa setiap orang harus menanamkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan memiliki pengaruh positif pada masyarakat.

Turis Memuji Prinsip Sejati-Baik-Sabar

Anna Costa dan temannya berasal dari Portugal. Setelah mengetahui tentang penganiayaan, Anna berkata, “Saya telah melihat laporan berita tentang Tiongkok di Portugal, tetapi saya tidak pernah tahu bahwa penganiayaan ini sangat buruk.

“Berkultivasi prinsip Sejati-Baik-Sabar dapat membawa kedamaian bagi dunia. Saya sangat tertarik dengan Falun Dafa sekarang. Saya ingin belajar lebih banyak tentang itu. Saya belum pernah melihat yang seperti ini di Portugal.” Dia mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk memberitahu lebih banyak orang tentang Falun Dafa.

Anna Costa (kiri) dan temannya mendengarkan praktisi memberitahu mereka tentang Falun Dafa

Muhtu Govindarajah adalah pensiunan psikolog Malaysia. Dia mengetahui tentang kekejaman PKT dalam pengambilan organ paksa secara hidup-hidup dari seorang teman di Hong Kong dan bahkan lebih terkejut mengetahui bahwa hak asasi manusia orang-orang Tiongkok dirampas. Dia berkata, “Saya pikir setiap orang di dunia ini harus menanamkan prinsip Sejati-Baik-Sabar.”

Muhtu Govindarajah memegang brosur Falun Dafa.

Tertarik dengan Budaya Tiongkok dan Ingin Belajar tentang Falun Dafa

David Hughes adalah guru biologi kelautan universitas Skotlandia semi-pensiun dan sangat tertarik dengan bahasa Tionghoa dan budaya Tionghoa. Dia berusaha membaca huruf Mandarin pada spanduk di stan Falun Dafa.

David sangat tertarik dengan bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok dan berusaha membaca karakter Mandarin di spanduk.

Dia berkata bahwa dia tidak terkejut mengetahui tentang penganiayaan. “Anda tahu bahwa Tiongkok adalah negara totaliter dan saya yakin PKT melakukan hal seperti ini. Meskipun saya tidak terlalu paham dengan Falun Dafa, saya dapat melihat bahwa anda tidak bersalah. Saya tidak melihat alasan mengapa Falun Dafa dianiaya,” katanya.

“Saya melihat orang-orang di Tiongkok berlatih Taichi. Falun Dafa adalah filosofi yang belas kasih dan saya tidak melihat alasan siapa pun harus menentangnya. Seseorang tidak pernah sangat belas kasih atau toleransi. Oleh karena itu, ini adalah filosofi belas kasih.”

David berkata bahwa dia telah mengumpulkan materi informasi Falun Dafa dan akan membacanya untuk mempelajari lebih lanjut.

Dia belajar tentang pepatah Tionghoa "Menggiling Alu Besi menjadi Jarum." Dia terkesan dengan upaya dan dedikasi praktisi Falun Dafa dalam menyelesaikan tugas sulit mereka.