(Minghui.org) Praktisi berkumpul di sebuah taman di Downtown Core Singapura pada tanggal 5 Mei 2023 untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, tanggal 13 Mei. Tahun ini, juga menandai peringatan 31 tahun sejak latihan ini diperkenalkan ke publik pada tahun 1992. Praktisi sangat berterima kasih atas perubahan positif yang mereka alami dari berlatih Falun Dafa dan berharap lebih banyak orang dapat memperoleh manfaat darinya.

Acara praktisi di Singapura pada tanggal 2 Mei untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

Latihan Bersama.

Praktisi berusia beberapa tahun hingga mereka yang berusia 80-an tahun berpartisipasi dalam acara di Taman Hong Lim. Beberapa telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun sedangkan yang lain baru mulai beberapa minggu yang lalu. Beberapa keluarga praktisi bergabung dalam perayaan tersebut.

Ji Qiang dan Ji Bao, kakak dan adik, keduanya berlatih Falun Dafa.

Ji Qiang, 83 tahun, mengatakan bahwa dia sehat sejak mulai berlatih Falun Dafa 27 tahun yang lalu dan baru pensiun lima tahun lalu. Kakak laki-lakinya, Ji Bao yang berusia 76 tahun, mulai berlatih enam tahun yang lalu atas rekomendasi saudara perempuannya. Saat itu, dia baru saja menjalani operasi bypass jantung, dan setelah mulai berlatih, kesehatannya membaik dengan cepat. Sekarang, dia energik tidak peduli seberapa jauh dia berjalan. Dia berkata, “Saya sangat senang dengan semua perubahan positif ini. Itulah mengapa saya sangat berterima kasih kepada Falun Dafa dan penciptanya, Guru Li Hongzhi.”

Zhen Zhen berusia tujuh tahun.

Zhen Zhen, 7 tahun, mulai berlatih Falun Dafa bersama orang tuanya ketika dia masih bayi. Dia suka membaca buku Dafa dan mengatakan bahwa dia mendapatkan kebijaksanaan darinya. Meskipun ibunya sangat sedikit mengajarinya bahasa Mandarin, Zhen Zhen belajar membaca sendiri. Keluarganya memiliki sebuah buku, Perjalanan ke Barat, yang panjangnya lebih dari 300 halaman dan Zhen Zhen telah membacanya beberapa kali.

Ting Ting, 30 tahun, mulai membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, pada bulan Maret. Setelah melalui banyak tantangan dalam hidupnya, Ting mengatakan bahwa buku tersebut menjelaskan tujuan hidup, mengapa orang menderita penyakit, dan kesengsaraan lainnya. Artikel Guru Li Hongzhi baru-baru ini “Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup” membuatnya merasakan belas kasih Guru Li Hongzhi. Alih-alih mengeluh tentang kehidupan, Ting sangat berterima kasih atas kesempatan untuk berkultivasi, terutama saat dia menonton rekaman video Ceramah Sembilan Hari Guru Li Hongzhi.

Zheng berasal dari Tiongkok daratan dan saat ini bekerja di Singapura. Meskipun dia mendengar tentang Falun Dafa lebih dari 20 tahun yang lalu, dia tidak berani mempelajarinya karena propaganda fitnah PKT (Partai Komunis Tiongkok). Khawatir tentang kesehatannya sendiri selama pandemi, Zheng menemukan Falun Dafa di Internet dan mulai melakukan meditasi. Dia berkata, “Saya mendapatkan kembali kesehatan saya dan saya juga menjadi berpikiran terbuka.” Selain itu, Zheng menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok, minum, dan berjudi. Zheng berkata, “Ini seperti keajaiban. Falun Dafa benar-benar luar biasa. Anda tidak akan tahu betapa hebatnya itu kecuali anda mempraktikkannya sendiri.”

Orang-orang berhenti untuk mempelajari tentang Falun Dafa.

Banyak orang berhenti untuk berbicara dengan praktisi dan mengajukan pertanyaan. Mereka termasuk penduduk setempat serta wisatawan dari Australia, Jerman, Inggris, Prancis, Polandia, Rusia, Belarusia, Hungaria, Jepang, India, Filipina, dan tempat lain. Mereka senang mendengar bahwa ajaran Falun Dafa dapat dipelajari secara daring dalam berbagai bahasa. Beberapa mengatakan akan mempelajari informasinya, yang lain ingin mempelajari latihan, dan beberapa mengambil foto atau merekam adegan damai.

Kana, seorang siswa dari Belarusia, ingin tahu lebih banyak tentang Falun Dafa, jadi dia berbicara lama dengan seorang praktisi. Shunan, 27 tahun, yang datang dari India tiga tahun lalu untuk bekerja, mengatakan bahwa dia akan membaca Zhuan Falun. Dua pemuda Rusia bersepeda mengajukan banyak pertanyaan tentang latihan. Seorang wanita tertarik pada latihan dan tinggal lama untuk mengamati gerakan latihan. Seorang wisatawan Jepang mengatakan bahwa dia belum pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya, tetapi dia sangat terkesan dengan latihan bersama yang damai ini.

Hidup Baru

Pejabat pemerintah Youting.

Youting, 53 tahun, pejabat pemerintah, mengalami gejala kelumpuhan pada Juni 2018. Setelah tetangga memberinya brosur Falun Dafa, dia pergi ke taman terdekat untuk mempelajari latihan.

Saat itu, lengan kirinya mati rasa dan terkadang sulit membalikkan badan di tempat tidur. Youting mencoba berbagai pengobatan, terapi diet, dan metode lain, tetapi tidak ada yang berhasil sampai dia menemukan Falun Dafa. Dia mengenang, “Semua orang baik dan musik latihannya bagus. Saya sangat menyukai latihan dan prinsip Sejati-Baik-Sabar ini.”

Sebelumnya, Youting sering stres dan lelah akibat pekerjaan di kantor dan pekerjaan rumah tangga. Menjelang sore, dia merasa mengantuk dan pusing. Setelah melakukan latihan di pagi hari, dia memiliki energi sepanjang hari meskipun tidurnya lebih sedikit. Dia berkata, “Tanpa disadari, kelumpuhan saya sembuh.”

Pada tahun 2019, Youting mengajak ibunya menonton pertunjukan Shen Yun di Taiwan. Setelah itu, dia mulai membaca Zhuan Falun dan kemudian mulai melakukan lima perangkat latihan. Ayahnya juga mendukung. Ketika dia berlatih kaligrafi, dia sering menulis kalimat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”

Menjelang Hari Falun Dafa Sedunia, Youting dan orang tuanya berterima kasih kepada Falun Dafa dan Guru Li Hongzhi. Youting berharap lebih banyak orang mengenal Falun Dafa dan membaca dua artikel baru Guru, “Mengapa Ada Umat Manusia” dan “Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup.”

Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Vivi, 30 tahun, adalah pendiri sebuah firma pendidikan. Dia mengikuti ibunya Xu untuk berlatih Falun Dafa ketika dia masih muda.

Ketika Xu pertama kali mulai berlatih, Vivi masih sangat muda. Suatu kali, dia mengalami demam. Xu membacakan Zhuan Falun untuknya dan kemudian pergi tidur. Ketika dia bangun beberapa jam kemudian, demam Vivi sudah hilang. Pengalaman ini membuat Xu bertekad untuk berlatih Falun Dafa.

Sebelumnya, Xu menderita segala macam masalah kesehatan, terutama sakit gigi dan sakit kepala. Dia mengenang, “Rasa sakit yang hebat tidak terbayangkan.” Terkadang, dia mengalami kesulitan memasak karena sakit punggung bagian bawah. Dia sering terserang flu atau pilek. Setelah berlatih Falun Dafa, semua masalah ini hilang.

Dulu, Vivi juga sering sakit. Xu memberinya jamu Tiongkok dan obat-obatan Barat. Setelah membaca buku-buku Dafa dan menonton video ceramah Guru Li Hongzhi, kesehatannya meningkat drastis.

Ini menjelang Hari Falun Dafa Sedunia dan Vivi berterima kasih atas manfaat yang diperolehnya dari berlatih. Xu mengatakan bahwa dia sangat beruntung bisa berlatih Falun Dafa. “Guru Li Hongzhi membantu saya menjadi orang yang lebih baik. Terima kasih, Guru!”

Latar Belakang: Apa Itu Hari Falun Dafa?

Hari Falun Dafa Sedunia pertama kali ditetapkan pada tanggal 13 Mei 2000, untuk merayakan disiplin spiritual Falun Dafa dan dampak positifnya terhadap kesehatan dan jiwa jutaan orang di seluruh dunia. Acara tersebut juga menyoroti upaya praktisi untuk menegakkan kebebasan berkeyakinan mereka dalam menghadapi penganiayaan brutal oleh rezim komunis Tiongkok. Tanggal 13 Mei juga merupakan hari ulang tahun Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa.