(Minghui.org) Tanggal 13 Mei adalah Hari Falun Dafa Sedunia dan peringatan 31 tahun pengenalan Falun Dafa ke publik. Empat belas Anggota Parlemen, perwakilan Anggota Parlemen, dan praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam perayaan yang diadakan di depan Parliament Hill di Ottawa pada tanggal 3 Mei 2023.

Anggota Parlemen yang merayakan Hari Falun Dafa termasuk Judy Sgro, Garnett Genuis, Scott Reid, James Bezan, Ted Falk, Marilyn Gladu, Tom Kmiec, Richard Martel, Colin Carrie, Arnold Viersen, Pierre Paul-Hus, dan Marc Dalton, Rachel Bendayan. Sedangkan, Anggota parlemen Dan Mays dan Michael Cooper mengirim perwakilan.

Menteri Bayangan untuk Imigrasi, Kewarganegaraan, dan Pengungsi: Memprotes Penganiayaan Menunjukkan tentang Ketabahan dan Ketekunan Anda

Anggota Parlemen Tom Kmiec, Menteri Bayangan untuk Imigrasi, Kewarganegaraan, dan Pengungsi, mengatakan, “Saya tahu bahwa banyak dari Anda telah dianiaya untuk waktu yang sangat lama baik oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok) maupun agennya di seluruh dunia. Jadi, itu hanya bukti kekuatan dan ketabahan Anda yang berkelanjutan, kesabaran dan belas kasih Anda, dan banyak hal yang diwakili oleh Falun Dafa baik di Kanada maupun di luar negeri, dan Anda bersedia datang ke sini untuk menantang hujan hari ini, dan untuk tetap membela apa yang Anda yakini.”

Anggota Parlemen Tom Kmiec, Menteri Bayangan untuk Imigrasi, Kewarganegaraan dan Pengungsi, berbicara kepada para peserta perayaan.

Dia mengucapkan selamat Hari Falun Dafa kepada para praktisi, “Sejati-Baik-Sabar yang Anda perjuangkan ditampilkan hari ini.”

Sekretaris Parlemen untuk Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional: Kami Berdiri Bersama Anda

Anggota Parlemen Rachel Bendayan, Sekretaris Parlemen untuk Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional, berkata, “Saya ingin memulai dengan mengatakan betapa pentingnya suara Anda bagi pemerintah kita. Saya juga ingin mengungkapkan solidaritas saya dengan Falun Dafa dan dengan Anda semua.”

Anggota Parlemen Rachel Bendayan, Sekretaris Parlemen untuk Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional, berbicara selama perayaan tersebut.

“Saya tahu bahwa Falun Dafa dan banyak dari Anda di sini menderita di tangan rezim otoriter di Tiongkok. Saya ingin mengatakan bahwa kami mendukung Anda. Saya berterima kasih karena Anda berada di sini hari ini untuk berbagi cerita dengan kami para anggota pemerintah.”

Menteri Bayangan Kebebasan Sipil: Menyerukan untuk Menghentikan Penganiayaan

Anggota Parlemen Marilyn Gladu, Menteri Bayangan Kebebasan Sipil, berkata, “Saya di sini untuk berdiri dalam solidaritas dengan praktisi Falun Dafa yang ada di sini hari ini dalam jumlah besar. Kami menyerukan kepada pemerintah Komunis Tiongkok untuk berhenti menganiaya praktisi Falun Dafa. Saya akan berdiri dan terus berjuang untuk kebebasan tidak hanya di tanah saya sendiri tetapi di seluruh dunia.”

Anggota Parlemen Marilyn Gladu, Menteri Bayangan Kebebasan Sipil, berpidato di pertemuan itu.

Kebaikan Akan Mengalahkan Penindasan

Asisten Anggota Parlemen Michael Cooper membacakan pernyataan, “Sebagai bangsa, kita akan selalu menentang penganiayaan agama terhadap orang mana pun. Kami akan membela prinsip universal Falun Dafa tentang Sejati-Baik-Sabar. Kami mengagumi keberanian dan kebulatan tekad dari semua praktisi Falun Dafa yang terus menjalankan keyakinan mereka dengan damai dalam menghadapi kesulitan dan tentangan.”

Sim Sither, Perwakilan Anggota Parlemen Michael Cooper, membacakan pernyataan.

Anggota Parlemen Michael Cooper menambahkan dalam pernyataannya, “Kami yakin bahwa kebaikan dari praktisi Falun Dafa akan menang atas kekuatan penindasan dan penganiayaan pada akhirnya. Kami berdiri bersama komunitas Falun Dafa. Kami akan melakukan segala daya kami untuk membela mereka dan atas pengambilan organ apa pun yang terjadi. Kami menentang itu. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk mengakhirinya secepat mungkin. Terima kasih banyak. Semoga hari Anda menyenangkan.”

Menyampaikan Petisi untuk Praktisi Falun Gong

Anggota Parlemen Marc Dalton dari Pitt Meadows dari Kabupaten Maple Ridge berkata, “Terima kasih atas cara Anda membela hak asasi manusia, demokrasi, dan kepedulian Anda terhadap anggota keluarga atau kerabat di Tiongkok, yang telah mengalami penganiayaan termasuk pengambilan organ. Ini mengerikan. Anda tidak hanya membela orang-orang dari praktisi Falun Gong, tetapi Anda juga membela Uighur juga membela orang lain. Banyak lainnya adalah minoritas yang teraniaya dalam kediktatoran komunis. Jadi, suara Anda penting.”

Anggota Parlemen Marc Dalton berbicara pada upacara tersebut.

“Sebagai Anggota Parlemen, saya telah mengajukan petisi juga atas nama Anda dan akan mendukung Anda.”

Anggota Parlemen Arnold Viersen berbicara dalam perayaan tersebut.

Anggota Parlemen Arnold Viersen berkata, “Saya hanya ingin berterima kasih kepada komunitas Falun Gong atas semua petisi yang telah mereka (kirimkan) kepada saya selama bertahun-tahun, meningkatkan kesadaran akan pengambilan organ yang terjadi di Tiongkok, meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap agama minoritas di Tiongkok, dan saya hanya ingin berterima kasih kepada Anda semua atas semua pekerjaan yang telah Anda lakukan. Setiap petisi, setiap 25 nama yang saya dapatkan dalam petisi, memungkinkan saya mengangkat masalah ini di Parlemen setiap hari. Jadi, saya sangat berterima kasih atas kontribusi Anda.”

Anggota Parlemen Garnett Genuis: Implementasi Penuh RUU untuk Memerangi Pengambilan Organ Hidup

Anggota Parlemen Garnett Genuis adalah penganjur dan pemrakarsa RUU untuk memerangi pengambilan organ secara hidup-hidup. Pada bulan Desember tahun lalu, parlemen ke-44 akhirnya meloloskan RUU S-223 untuk memerangi pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT.

Anggota Parlemen Garnett Genuis berbicara dalam perayaan tersebut.

Anggota parlemen Garnett Genuis berkata, “Desember lalu adalah momen yang menyenangkan. Rancangan Undang-undang S-223 kini telah menjadi undang-undang. Dan begitu banyak dari Anda yang saya tahu ada di sana pada hari itu bersama dengan saudara dan saudari kita dari komunitas Uighur, dari komunitas Tibet, dan komunitas lainnya, memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia. Kami menindaklanjutinya. Kami melakukan kunjungan ke kedutaan Tiongkok untuk berbagi dengan mereka apa yang baru saja kami capai.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena kekerasan mengerikan terhadap praktisi Falun Gong, termasuk pengambilan organ, terus berlanjut.

“Dan advokasi kami sekarang perlu beralih untuk melihat implementasi penuh dari RUU ini untuk mendorong asosiasi medis dan pemerintah provinsi untuk melakukan langkah-langkah untuk memastikan dokter mengetahui undang-undang baru ini dan bagaimana mengidentifikasi dan menuntut mereka yang terlibat dalam pengambilan organ secara paksa, dan perdagangan manusia dan kembali ke Kanada.

“Jadi, terima kasih atas kesaksian Anda yang gigih dan berani di sini di Parliament Hill. Dan izinkan saya meyakinkan Anda tentang advokasi saya yang berkelanjutan tentang masalah pengorganisasian dan semua masalah lain yang penting.

Artikel terkait:

Ottawa, Kanada: Anggota Parlemen dan Praktisi Merayakan 31 Tahun Pengenalan Falun Dafa kepada Publik (1)