(Minghui.org) Praktisi di wilayah Toronto raya merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan peringatan 31 tahun pengenalan Falun Dafa oleh penciptanya, Guru Li Hongzhi, di halaman depan gedung Parlemen Provinsi Ontario pada 13 Mei 2023. Mereka melakukan latihan bersama dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li. Latihan damai menarik banyak orang yang lewat. Beberapa orang segera berkata mereka ingin belajar latihan.

Praktisi merayakan Hari Falun Dafa di halaman depan gedung Parlemen Provinsi Ontario pada 13 Mei 2023.

Orang yang lewat berbicara dengan praktisi.

“Saya Pasti Akan Mempelajari Latihan Ini.”

Pranav, dari St. Louis, Missouri, bergabung dengan praktisi melakukan latihan.

Pranav, dari St. Louis di AS, bersekolah di SMA di Toronto. Ia tertarik pada latihan damai ini. Ia melakukan latihan kedua dengan praktisi.

Ia berkata, “Saya berjalan melewati taman hari ini dan melihat mereka berlatih. Ibu saya tertarik dengan meditasi dan kami bersama-sama melakukannya. Praktisi ini tampak begitu damai dan santai. Saya sangat tertarik dengannya. Saya ingin bergabung dengan mereka karena tampaknya lebih damai daripada latihan lainnya.”

Ia berbicara tentang bagaimana perasaannya saat melakukan latihan, “Saya merasa sangat damai. Saya merasa bahwa saya dapat mengendalikan tubuh dan pikiran saya. Saya suka meditasi, dan saya menikmatinya.”

Ia menambahkan: “Saya pikir Falun Dafa mengajarkan orang bagaimana meningkatkan tubuh dan pikiran mereka, jadi saya menyukainya. Saya pikir itu sangat bermanfaat bagi saya.”

Ketika ia mengetahui lebih banyak tentang prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar, ia berkata: “Saya sepenuhnya setuju dengan itu. Saya pikir tiga kata ini mencakup semua aspek kehidupan. Ketika kita memiliki kode moral untuk diikuti dan nilai-nilai untuk dipatuhi, kita memiliki arah dalam hidup kita. Saya pikir prinsip-prinsip Falun Dafa berlaku untuk semua situasi.”

Sebelum berangkat, Pranav berkata: “Saya pasti akan belajar latihan ini. Ini akan sangat bermanfaat bagi saya dan saya sangat senang.”

“Latihan ini Sangat Tenang dan Damai.”

Omar, yang lewat bersama putrinya, terpesona oleh latihan bersama. Ia berkata, “Ketika saya melihat mereka berlatih, saya sangat tertarik. Saya merasa bahwa latihan ini sangat damai dan tenang. Saya pikir ini adalah metode meditasi yang bagus.

Setelah mengetahui dari praktisi bahwa Falun Dafa bukan hanya sekedar lima perangkat latihan dan prinsipnya Sejati-Baik-Sabar, Omar berkata: “Saya ingin belajar berlatih di kemudian hari. Saya setuju bahwa kesehatan fisik dan kesehatan spiritual sama pentingnya. Saya setuju dengan prinsip-prinsipnya. Saya pikir prinsip-prinsip ini penting untuk semua aspek masyarakat, dan saya pikir setiap orang harus mengikuti prinsip-prinsip ini.”

Ia menyimpulkan, “Saya pikir berlatih melalui meditasi adalah cara yang baik. Praktisi memperkenalkan kebaikan dan ketulusan kepada orang-orang, dan itu sangat bagus.”

Praktisi Baru: Beruntung Mulai Berkultivasi Selama Pandemi

Praktisi baru Nhan berkendara dari Hamilton untuk mengikuti kegiatan.

Nhan, yang telah berlatih selama dua tahun, mengetahui Falun Dafa dari temannya. Ia pergi ke Toronto bersama beberapa temannya untuk mengikuti latihan bersama.

Ia berkata: “Saya menonton video ceramah Guru dan mulai berlatih sendiri setelah seorang teman memberi tahu saya tentang Falun Dafa. Selama pandemi, banyak orang di sekitar saya tertular COVID, tetapi saya tidak panik. Saya aman dan sehat. Saya percaya pada Guru, dan saya berharap untuk kembali ke rumah sejati saya bersama Guru. Saya juga berharap orang-orang di seluruh dunia dapat belajar Falun Dafa dan mendapat manfaat darinya.”

Nhan berkata: “Falun Dafa telah mengubah saya. Saya telah belajar bahwa saya harus baik kepada orang lain, membantu orang lain, dan memperlakukan orang dengan tulus. Kesehatan mental dan fisik sama pentingnya. Hal ini sangat penting bagi kaum muda saat ini. Melalui membaca Fa (ajaran) dan mengultivasi diri sendiri, saya benar-benar telah banyak berubah.”

Bersyukur untuk Guru Li

Praktisi muda Lu Hongyan (tengah)

Lu Hongyan tumbuh dalam kesehatan yang buruk. Kesehatannya memburuk saat SMP, “Saya punya riwayat keluarga hepatitis B. Usus saya sangat lemah karena sudah bertahun-tahun minum obat. Saya selalu berharap Guru yang punya kemampuan yang akan membantu saya.

“Ketika saya masih SMA, saya harus menjalani operasi usus buntu. Saya sangat takut. Ibu saya, seorang praktisi, menyarankan agar saya membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Dia berkata jika saya berlatih, mungkin saya tidak perlu menjalani operasi. Setelah membaca ceramah pertama, saya mulai muntah. Yang mengejutkan saya, meskipun saya muntah sepanjang malam, saya tidak merasa buruk. Setelah memuntahkan beberapa benda kecil seperti pasir hitam, saya tidak merasakan sakit sama sekali. Dokter memeriksa saya dan mengatakan saya tidak perlu operasi. Saya mengalami keajaiban Dafa.”

Namun, PKT (Partai Komunis Tiongkok) memulai penganiayaan beberapa bulan kemudian, dan Hongyan kehilangan lingkungan berlatih. Setelah meninggalkan rumah untuk kuliah, dia berhenti berlatih.

Dia kemudian pindah ke Kanada. Dia berkata: “Saya kuliah di sebuah universitas di kota kecil di mana hanya ada sedikit orang Tionghoa, dan saya tidak berhubungan dengan praktisi mana pun. Saya merasa putus asa, dan merasa hidup tidak ada artinya.

“Pada tahun 2005, seorang praktisi mengadakan pameran Sejati-Baik-Sabar di universitas tempat saya belajar. Saya merasa ini mungkin kesempatan saya untuk melanjutkan kultivasi. Saya berbicara dengan praktisi dan kembali berkultivasi dengan bantuan mereka. Saya bersyukur bahwa Guru tidak mencampakkan saya.”

Hongyan menambahkan: “Setelah kembali berkultivasi, saya memandang dunia dengan kebaikan dan tidak lagi merasa dunia gelap dan dingin. Setelah saya melepaskan kultivasi, saya menjadi egois dan sombong. Saya selalu ingin bertarung dengan orang lain. Setelah berlatih dengan tulus, saya mulai memikirkan orang lain dan mencari ke dalam ketika menghadapi konflik.”

Dia mengatakan bahwa memiliki kesempatan berlatih Dafa adalah hal yang paling beruntung di dunia, “Dafa tidak hanya mengajarkan orang untuk mengultivasi pikiran mereka untuk menjadi orang yang lebih baik, tetapi juga mengisi hati orang dengan harapan. Saya tidak lagi merasa hidup tanpa harapan, dan tidak lagi merasa tersesat. Saya percaya selama saya tidak melepas berkultivasi, saya akan selalu menemukan jalan keluar dengan harapan, tidak peduli betapa sulitnya.”

Dia menyimpulkan dengan mengatakan, “Hidup memiliki pasang surut. Kami akan menghadapi segala macam kesulitan, tetapi kami beruntung memiliki Guru dan Dafa untuk membimbing kami, kami selalu dapat keluar dari tantangan!”