(Minghui.org) Keluarga penduduk Chongqing mengkonfirmasi pada awal Mei 2023 bahwa orang yang mereka cintai telah dijatuhi hukuman 3,5 tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Xu Xiaoqin ditangkap pada 27 Februari 2020 saat membeli bahan makanan. Polisi mengambil kunci dan menggeledah kediamannya. Buku-buku dan komputer terkait Falun Gong miliknys disita. Setelah membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik, polisi membawanya ke kantor polisi dan menahannya di bangku harimau. Mereka menginterogasinya, menyatakan bahwa mereka melihatnya membagikan materi Falun Gong melalui kamera pengintai. Dia dibebaskan dengan jaminan sekitar tengah hari di hari berikutnya.

Xu ditangkap lagi pada April 2021. Polisi menggeledah rumahnya sehari kemudian, menyita komputernya dan barang-barang pribadi lainnya. Sejak itu dia ditahan di Pusat Penahanan Distrik Yongchuan. Pihak berwenang kemudian diam-diam menghukumnya 3,5 tahun. Dia telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

Penganiayaan Masa Lalu

Xu berlatih Falun Gong pada tahun 2010. Sebelum hukuman terakhirnya, dia sebelumnya ditahan di pusat pencucian otak lokal empat kali dan dihukum dua kali masing-masing 3 dan 1,5 tahun. Suaminya, Yao Rongxuan, pensiunan perwira militer yang juga berlatih Falun Gong, ditangkap beberapa kali bersamanya. Dia dijatuhi hukuman 5 tahun pada 2017.

Empat Penahanan Pusat Pencucian Otak

Xu dan Yao ditangkap bersama pada 16 April 2012 dan dibawa ke pusat pencucian otak setempat. Setelah sepuluh hari, Yao dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Yongchuan dan ditahan di sana hingga 8 Desember 2012.

Sebelum Yao dibebaskan, Xu ditangkap lagi pada 5 November 2012 dan ditahan di pusat pencucian otak hingga 30 November 2012.

Sekelompok petugas menggunakan bor listrik untuk masuk ke rumah pasangan itu pada 2 Juli 2017. Xu dibawa ke pusat pencucian otak untuk ketiga kalinya dan ditahan hingga 31 Juli di tahun itu.

Dia ditangkap lagi pada 22 September 2017. Uang tunai 7.000 yuan miliknya disita. Dia pertama kali ditahan di Pusat Penahanan Jiulongpo selama 37 hari, kemudian dipindahkan ke pusat pencucian otak. Dia dibebaskan pada 13 November 2017.

Hukuman Penjara Tiga Tahun

Direktur komite perumahan mengebor dan mendobrak pintu rumah pasangan itu pada pagi hari tanggal 11 April 2013 dan menangkap Xu. Dia ditahan selama 28 hari.

Xu ditangkap pada 1 Mei 2014 setelah dilaporkan menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong. Dia diikat ke bangku harimau di kantor polisi. Petugas Huang Huishu meneriakinya, “Jika anda tidak menjawab pertanyaan kami, saya akan meminta pemerkosa di sebelah datang dan memperkosa anda.”

Ilustrasi penyiksaan: bangku harimau

Xu dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Yongchuan keesokan harinya dan dijatuhi hukuman tiga tahun oleh Pengadilan Distrik Yongchuan tiga bulan kemudian. Dia dibawa ke Penjara Wanita Chongqing pada akhir Agustus 2014.

Penjaga penjara dan narapidana terus memerintahkan Xu untuk melepaskan Falun Gong. Mereka memaksanya untuk menonton video fitnah dan membaca buku-buku propaganda. Dia juga dipaksa untuk menyalin dan menghafal peraturan penjara. Dia tidak diizinkan tidur sampai jam 3 pagi. Para penjaga menolak menyediakan peralatan makan untuknya, kecuali dia memaki Falun Gong secara verbal.

Para penjaga juga menambahkan obat-obatan beracun ke dalam makanannya atau memaksanya untuk meminum pil secara langsung. Narapidana membatasi penggunaan kamar kecil, memaksanya berdiri berjam-jam dan memukulinya ketika dia tertidur. Mereka terkadang menampar wajahnya atau menjambak rambutnya. Di musim dingin, mereka menuangkan air dingin ke atas kepalanya atau ke pakaiannya. Mereka juga menelanjanginya hingga tinggal pakaian dalam di tubuhnya dan memaksanya berdiri di Lorong yang sangat berangin. Tindakan sehari-harinya diawasi secara ketat oleh para narapidana dan dia tidak diizinkan untuk berbicara dengan siapa pun.

Ketika masa hukuman Xu berakhir pada 30 Agustus 2016 (sebelumnya), alih-alih membebaskannya, pihak berwenang membawanya ke kantor polisi dan memaksanya menandatangani pernyataan untuk melepaskan Falun Gong, sebelum mengizinkannya pulang.

Hukuman Lima Tahun Suami

Xu dan Yao ditangkap bersama pada 6 April 2017 dan rumahnya digeledah. Mereka dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Yongchuan pada malam hari. Meskipun Xu dibebaskan satu bulan kemudian pada tanggal 5 Mei, Yao ditahan dan dijatuhi hukuman lima tahun di Penjara Yongchuan oleh Pengadilan Distrik Yongchuan.

Yao melakukan mogok makan untuk memprotes dan dicekok paksa makan. Gigi depannya tanggal dan dia hampir mati.

Hukuman Penjara Kedua 1,5 Tahun

Saat Yao masih menjalani hukuman, polisi kembali menggunakan bor listrik untuk masuk ke rumah mereka pada 24 April 2018 dan menggeledahnya.

Xu ditangkap pada 7 Mei 2018 oleh polisi yang mengikutinya, ketika dia berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya lagi keesokan harinya. Dia ditahan di sel isolasi dan dipaksa memakai borgol dan belenggu selama lima hari di Pusat Penahanan Distrik Yongchuan. Dia dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Jiulongpo pada 6 Juli di tahun itu dan kemudian ke Penjara Wanita Chongqing pada Maret 2019, setelah diam-diam dijatuhi hukuman 1,5 tahun. Dia kembali ke rumah pada 6 November 2019.

Laporan terkait:

Chongqing Couple Repeatedly Persecuted for Their Faith—Husband Still Imprisoned

Retired Military Officer Again Tortured to the Brink of Death; Wife Detained for the Third Time

One Judge, Two Trials, Three Citizens Indicted for Their Faith

Impossible to Transform Ms. Xu Xiaoqin in Brainwashing Center

Ms. Xu Xiaoqin Imprisoned Shortly after Her Arrest