(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Jepang mengadakan rapat umum di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Tokyo dan Konsulat Tiongkok di Osaka, Nagoya, Fukuoka dan Sapporo untuk memperingati 24 tahun permohonan damai 25 April di Beijing. Mereka menyerukan diakhirinya penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Protes damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Tokyo

Latihan bersama di depan Konsulat Tiongkok di Osaka

Untuk membantu praktisi Falun Gong di Tiongkok dan menghentikan penganiayaan, praktisi di luar Tiongkok mengadakan rapat umum di depan konsulat Tiongkok setiap tahun. Mereka mengutuk penganiayaan Falun Gong yang dilakukan oleh PKT saat ini dan meminta pemerintah di semua negara dan warganya untuk membantu menghentikan penganiayaan Falun Gong.

Demonstrasi di depan Konsulat Tiongkok di Nagoya. Xu kedua dari kiri.

Praktisi Falun Gong dari kabupaten Aichi dan Mie pergi ke Konsulat Tiongkok di Nagoya pada pagi hari untuk memohon secara damai atas penganiayaan yang sedang berlangsung.

Xu meminta cuti dari majikannya untuk menghadiri acara tersebut. Dia berkata: “Tujuan utama kunjungan kami ke Konsulat Tiongkok adalah untuk meminta PKT segera menghentikan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok. Sekarang penganiayaan ini masih berlangsung. Praktisi ditahan, dihukum penjara, dan bahkan menjadi sasaran pengambilan organ. Ini tidak bisa ditoleransi. Masih banyak orang Tionghoa yang tidak tahu bahwa penganiayaan ini sedang terjadi.”

Dia berkata: “Banyak orang Tiongkok telah disesatkan oleh kebohongan PKT. Mereka tidak dapat menerima nilai-nilai universal, dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kami berharap orang Tionghoa yang lalu-lalang dapat mengetahui tentang Falun Gong.”

Penyalaan lilin di depan Konsulat Tiongkok di Sapporo, Hokkaido

Protes damai di depan Konsulat Tiongkok di Fukuoka

Beberapa praktisi Falun Gong di Sapporo, Hokkaido pergi ke Konsulat Tiongkok setelah bekerja.

Praktisi Falun Gong di Jepang mengadakan protes damai di depan konsulat Tiongkok pada tanggal 25 April setiap tahun. Kegiatan ini rutin dilakukan selama lebih dari 10 tahun.