(Minghui.org) Seorang pria berusia 77 tahun di Kota Jilin, Provinsi Jilin telah ditahan selama hampir sebulan sejak penangkapannya pada 4 Mei 2023, karena berlatih Falun Gong. Ini adalah kedua kalinya Zhao Xudong ditangkap dalam tujuh bulan terakhir karena keyakinannya.

Sekelompok petugas masuk ke rumah Zhao sekitar pukul 19:00 malam pada 4 Mei dan putranya, Zhao Guoxing, 51, dan putrinya, Zhao Guokun, 45, juga ditangkap. Buku-buku Falun Gong keluarga, foto pencipta Falun Gong, beberapa brosur, laptop, iPad, pembaca elektronik, handphone, dan flashdisk disita.

Zhao dan putranya dibawa ke Kantor Polisi Hadawan dan putrinya ke Kantor Polisi Xinghua. Zhao dan putrinya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik sekitar tengah malam. Meskipun tekanan darah Zhao tinggi, ia dan putrinya dimasukkan ke Pusat Penahanan Kota Jilin esok harinya. Putranya dibebaskan dari kantor polisi pada sore hari. Setelah 13 hari ditahan, Zhao Guokun dikembalikan ke rumah, sementara Zhao tetap di pusat penahanan.

Sebelum penangkapan terakhir mereka, Zhao Xudong dan Zhao Guokun ditangkap pada 27 September 2022. Zhao dibebaskan malam itu dan Zhao Guokun dibebaskan setelah 30 hari di Pusat Penahanan Kota Shulan.

Penganiayaan Keluarga Sebelumnya

Zhao memulai kerja pabrik instrumen kontrol elektronik pada tahun 1988 dan segera mengembangkannya menjadi perusahaan yang cukup besar. Saat itu, istrinya, Li Yan, menderita herniasi tulang belakang selama hampir dua dekade, yang membuatnya hampir tidak dapat mengurus dirinya sendiri.

Pada tahun 1996, setelah mendengar tentang manfaat kesehatan Falun Gong, Li mulai berlatih dan dalam dua minggu berlatih penyakitnya hilang. Dia mulai tersenyum lagi dan menjadi orang yang baik hati.

Melihat perubahannya mendorong Zhao dan dua anak mereka untuk berlatih Falun Gong juga. Tekanan darah tinggi Zhao, sakit kepala terus-menerus, dan masalah leher dan bahu semuanya hilang.

Putra mereka, yang tertular Hepatitis B pada usia delapan tahun dan berjuang melawan kelelahan yang terus-menerus, juga sembuh tak lama kemudian. Seluruh keluarga sangat berterima kasih kepada Falun Gong.

Sejak awal penganiayaan pada tahun 1999, keluarga tersebut berulang kali menjadi sasaran karena keyakinan mereka. Putra Zhao dipenjara selama lebih dari tiga belas tahun. Istrinya meninggal dunia pada tanggal 5 Februari 2012, setelah menyerah pada rasa takut dan tekanan mental akibat penganiayaan.

Perusahaan Zhao juga disita oleh pemerintah. Ketika ia mencapai usia pensiun 60 tahun pada tahun 2006, pihak berwenang tidak dapat menemukan catatan layanan sebelumnya di sebuah perusahaan milik negara, yang menghambat menerima tunjangan pensiun. Akibatnya, yang dulunya keluarga yang mampu, keluarga yang kaya menghadapi situasi keuangan yang mengerikan.

Laporan terkait:

Family Factory Seized, Mother Deceased, Father and Daughter Arrested, Son Displaced