(Minghui.org) (Lanjutan dari Bagian 1)

Dengan berlatih Falun Dafa, para praktisi di Kota Jixi menemukan makna kehidupan yang sebenarnya yaitu, balik ke asal kembali ke jati diri. Di bawah cahaya Buddha, orang-orang di sepanjang Sungai Muling membawa diri menuju kehidupan yang penuh vitalitas. Mereka semua berterima kasih kepada Falun Dafa.

Guru dengan jelas berkata dalam Ceramah 1 Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa,

“Saya beri tahu anda, bahwa kita ini adalah Dafa untuk Xiulian dari aliran Buddha, jadi tentu saja untuk berkultivasi menjadi Buddha.”

“Lalu apakah Fa Buddha itu? Karakter paling fundamental alam semesta Zhen, Shan, Ren, adalah manifestasi yang paling tinggi dari Fa Buddha, adalah Fa Buddha yang paling fundamental.”

“Bila ingin sembuh dari penyakit, menyingkirkan penderitaan, melenyapkan karma, orang-orang ini harus Xiulian, balik ke asal kembali ke jati diri, demikianlah pandangan yang dianut dalam berbagai macam Xiulian. Manusia harus balik ke asal kembali ke jati diri barulah merupakan tujuan sebenarnya dari menjadi seorang manusia.”

Banyak praktisi Falun Dafa yang menderita penyakit serius telah melenyapkan karma mereka dan mendapatkan kembali kesehatan. Beberapa, yang frustrasi dengan kehidupan yang pahit, tiba-tiba menjadi cerah dan terbuka hati mereka. Mereka yang mengejar nama dan kekayaan memahami hubungan antara kehilangan dan memperoleh, dan memiliki pikiran yang jernih.

Efek Kesehatan yang Ajaib

Falun Dafa terkenal karena efek kesehatannya yang ajaib. Keajaiban sering terjadi pada praktisi yang mampu memurnikan pikiran mereka melalui kultivasi.

Di bawah ini adalah kisah-kisah langsung yang dikumpulkan dari praktisi Falun Dafa.

“Kesehatan Saya Yang Terbaik di Antara Saudara Saya”

Pada usia 38 tahun, saya mengalami pendarahan vagina yang parah, dan perut saya membengkak sehingga tidak bisa melihat jari kaki saya. Saya telah mencari pengobatan di berbagai rumah sakit tanpa ada hasil. Saya kemudian pergi ke Rumah Sakit Harbin untuk biopsi dan didiagnosis menderita kanker rahim stadium menengah.

Pada bulan Maret 1998, saya beruntung bertemu dengan seorang praktisi Dafa, yang memperkenalkan saya Falun Dafa. Saya pergi ke tempat latihan kelompok terdekat dengan mentalitas mencobanya. Pada hari pertama latihan, saya merasa sangat ringan, seolah-olah tubuh saya akan melayang di udara. Dua puluh hari kemudian, pendarahan saya berhenti sama sekali.

Suatu malam saya bermimpi bertemu dengan seorang lelaki tua ketika sedang mencari dokter di mana-mana. Ia menunjuk saya dan berkata kepada seseorang di depan saya, “Berikan ia darah.”

Anehnya keesokan harinya saya kembali haid, tapi keluarnya seperti ikan tanpa tulang. Fenomena ini berlangsung sekitar satu bulan dan kemudian saya pergi ke dokter. Dokter khawatir dengan pendarahan dan mencoba memberikan obat melalui suntikan beberapa kali. Tapi jarum besar maupun kecil, menjadi bengkok dan tidak ada cairan yang bisa masuk ke tubuh saya.

Dulu saya memiliki kesehatan yang paling buruk di antara saudara perempuan saya, tetapi sekarang setelah berlatih Falun Dafa, saya yang paling sehat.

“Falun Dafa Menyelamatkan Ibu Saya”

Bi (wanita), seorang penduduk Kota Jixi berusia 76 tahun. Sebelum berlatih Falun Dafa, ia menderita kanker payudara dan menjalani mastektomi payudara kanannya. Dokter mengatakan bahwa ia hanya akan hidup selama lima tahun. Setelah operasi, lengan kanannya membengkak dan ia tidak bisa menggerakkannya. Ia juga menderita sakit maag dan cegukan sepanjang hari. Ia hanya bisa makan bubur millet, dan dengan demikian menjadi sangat kurus.

Ia mencoba semua jenis obat kanker, tetapi tidak berhasil. Anak-anaknya sangat cemas tentang penderitaannya. Ia diundang untuk menonton video ceramah Fa Guru di rumah seseorang pada tanggal 4 Mei 1998. Cegukannya berhenti setelah menonton video untuk waktu yang singkat. Setelah mengalami perubahan langsung dalam kondisinya, Bi mulai berlatih Falun Dafa, dan semua penyakitnya hilang! Ia berkata dengan gembira, “Dafa yang memberi saya kehidupan kedua. Saya akan berlatih meskipun jika orang lain berhenti berlatih!”

Anak-anaknya berkata dengan gembira, “Falun Dafa Baik, dan telah menyelamatkan ibu saya!”

“Istri Saya Mulai Berlatih Setelah Melihat Keajaiban”

Saya seorang pensiunan buruh tani berusia 75 tahun. Saya adalah manusia biasa pada tahun 1999 ketika penganiayaan terhadap Falun Dafa dimulai. Namun, ketika melihat banyak orang membuktikan kebenaran Fa di Lapangan Tiananmen, saya berpikir, “Falun Dafa luar biasa. Gurunya pastilah Dewa.”

Suatu hari di bulan Februari 2004, saya memberi tahu seorang praktisi Dafa bahwa saya juga ingin berlatih. Ia memberi saya buku Zhuan Falun dan Maha Metode Menuju Kesempurnaan keesokan harinya. Saat membaca Zhuan Falun, saya tidak dapat berhenti. Saya memahami beberapa kata Guru dengan sangat cepat. Dengan demikian saya menjadi teguh tentang keinginan untuk berlatih.

Kemudian, saya mengikuti petunjuk di Maha Metode Menuju Kesempurnaan untuk berlatih. Saya bahkan melakukan latihan sambil menggembalakan domba.

Suatu hari di bulan April, saya tiba-tiba merasa merinding dan menggigil di sekujur tubuh saat berjalan ke daerah pegunungan untuk menggembalakan domba. Seluruh tubuh saya sangat sakit sehingga saya tidak bisa berdiri tegak. Saya bertanya-tanya apakah Guru sedang melenyapkan karma saya. Karena saya tidak bisa berjalan lebih jauh, saya berbalik untuk kembali ke rumah.

Kedua anak saya membawa saya ke rumah sakit. Saya didiagnosis menderita kanker paru-paru dan segera dipindahkan ke rumah sakit kota. Saya mulai muntah darah di jalan. Setelah menerima beberapa suntikan, saya memberi tahu istri bahwa saya akan kembali menggembalakan domba. Istri saya berkata bahwa saya sudah hampir mati dan tidak ada gunanya memelihara domba. Ia takut saya akan memiliki masalah lebih lanjut dan bersikeras untuk pergi menggembala dengan saya setiap hari.

Putra saya memohon agar saya menganggap obat kanker sebagai beras, yang akan menyehatkan tubuh saya seperti makanan. Saya tahu dalam hati bahwa mereka berbeda dan tidak mendengarkannya. Saya belajar Fa dengan rekan-rekan praktisi. Saya benar-benar percaya bahwa saya tidak sakit sama sekali, tetapi Guru sedang melenyapkan karma untuk saya.

Tidak lama kemudian, saya benar-benar sembuh. Melihat keajaiban yang terjadi pada saya, istri saya juga mulai berlatih Falun Dafa.

“Bagaimana Kamu Menjadi Lebih Muda di Usia Kamu?”

Kelenjar keringat saya dulu tersumbat, dan saya tidak pernah berkeringat. Saya tidak tahan dingin, tangan dan kaki saya selalu terasa dingin. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Tidak lama setelah berlatih, suatu hari saya merasa panas membara ketika berdiri dan mulai berkeringat beberapa saat. Sepanjang hidup saya, saya tidak pernah membayangkan seperti apa berkeringat itu. Air mata saya mengalir bercampur dengan keringat.

Begitu sampai di rumah, semua rasa sakit yang telah menyiksa saya selama bertahun-tahun hilang. Sebelum saya menyadarinya, penyakit saya termasuk insomnia, jantung berdebar, kelemahan fisik, tulang belakang leher sakit parah, dan pengapuran tulang belakang hilang sama sekali. Saya merasa bebas penyakit dan ringan. Saya bisa berjalan secepat angin. Saya dapat dengan mudah mengangkat benda berat yang sebelumnya tidak pernah dapat saya lakukan.

Semua orang bertanya kepada saya, “Bagaimana kamu menjadi lebih muda di usia kamu?”

“Guru Menyelamatkan Nyawa Saya”

Pada bulan Juli 2008, saya terjangkit penyakit aneh. Sangat tidak nyaman sehingga saya berteriak kesakitan sepanjang hari. Saya tidak bisa tidur atau makan selama tiga bulan. Saya hanya berbaring di tempat tidur dan meminum air karena saya alergi terhadap semua obat. Kemudian, suatu hari adik laki-laki saya datang menemui saya dan bertanya, “Kakak, apakah kamu percaya pada Falun Dafa?” Saya menjawab “Percaya pada apa?” Ia menyarankan saya mencoba melafalkan “Falun Dafa Baik.”

Setelah dua kali melafalkan kata-kata penuh berkat ini, saya merasakan ada sesuatu yang ditarik keluar dari tubuh saya dan kepala saya menjadi jernih. Saya tertidur sampai keesokan paginya.

Seorang kerabat memberi saya buku Zhuan Falun. Saya membuka buku itu dan melihat sebuah foto. Kerabat saya berkata bahwa itu adalah Guru Li, pencipta Falun Dafa. Saya menangis dan merasa sangat menghormati Guru! Saya kemudian bisa bangun dari tempat tidur dan melakukan latihan dengan kerabat saya.

Saya melakukan latihan tiga atau empat kali sehari. Satu minggu kemudian, saya mulai muntah. Saya merasa sangat sakit ketika karma dilenyapkan. Saya kemudian mulai membaca Zhuan Falun. Setelah kira-kira sebulan, saya perlahan-lahan bisa makan dan tidur tanpa obat.

Guru yang menyelamatkan nyawa saya. Jadi saya mengabdikan diri untuk berlatih Dafa dengan rajin.

“Menjadi Sehat walafiat Setelah Berlatih”

Saya adalah seorang praktisi Dafa berusia 31 tahun di Kota Hulin. Saya dulu memiliki beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, Radang kantong empedu, sakit maag, rematik, kematian jaringan tulang di bagian caput femur, tulang belakang sakit, dan terutama peradangan pada usus besar (kolitis). Penyakit ini telah mengganggu saya selama sebelas tahun. Saya tidak bisa makan atau tidur dengan normal. Saya kesakitan sepanjang hari, dan merasa putus asa pada kehidupan saya. Namun, setelah berlatih Falun Dafa, semua penyakit saya menghilang sepenuhnya. Saya menjadi sangat sehat dan keluarga menjadi harmonis dan bahagia.

“Saya Akan Melepaskan Obat-Obatan untuk Tetap Memiliki Buku Ini”

Saya memiliki temperamen yang buruk dan sering bertengkar dengan suami saya. Pada tahun 1997, saya menderita nekrosis ginjal kiri dan TBC tulang belakang. Saya terbaring di tempat tidur setelah beberapa saat, dan suami saya menjadi tidak peduli pada saya.

Pada bulan Maret 1998, seorang kerabat memperkenalkan saya pada Falun Dafa. Saya sependapat dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan merasa hidup saya akan sia-sia jika tidak berlatih. Saya sudah bisa berdiri pada bulan Mei atau Juni.

Seorang kerabat bertanya kepada saya, “Apakah kamu masih minum obat?” Saya menjawab, “Ya.” ”Kalau begitu, kembalikanlah buku itu kepada saya,” katanya. Saya menjadi cemas, “Saya lebih baik melepaskan semua obat saya dan tetap memiliki buku ini!”

Saya membuang semua obat, dan memperoleh kembali kesehatan. Saya dapat kembali bekerja dan bekerja dengan sangat keras tanpa kesulitan apa pun. Melalui belajar Fa, saya mampu melepaskan kebencian dan memperbaiki hubungan saya dengan suami.

Pada tahun 2003, saya ditangkap karena mengklarifikasi fakta dan ditahan secara ilegal selama 62 hari. Ketika penjaga penjara yang kejam bertanya apakah saya masih ingin berlatih Falun Dafa, jawaban saya adalah saya akan berlatih Dafa sampai akhir. Saya berkata, “Seseorang harus memiliki hati nurani. Saya bukanlah manusia jika saya mengkhianati Dafa yang telah menyelamatkan nyawa saya.”

Peningkatan Moral

Falun Dafa menyebar luas di Tiongkok dari tahun 1992 hingga 1999. Orang-orang telah sembuh dari penyakit dan tetap sehat setelah berlatih dan mereka hidup rukun dengan tetangga. Praktisi Falun Dafa telah berkultivasi untuk meningkatkan Xinxing (kualitas moral) sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dalam masyarakat materialistis saat ini, para praktisi dihormati dan dipuji. Beberapa orang mengatakan, “mereka seperti bunga lotus yang muncul dari lumpur, tidak ternoda.” Falun Dafa benar-benar sebidang tanah suci.

“Praktisi Dafa Adalah Orang Baik”

Seorang wanita bermarga Li sangat egois sebelum menjadi seorang praktisi Dafa. Saat berbelanja sayuran, ia akan memilih kacang hijaunya satu per satu, dan mematahkan batang terong untuk mengurangi beratnya. Ia juga akan menawar harga setiap berbelanja.

Li berubah ketika ia memahami prinsip Sejati-Baik-Sabar. Pada suatu kesempatan, ia membeli tiga tandan sayuran dan ditagih untuk harga satu tandan. Ia memberi tahu penjual bahwa ia telah menerima lebih banyak kembalian dari yang seharusnya. Ketika petani sayur berterima kasih atas kejujurannya, ia mengatakan kepadanya bahwa ia adalah seorang praktisi Falun Dafa. Orang-orang di sekitarnya berkomentar, “Orang yang berlatih Falun Dafa adalah orang baik.”

“Saya Tidak Menerima Uang Lagi untuk Pekerjaan Saya Selain Gaji Saya”

Seorang wakil direktur biro pemerintah di Kabupaten Jidong menolak untuk menerima 40.000 Yuan sebagai biaya pelayanan dari sebuah perusahaan teknik atas kontrak yang diberikannya. Meski sudah berkali-kali menolak tawaran itu, perusahaan tetap mengirimkan uang ke rumahnya.

Berdasarkan kontrak, direktur berhak atas 3% dari biaya sebagai komisi ketika proyek selesai, yaitu 390.000 Yuan sesuai dengan ukuran proyek ini. Ia tidak hanya menolak untuk mengambil komisi 390.000 Yuan, tetapi ia juga mengembalikan 40.000 Yuan yang dikirim ke rumahnya sebelumnya. Ia berkata, “Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya tidak mengambil satu sen pun untuk pekerjaan saya selain gaji saya. Sungguh, ini adalah kebijakan saya terhadap semua orang.”

Pimpinan di perusahaannya dan orang-orang yang mengetahui hal ini mengaguminya dan memuji moral pengikut Falun Dafa.

“Semua Penyakit Hilang Setelah Berlatih”

Saya dulu memaki-maki orang. Pada usia 49 tahun, saya menderita kanker hati stadium lanjut. Pinggul saya juga ditabrak sepeda motor sehingga saya berjalan miring dan pergelangan kaki kiri saya terkilir. Saya memiliki masalah kesehatan lain, seperti masalah menstruasi, mimisan, tulang rawan dari tulang belakang menonjol keluar, dan kifosis (bungkuk). Penyakit ini sangat menyiksa saya sehingga saya bahkan berpikir untuk bunuh diri dengan pestisida.

Saya diperkenalkan pada Falun Dafa pada tahun 1999. Setelah mulai berlatih, penyakit saya hilang bahkan sebelum saya menyadarinya. Saya bisa membawa ember besar berisi air bolak-balik, dan sangat sedikit wanita yang bisa melakukannya. Saya tidak lagi menjelek-jelekkan orang lain. Orang-orang bertanya kepada suami saya bagaimana saya bisa mengubah cara hidup saya dan menjadi sehat.

Suatu kali, saya sedang membaca Zhuan Falun dengan suara keras, dan suami saya, yang sedang memasak di ruang luar, meminta saya untuk membacakan kalimat itu lagi. “Tidak Berada dalam Lima Elemen Keluar dari Triloka,” saya mengulanginya lagi. Suami saya bertepuk tangan dan berkata, “Bukankah ini adalah Fa Buddha? Saya juga ingin mempelajarinya!”

“Punggung Wanita Menjadi tegak Setelah Melakukan Latihan”

Seorang wanita berusia 60 tahun di Kota Jixi kesulitan berjalan karena punggungnya sangat bungkuk. Ia mengandalkan putrinya untuk membawanya ke tempat latihan kelompok Falun Dafa setiap hari. Rekan-rekan praktisi di lokasi dengan sabar mengajarinya latihan. Beberapa hari kemudian, orang-orang terkejut melihat punggung wanita tua ini telah menjadi tegak secara ajaib!

Berkat dan Mujizat

Selain manfaat Falun Dafa yang telah dialami oleh para praktisi, banyak orang yang telah mengakui dan mendukung prinsip-prinsip Dafa juga telah memperoleh berkah.

“Melafalkan Sembilan Kata yang Diberkati dalam Hati untuk Mengatasi Bencana”

Sekitar pukul 6 sore pada tanggal 17 September 2008, Xiaocheng (nama samaran) menuruni bukit dengan sepedanya setelah seharian bekerja di gunung. Saat ia mendekati kaki bukit yang disemen, rem tiba-tiba tidak berfungsi dan sepedanya melaju semakin cepat. Ia tidak bisa berbelok di tempat jalan memutar karena kecepatannya dan terjatuh dari sepeda. Meskipun kepala dan wajahnya berdarah, ia tahu bahwa ia akan baik-baik saja karena ia memakai amulet Dafa dan juga langsung melafalkan “Falun Dafa Baik, dan Sejati-Baik-Sabar Baik.”

Seorang rekan kerja, Xiaojun (nama samaran), menaiki sepeda di belakang Xiaocheng dan membawanya ke rumah sakit. Hasil rontgen menunjukkan cedera otak dikarenakan patah tulang dahi akibat kepala terbentur ketika jatuh dari sepeda. Cederanya akan membutuhkan waktu istirahat yang lama untuk pemulihan. Xiaocheng melafalkan sembilan kata penuh berkat itu dalam hati setiap hari. Setelah musim panen musim gugur, ia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan tulang dahinya telah sembuh total. Para dokter berpikir ini adalah penyembuhan yang luar biasa!

“Guru Memberi Saya Seorang Cucu Perempuan yang Luar Biasa”

Putri saya adalah seorang guru, dan ia menikah pada usia 28 tahun. Pada tahun 2009, ia berlari bersama muridnya ketika ia sedang hamil pertama yang berusia kurang dari tiga bulan. Ia jatuh saat berlari, yang menyebabkan keguguran.

Putri saya hamil lagi pada bulan Januari 2010, tetapi ia terus menerus mengalami ketidaknyamanan perut. Saya mengatakan kepadanya untuk dengan tulus melafalkan “Falun Dafa Baik, dan Sejati-Baik-Sabar Baik.” Saya mengirimkan rekaman audio ceramah Fa Guru di Guangzhou. Ia mengatakan bahwa setiap kali ia mendengarkan Fa, perutnya menjadi tidak sakit. Ia terus mendengarkan, dan bayinya menjadi stabil lima atau enam hari kemudian dan rasa sakitnya hilang.

Suatu hari ketika hamil pada bulan keempat, putri saya tiba-tiba mengeluarkan banyak darah. Ia didiagnosis dengan plasenta previa di rumah sakit. Kondisi ini dapat menjadi ancaman bagi keselamatan ibu dan bayi. Putri saya terus mendengarkan ceramah Guru. Tiga hari kemudian, dokter melakukan pemeriksaan ulang, dan semuanya sudah normal!

Segera setelah anak itu lahir, putri saya memberi tahu saya bahwa gadis ini persis seperti anak yang dilihatnya dalam mimpinya. Guru benar-benar memberi saya seorang cucu perempuan yang luar biasa!

“Saya Terlihat Semakin Muda”

Saya berusia 65 tahun. Sejak muda, saya memuntahkan banyak darah tanpa alasan. Mula-mula muntah terjadi dua kali setahun, tetapi kemudian berkembang menjadi tiga hari sekali beberapa tahun kemudian. Saya telah mencari penyembuhan medis di mana-mana di Beijing, tetapi tidak ada perbaikan.

Pada bulan Juni 2011, seorang kolega suami memperkenalkan kami pada Falun Dafa. Ia memberi kami dua buku Zhuan Falun. Ketika suami saya dan saya mulai membaca, saya merasakan angin sejuk di kaki. Kemudian, saya mulai berlatih di rumah seorang rekan praktisi.

Banyak orang bertanya apa yang saya telah lakukan untuk membuat diri saya terlihat semakin muda. Saya memberi tahu mereka bahwa kondisi muntah saya sembuh dengan berlatih Falun Dafa. Setelah mendengar ini, mereka semua sangat terkesan dengan manfaat yang luar biasa dari berlatih Falun Dafa.

“Mantan Suami Mengakui Kesalahannya”

Sui Bo (nama samaran), 62 tahun, menceraikan istrinya, Xiaofang yang telah dinikahinya selama 27 tahun, dan menikahi wanita yang lebih muda. Ia memaksa Xiaofang dan putrinya keluar rumah. Pada tahun 2010, Sui menderita tumor otak ganas dan menjalani operasi. Ia terbaring di tempat tidur setelah operasi dan kemudian ditinggalkan oleh istrinya. Kehidupannya tiba-tiba menjadi sengsara.

Xiaofang cukup beruntung untuk mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2004. Ia berasimilasi dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan melepaskan kebenciannya. Saat Sui di ambang kehancuran, Xiaofang berinisiatif untuk merawatnya dengan teliti dan membersihkan rumahnya. Sui meminta maaf kepada Xiaofang untuk pertama kalinya dalam kehidupannya. Ia berkata, “Saya telah bersalah.”

“Praktisi Falun Dafa adalah Orang Terbaik”

Sangat sulit memperkerjakan orang untuk melakukan pekerjaan pertanian selama musim sibuk. Zhu (pria) tidak memiliki anak, dan ia adalah pekerja yang lamban karena usia sudah tua. Istrinya menderita pendarahan otak dan dirawat di rumah sakit. Jadi ia benar-benar tidak punya uang ekstra untuk membayar siapa pun untuk membantu di ladangnya. Melihat orang lain sibuk memanen, Zhu menjadi cemas karena sayurannya belum dipanen.

Tiga praktisi Falun Dafa, yang belum pernah bertemu Zhu sebelumnya, berinisiatif untuk membantunya memanen sayuran. Mereka bahkan membawa makanan untuk dibagikan ketika mereka datang ke ladang Zhu. Kebaikan mereka menyentuh Zhu dan mendapatkan hormat dari penduduk desa.

Penduduk desa memuji mereka, “Orang baik seperti praktisi Dafa sangat sedikit dan jarang ada di dunia ini. Falun Dafa sangat baik!” Banyak penduduk desa bahkan mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya.

“Saya tidak akan pernah melupakan bantuan yang saya terima dari praktisi Dafa ketika saya sangat membutuhkannya!” kata Zhu.

“Harapan Seorang Wanita Lanjut Usia”

Wang Shufang, wanita berusia 81 tahun, tidak memiliki anak dan hidup sendiri sejak suaminya meninggal ketika ia masih sangat muda. Ia menerima 100 yuan setiap bulan dari uang pensiunnya, yang hampir tidak dapat menopang biaya hidupnya. Ia jatuh sakit parah sehingga ia bahkan tidak bisa pergi ke kamar mandi sendirian. Ia terpaksa buang air kecil di tempat tidur, akibatnya seluruh rumah berbau.

Seorang wanita praktisi Dafa mendengar tentang keadaan Wang, dan segera datang membantunya. Ia mencuci, membersihkan, memasak, dan memandikan wanita itu. Meskipun tidak mampu, ia sering membawakan beberapa makanan lezat untuk Wang. Wanita tua itu sambil mengeluarkan air mata mengucapkan kata-kata apresiasi kepada praktisi. Para tetangga juga memuji praktisi Dafa ini atas belas kasihnya.

Ia mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada wanita tua ini. Akibatnya, Wang memahami bahwa Falun Dafa telah dianiaya. Praktisi membacakan Zhuan Falun untuk Wang dan juga memutar CD klarifikasi fakta untuknya. Wanita itu mengerti bahwa Dafa adalah Fa yang mendalam. Hebatnya, bau busuk yang biasanya ada di rumah itu hilang saat ia membaca Ceramah 2.

Delapan bulan kemudian, wanita tua itu berkata kepada praktisi, “Saya sekarat. Karena kamu masih menyewa rumah, saya akan memberikan kamu rumah ini dan 700 yuan yang telah saya tabung selama delapan bulan terakhir.” Praktisi berkata, “Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya tidak menerima upah untuk perbuatan baik. Saya tidak bisa mengambil uang atau rumah anda.”

Wanita tua itu meninggal dengan damai tiga hari kemudian. Praktisi mengurus pemakamannya dan menyerahkan kunci rumah dan uang kepada Ketua Komite Jalan. Ketua Komite tergerak oleh perilakunya yang mulia dan menawarinya hadiah sebesar 5.000 yuan, yang ia tolak dengan sopan.

“Dafa Menyelamatkan Pasangan Suami-istri”

Li Da, seorang sopir taksi, mengantarkan istrinya ke Kotapraja Baipaozi pada tengah malam suatu hari di bulan Juli 2009. Mobilnya tiba-tiba terbalik dan jungkir balik. Para tetangga di desa mendengar suara itu dan segera keluar. Mereka menarik pasangan itu keluar dari mobil dan secara mengejutkan melihat pasangan ini tidak terluka kecuali beberapa lecet kulit yang kecil.

Orang-orang kembali ke lokasi kecelakaan saat fajar. Mobil itu jelas sudah hancur. Mereka bertanya-tanya bagaimana pasangan ini bisa lolos dari bencana ini. Mungkin karena leluhur mereka berbudi luhur!

Pasangan ini mengerti bahwa mereka memakai amulet Dafa, dan juga ada amulet di dalam mobil. Ternyata kerabat mereka adalah praktisi Falun Dafa, dan telah membantu pasangan tersebut mundur dari PKT. Mereka diberkati dan berhasil lolos dari bencana.

Pasangan itu pergi ke rumah praktisi Dafa yang memberi mereka amulet. Sambil menangis, mereka dengan hormat berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi karena telah menyelamatkan nyawa mereka!

“Berbuat Baik Tanpa Imbalan”

Zhang, pria berusia 74 tahun adalah seorang duda tunawisma di Kota Jixi. Ia berkeliaran ke Hainan sendirian pada musim gugur lalu. Suatu hari, lelaki tua itu tiba-tiba jatuh sakit, dan pingsan di jalan. Setelah terbangun di Biro Urusan Sipil, Zhang menjadi lumpuh dan tubuhnya gemetar dengan parah. Biro Urusan Sipil Kota Jixi diberi tahu untuk datang dan membawanya pulang.

Dalam perjalanan kembali ke Kota Jixi, orang-orang yang dalam mobil yang sama dengannya kewalahan oleh bau busuknya. Zhang dikirim ke panti jompo sekembalinya. Karena tubuhnya gemetar dan bau busuk, semua orang di panti jompo lari darinya kecuali satu orang, yaitu Hao Yun (nama samaran).

Hao adalah seorang praktisi wanita Falun Dafa. Kebetulan ia merawat keluarganya di panti jompo. Ia dengan belas kasih membantu Zhang. Ia melepas pakaian Zhang dan memandikannya. Ia menuangkan susu untuknya, mencuci pakaian kotornya. Zhang berulang kali berkata, “Kamu memiliki hati yang baik!” Hao menjelaskan bahwa ia berlatih Falun Dafa.

Perbuatan baik hati Hao menggerakkan semua orang di panti jompo. Mereka berkata, “Praktisi Falun Dafa benar-benar hebat!” Pemilik panti jompo berterima kasih dan menawarkan 100 Yuan kepada Hao. Ia menolak tawaran itu, dengan mengatakan, “Guru mengajari kami untuk melakukan perbuatan baik dan tidak menerima imbalan apa pun.” Kata-katanya semakin menggerakkan pemilik panti jompo.

Hao merawat Zhang selama beberapa hari. Selama waktu itu ia memberitahunya fakta tentang Falun Dafa. Sebelum meninggalkan panti jompo, Zhang mundur dari organisasi Pionir Muda yang pernah ia ikuti. Tak lama kemudian, pria tua ini dijemput oleh kerabatnya dan kembali ke rumahnya.

“Keduanya Pergi dengan Sangat Bersyukur”

Cuilian adalah seorang praktisi wanita Falun Dafa berusia 65 tahun dari Kota Jixi. Saat ia keluar untuk menjalankan tugas pada sore hari tanggal 1 Januari 2015, jalanan tertutup es. Ia tiba-tiba tertabrak di pinggul oleh sebuah mobil di persimpangan sekolah dasar. Ia buru-buru berteriak, “Guru, tolong selamatkan saya!” Ia kemudian pingsan.

Ketika Cuilian akhirnya bangun dan perlahan membuka matanya, ia mendengar orang-orang di dalam mobil berkata, “Ia membuka matanya!” Ia berdiri dengan perlahan dan berjalan sekitar 10 meter ke mobil. Seorang gadis kecil di dalam mobil dengan tangan menutupi wajahnya berkata, “Saya takut setengah mati!” Pria yang mengemudi keluar dari mobil dan berkata, “Saya akan membawamu ke rumah sakit.” Cuilian berkata, “Tidak perlu. Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya akan baik-baik saja.”

Cuilian menambahkan, “Dulu saya menderita penyakit jantung koroner dan rematik, dan hampir tidak bisa berjalan. Setelah berlatih Falun Dafa, penyakit saya hilang semuanya, dan saya tidak minum obat apa pun selama lima belas tahun.”

Cuilian kemudian mengklarifikasi fakta kepada keduanya, dan mereka dengan senang hati mundur dari Organisasi Pionir Muda. Mereka menawarkan untuk memberinya tumpangan, tetapi Cuilian menolak. Keduanya pergi dengan sangat bersyukur.

(Bersambung)