(Minghui.org) Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang, penduduk berusia 70-an telah melakukan mogok makan sejak 14 Juni 2023 untuk memprotes penahanannya karena berlatih Falun Gong. Sun Shuyun sekarang sangat kurus dan keluarganya bekerja keras untuk mengusahakan pembebasannya.

Sun telah ditangkap setidaknya sepuluh kali sejak Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong pada Juli 1999. Penderitaan terakhirnya berasal dari penangkapan sebelumnya pada tahun 2021. Rumahnya digerebek dan barang-barang pribadinya, termasuk buku-buku Falun Gong dan kartu identitas, disita. Sementara dia kemudian dibebaskan sebagai tahanan rumah, polisi, terutama petugas Yu You dari Kantor Polisi Jalan Xinyi di distrik di kampung lahamannya di Daowai, menolak mengembalikan kartu identitasnya dan barang-barang lainnya yang disita meskipun dia berulang kali meminta.

Sun kemudian mengajukan pengaduan ke Kejaksaan Distrik Daowai terhadap petugas Yu dan yang lainnya karena menahan KTP dan buku-buku Falun Gong secara ilegal. Dia juga kemudian menulis surat kepada Yu, mendesaknya untuk tidak mengikuti rezim komunis menganiaya praktisi Falun Gong yang tidak bersalah seperti dia.

Yu menolak mengembalikan KTP-nya dan meneruskan suratnya ke kepala polisi. Dia selanjutnya menipunya untuk pergi ke kantornya pada 18 Juli 2022 dan langsung menangkapnya. Dia menyita ponselnya dan materi informasi Falun Gong sebelum melepaskannya sekitar lima jam kemudian.

Sun ditangkap lagi pada 19 Oktober 2022 karena membagikan kalender yang memuat pesan-pesan Falun Gong kepada seorang pria di jalan di Distrik Hulan. Petugas Zhang Xueying dari Kantor Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Distrik Hulan menginterogasinya di Kantor Polisi Xinmin. Ia menggeledah dompetnya dan menemukan kunci rumahnya. Kemudian menggerebek rumahnya, dan menyita buku-buku Falun Gong, laptop dan barang-barang pribadi lainnya.

Departemen Kepolisian Distrik Hulan menyerahkan kasus Sun ke Kejaksaan Distrik Hulan, yang awalnya mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi terhadapnya, tetapi kemudian mencabutnya. Kejaksaan kemudian mengembalikan kasusnya ke polisi, dengan alasan tidak cukup bukti. Departemen kepolisian memalsukan bukti tambahan terhadapnya dan mengajukan kembali kasus tersebut. Kejaksaan mengeluarkan kembali surat perintah penangkapan terhadap Sun, dan polisi membebaskannya dengan jaminan.

Pada tanggal 20 Mei 2023 Sun pergi mengunjungi saudara perempuannya di Distrik Xiangfang, Kota Harbin. Dia ditangkap tepat di luar gedung apartemen saudara perempuannya. Petugas yang menangkap berasal dari Kantor Keamanan Domestik Hulan. Petugas Liu Yingjun menelepon saudara perempuannya keesokan harinya dan memintanya untuk mengambil barang-barang Sun yang disita selama penangkapannya.

Pada 25 Mei adik perempuan dan ipar laki-laki Sun pergi ke kantor Liu. Liu memberi tahu pasangan itu bahwa petugas Yu telah meminta mereka untuk menangkap Sun karena mengajukan pengaduan terhadap dirinya.

Sun ditahan di Pusat Penahanan Kedua Kota Harbin sejak penangkapan terakhirnya pada 20 Mei 2023. Dia menolak mengenakan seragam narapidana dan tetap melakukan latihan Falun Gong. Dia juga memulai mogok makan pada 14 Juni. Dia sangat lemah, tetapi tetap teguh dalam keyakinannya.

Sejak pengaduan Sun terhadap Yu diajukan ke Kejaksaan Distrik Daowai, pada tanggal 3 Juli saudara perempuannya pergi ke sana untuk menanyakan tentang kasusnya. Petugas Shao dari kejaksaan mengatakan mereka marah karena Sun berani melakukan mogok makan sebagai protes. Ia memperingatkan saudara perempuannya bahwa Kejaksaan Distrik Hulan sedang dalam proses mengajukan dakwaan terhadapnya.

Informasi kontak pelaku:

Shao (邵), jaksa dari Kejaksaan Distrik Daowai: +86-451-82402033, +86-451-82435501
Yu You (于有), petugas Kantor Polisi Jalan Xinyi: +86-13766887272, +86-451-57605110
Zhuang Wenjun ( 庄文军), kapten Kantor Keamanan Domestik Distrik Hulan: +86-451-57326608, +86-13804541011
Liu Yingjun (刘英俊), petugas Kantor Keamanan Domestik Distrik Hulan: +86-18724635111