(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum dan pawai di Helsinki pada 15 Juli 2023, untuk mengekspos penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong, megenang rekan praktisi yang meninggal akibat penganiayaan, dan menyerukan diakhirinya penganiayaan dan PKT.

Praktisi Falun Gong berkumpul di depan Gedung Parlemen di Helsinki, ibu kota Finlandia, pada 15 Juli.

Para Pemimpin Politik Mengungkapkan Dukungan Mereka

Yang Terhormat Satu Hassi, Anggota Parlemen Eropa dan mantan Anggota Parlemen Finlandia, menulis surat dukungan, mengutuk penganiayaan terhadap Falun Gong dan pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup untuk industri transplantasi.

Yang Terhormat Satu Hassi, Anggota Parlemen Eropa dan mantan Anggota Parlemen Finlandia

Hassi mengatakan dalam suratnya bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong yang telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun adalah salah satu pelanggaran HAM terburuk di zaman sekarang. Dia mencatat bahwa dunia telah mulai memperhatikan penindasan PKT terhadap Uyghur, tetapi dia berpikir bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong juga patut mendapat perhatian dan kecaman karena para praktisinya dibunuh karena perdagangan transplantasi.

Yang Terhormat Merja Kyllönen, Anggota Parlemen Finlandia dan mantan Anggota Parlemen Eropa.

Kyllönen menulis: “20 Juli 1999, adalah hari dimulainya penganiayaan terhadap Falun Gong. Tahun ini menandai tahun ke-24 Tiongkok [PKT] telah melakukan penganiayaan. Kerja paksa, penyiksaan, perdagangan manusia. Hak asasi manusia tidak boleh menjadi komoditas, dan kita tidak boleh menutup mata atau berdiam diri dalam menghadapi penganiayaan, baik itu dekat maupun jauh.”

Pada akhirnya dia menulis, “Kita harus terus bekerja sama untuk mengakhiri penganiayaan. Setiap orang dapat melakukan bagiannya, dan setiap orang membutuhkan bantuan. Kita tidak boleh tinggal diam. Kita harus bertahan bersama, bahkan bagi mereka yang kelelahan dan merasa tidak tahan lagi. Tetap bekerja keras! Semangat saya bersama anda.”

Praktisi Falun Gong mengadakan pawai melewati pusat kota Helsinki.

Dukungan Publik untuk Mengakhiri Penganiayaan

Setelah rapat umum, praktisi mengadakan pawai. Pawai mereka dimulai dari Gedung Parlemen, menyusuri Mannerheimintie, jalan utama di Helsinki, dan melewati pusat perbelanjaan terkenal Aleksanterinkatu, Katedral Helsinki, dan Pohjoisesplanadi.

Banyak penonton dan pejalan kaki membaca brosur klarifikasi fakta yang dibagikan praktisi dan menandatangani dua petisi, satu menyerukan akhiri PKT dan satunya lagi untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Saara, seorang taxidermist, menandatangani petisi dan berkomentar, “Ini harus dihentikan. Saya ada di pihak anda.”

Orang lain berkata, “Saya percaya bahwa setiap orang, terlepas dari latar belakang atau sejarahnya, memiliki hak atas perdamaian dan keamanan. Tidak ada yang harus dianiaya.