(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di pantai dekat Konsulat Tiongkok di Istanbul pada 20 Juli 2023. Mereka melakukan latihan Falun Dafa dan mengumpulkan tanda tangan petisi yang menyerukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk mengakhiri penganiayaan yang telah berlangsung selama 24 setahun. Malam itu mereka mengadakan nyala lilin untuk mengenang ribuan praktisi yang kehilangan nyawa mereka karena penganiayaan di Tiongkok.

Seorang praktisi Falun Dafa diundang untuk memperkenalkan latihan dan berbicara tentang penganiayaan selama program “Rhythm of Life with Özlem Acar” di saluran nasional Turki, BeyazTV.

Praktisi memperagakan latihan di depan Konsulat Tiongkok di Istanbul pada 20 Juli 2023.

Penyalaan lilin di Konsulat Tiongkok

Praktisi memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa di depan Konsulat Tiongkok. Banyak penduduk lokal dan turis tertarik dengan musik latihan yang merdu. Beberapa meminta lebih banyak informasi tentang Falun Dafa dan ingin tahu mengapa PKT menganiaya latihan ini. Beberapa orang menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi mengakhiri penganiayaan. Yang lain bertanya di mana mereka bisa belajar latihan.

Selama nyala lilin, sepasang suami istri bertanya apa itu Falun Dafa, dan berbicara lama dengan praktisi. Ketika mereka mengetahui tentang penganiayaan, mereka marah dan segera menandatangani petisi.

İbrahim Çakır dengan cermat membaca setiap poster dan kemudian meminta untuk mempelajari latihan. Setelah itu, dia berkata, “Saya sangat menyukai latihan ini. Saya adalah orang yang sangat gugup, dan latihan ini membuat saya rileks.”

İbrahim Çakır berkata semua orang harus mendukung Falun Dafa dan membantu menghentikan penganiayaan.

İbrahim berkata bahwa PKT telah menyiksa dan menganiaya praktisi selama bertahun-tahun. Dia berkata, "Saya pikir ini adalah tugas umat manusia dari semua lapisan masyarakat dan dari segala penjuru untuk mendukung pekerjaan anda."

Memperkenalkan Falun Dafa di Saluran Televisi Nasional Turki

Seorang praktisi (kiri) diundang untuk memperkenalkan Falun Dafa pada program “Rhythm of Life with Özlem Acar” di saluran nasional Turki BeyazTV.

Pada hari Sabtu, 29 Juli, seorang praktisi Falun Dafa menjadi tamu acara “Rhythm of Life with Özlem Acar” di BeyazTV pada siang hari. Program itu disiarkan secara langsung. Sebelum program disiarkan, praktisi memberi pengarahan kepada tamu lain tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Ketika siaran langsung dimulai pada pukul 11:00, Falun Dafa pertama kali diperkenalkan, dan kemudian penganiayaan terhadap Falun Dafa dijelaskan. Saat praktisi berbicara, gambar praktisi secara damai memprotes penganiayaan ditampilkan di layar. Pembawa acara, Özlem Acar, sangat tertarik dengan Falun Dafa dan menanyakan lebih banyak informasi kepada praktisi setelah siaran. Dia terkejut ketika diberitahu bagaimana PKT mengambil organ dari praktisi saat mereka masih hidup.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 24 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.