(Minghui.org) Praktisi berpartisipasi dalam festival Hari India kedelapan di Moskow dari tanggal 10 hingga 13 Agustus dan memperkenalkan Falun Dafa. Mereka juga memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan meminta mereka untuk membantu menghentikan kebrutalan tersebut.

Ini merupakan tahun kedua diadakannya festival warna-warni tersebut. Banyak orang datang ke taman hiburan Dream Islands di selatan Moskow untuk merayakan Hari India dan dapat memilih dari berbagai aktivitas di 20 area bertema berbeda, termasuk pertunjukan oleh lebih dari 200 penari, bazar India, turnamen catur, kelas Ayurveda, dan banyak lagi . Salah satu area utama festival ini adalah ruang untuk relaksasi, yoga, dan meditasi—sebuah aspek penting dari budaya India.

Praktisi memiliki tenda tempat mereka mengajari pengunjung cara melakukan lima perangkat latihan. Mereka juga mengadakan lokakarya dan menunjukkan kepada masyarakat cara membuat bunga teratai origami, yang merupakan bunga nasional India. Dalam kedua kegiatan tersebut, mereka memperkenalkan tiga prinsip spiritual Falun Dafa, Sejati, Baik, dan Sabar, serta pentingnya hidup sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

Banyak pengunjung festival bergabung dengan praktisi dalam melakukan latihan, dan mengungkapkan kegembiraan mereka saat merasakan energi dan ketenangan yang mereka temukan dalam Falun Dafa.

Para praktisi diberikan sertifikat dari penyelenggara festival atas partisipasi mereka dalam perayaan Hari India.

Praktisi mengajarkan lima perangkat latihan Falun Dafa kepada peserta.

Penyelenggara acara menerbitkan sertifikat kepada praktisi Falun Dafa atas partisipasi dan kontribusi mereka pada festival Hari India.

Falun Dafa Sangat Ampuh

Elena berlatih yoga. Dia diperkenalkan dengan Falun Dafa pada Hari Yoga Internasional, yang diadakan pada tanggal 2 Juli di Moskow, dan senang bertemu dengan praktisi lagi di Festival Hari India. Dia bergabung dengan praktisi dalam melakukan latihan, dan berkata bahwa dia “senang” dan mampu “menemukan harmoni” dan “emosi positif” dalam latihan tersebut.

“Ketika saya bergabung dengan anda untuk melakukan latihan, saya merasakan energi yang sangat kuat,” kata Elena. “Sungguh latihan yang ampuh yang anda miliki. Saya berkeliling semua tenda hari ini; tidak ada yang bisa menandinginya. Saya ingin melakukan latihanmu!”

Musisi Menemukan Latihan yang Sangat Berharga

Tatiana, seorang musisi dan penulis, mampir ke stan Falun Dafa untuk mencoba latihan. Dia mengatakan kepada praktisi bahwa dia akhir-akhir ini sedang menyelidiki hubungan antara tubuh dan pikiran, dan berusaha mencapai keseimbangan mental melalui latihan fisik. Falun Dafa, baginya, “sangat menenangkan.”

“Saya sangat senang ada latihan seperti anda,” katanya. “Saya bisa mencapai keseimbangan batin. Di masa-masa gila kita, ini sangat berharga.”

Dia juga mengagumi kekuatan Falun Dafa dalam menjernihkan pikirannya—sesuatu yang sangat sulit dia capai. “Ada peluang untuk menyelami diri sendiri, berhenti mengeluh, menemukan dukungan dalam diri sendiri, dan poros pengembangan batin,” katanya. “Melakukan latihan Falun Dafa, saya melihat mekanisme ini berhasil. Saya sangat menyarankan latihan Falun Dafa."

Pertemuan Seorang Guru Yoga

Ludmila mengajarkan yoga. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang Falun Dafa dan dia merasa memang seharusnya dia berada di stan Falun Dafa.

“Di pagi hari saya berkata, 'Semesta, tolong bawa saya ke tempat yang tepat!' Saya langsung tertarik ke tenda anda dan mempelajari latihan Falun Dafa,” kata Ludmila.

Berbeda dengan latihan meditasi lainnya, Falun Dafa tidak mengharuskan praktisi mengikuti pola pernapasan tertentu. Ludmila merasakan hal ini mengesankan, dan dia juga menyukai kondisi kesadaran yang dia dapatkan dari meditasi tersebut. Dia berterima kasih kepada praktisi dan berkata, “Saya pasti akan mempelajari latihan Falun Dafa secara online.”

Orang-orang Menghargai Falun Dafa

Seorang praktisi menunjukkan kepada orang-orang cara melipat bunga origami dan memperkenalkan Falun Dafa.

Banyak orang menghadiri lokakarya dan belajar membuat origami bunga teratai, dan mengatakan bahwa mereka merasakan energi positif, kebaikan, dan relaksasi saat bersama para praktisi. Beberapa peserta mengatakan bahwa mereka berencana untuk melihat tarian atau acara festival lainnya, namun akhirnya menghabiskan waktu ekstra di kelas bunga teratai karena lingkungan yang nyaman dan hangat.

Olga, salah satu peserta lokakarya, meninggalkan catatan di buku tamu untuk berterima kasih kepada praktisi yang telah menyelenggarakan acara tersebut.

“Saya dengan tulus berterima kasih kepada penyelenggara yang mengadakan lokakarya ini, serta atas pembicaraan filosofis dan moral [tentang Sejati, Baik, dan Sabar]” tulisnya. “Saya mendoakan keharmonisan, pencerahan, dan kemakmuran bagi penyelenggara, dan kami mengucapkan terima kasih dari seluruh keluarga kami.”