(Minghui.org) Praktisi di Republik Dominika mengadakan kegiatan di ibu kota, Santo Domingo, pada 20 Juli 2023, memperingati 24 tahun aksi damai mereka terhadap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak orang berhenti untuk berbicara dan mengungkapkan dukungan mereka.

Praktisi di Republik Dominika memperingati 24 tahun aksi damai mereka terhadap penganiayaan oleh PKT.

Praktisi mengungkap kekejaman penganiayaan PKT.

Orang-orang membaca tentang Falun Dafa dan bagaimana ia dianiaya di Tiongkok.

Himpunan Falun Dafa Republik Dominika mengeluarkan pernyataan yang mengecam penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa, dan menambahkan laporan investigasi tentang pengambilan organ praktisi Falun Dafa yang masih hidup oleh PKT.

Banyak orang mengecam penganiayaan. Seorang wanita berkata, "Tidak dapat diterima bahwa mereka (praktisi Falun Dafa) dibunuh karena melakukan latihan dan menjadi orang baik!" Dia berkata dia tertarik untuk belajar Falun Dafa.

Seorang mahasiswa berseru, “Dua puluh empat tahun terlalu lama! Pemerintah di seluruh dunia harus bersatu dan menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan ini! Kita tidak bisa membiarkannya berlanjut!”

Sepasang turis mengatakan kepada praktisi, “Kami telah melihat kegiatan praktisi di negara kami dan tempat-tempat lain yang kami kunjungi. Kami mengagumi keberanian anda dan merasa tidak enak karena penganiayaan ini belum berhenti!” Pasangan itu mengatakan mereka berharap penganiayaan segera berakhir.

Polisi setempat yang bertugas juga mengetahui tentang penganiayaan dan mengatakan bahwa mereka mengagumi upaya gigih para praktisi untuk mengungkapnya.

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.orgtelah mengonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 24 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih banyak. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujuipengambilan organdari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.