Saya Melewati Kesengsaraan Penyakit dalam Enam Minggu

(Minghui.org) Saya mengalami karma penyakit serius pada paruh kedua tahun 2016, yang berlangsung selama enam minggu. Tenggorokan, perut, dan usus saya sekeras batu, dan saya merasakan sakit perut yang sangat parah. Setelah sarapan, saya akan muntah; setelah makan siang, saya akan muntah; dan saya akan muntah setelah makan malam. Saya tidak bisa buang air besar selama enam minggu. Wajah saya pucat dan hitam. Saya kehilangan lebih dari enam kilogram (sekitar 13 pon).

Guru berkata:

“Bila anda ingin meningkatkan diri sendiri, anda harus mencari ke dalam, mencurahkan usaha keras pada hati anda. …” (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Saya terus mencari ke dalam, dan ketika saya menemukan keterikatan saya, saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya. Perut saya kemudian akan sedikit nyaman. Ketika saya memutuskan keluar untuk memasang poster klarifikasi fakta, sistem pencernaan saya kembali normal, berat badan saya kembali naik, dan karma penyakit yang tampaknya mengancam jiwa lenyap. Terima kasih Guru atas penyelamatan belas kasih Anda!

Berikut rincian kejadian yang terjadi selama proses tersebut.

Selama dua atau tiga hari pertama, perut saya bengkak dan nyeri, dan saya sering muntah. Pada hari ketiga, saya tidak bisa makan atau minum, dan saat itu yang saya muntahkan hanyalah air hitam yang berbau dan panas. Seluruh kerongkongan dan tenggorokan saya terkorosi oleh bau asam yang sangat menyakitkan. Rasanya sakit bahkan ketika saya minum air. Saya kehilangan keinginan untuk makan dan minum. Putri saya berkata: “Bu, ibu harus makan! Jika tidak, ibu akan meninggal karena kelaparan.”

Saya berpikir: Jika saya makan dan minum, saya muntah, rasanya tidak enak. Kalau saya tidak makan dan minum bukankah karena takut muntah? Takut menderita? Bagaimana seorang praktisi bisa mencari kenyamanan dan takut menderita sakit? Saya harus makan dan minum.

Saya makan tiga kali sehari sejak saat itu dan mengalami siklus makan dan muntah. Saya tidak akan membiarkan kekuatan lama membuat saya kelaparan sampai mati. Anehnya, setelah muntah selama tiga hari, tenggorokan dan kerongkongan saya tidak sakit lagi, dan saya sadar bahwa saya tidak takut dengan sakit itu. Dimanapun sakitnya, saya akan melafalkan “lenyapkan” pada rasa sakit tersebut.

Saya mengajar kelas di sekolah dari Senin sampai Jumat dan membantu kelas pelatihan putri saya pada hari Sabtu. Saya juga merawat suami saya. Saya sangat sibuk setiap hari sehingga saya tidak punya waktu luang. Saya bangun pagi-pagi dan begadang di malam hari untuk mencari waktu belajar Fa dan melakukan latihan. Saya hanya tidur empat jam semalam. Saya adalah seorang praktisi Dafa dengan tubuh yang tidak dapat dihancurkan, jadi saya tidak menganggap serius karma penyakit ini. Saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan setiap hari.

Saat saya di kelas, sekitar tengah hari, perut saya terasa sakit, hingga saya pergi ke tempat sampah di belakang kelas dan hampir muntah. Namun saya tidak boleh membiarkan murid-murid dan rekan kerja saya melihat bahwa saya “sakit”, jika tidak, bagaimana saya bisa membuktikan kebenaran Dafa? Saya memohon kepada Guru dalam hati: “Guru, saya tidak ingin muntah di depan umum. Saya tidak bisa mendiskreditkan Dafa.” Saya tidak muntah, tetapi begitu sampai di rumah, hal pertama yang saya lakukan adalah pergi ke kamar mandi dan muntah.

Seminggu berlalu, dan kemudian satu minggu lagi. Saya memperkuat belajar Fa, menghafal Fa dan memancarkan pikiran lurus, namun kesengsaraan masih ada. Putri saya merasa gelisah dan memberi tahu ibu saya, yang juga seorang praktisi Dafa. Ibu saya membantu saya memancarkan pikiran lurus setiap hari, namun dia mengkhawatirkan saya karena saya sudah lama tidak mengonsumsi apa pun, dan ketika dia menyentuh area sekitar perut dan usus saya, area tersebut menjadi keras. Dia menelepon saya setiap hari dan bertanya apakah saya muntah atau buang air besar hari itu. Dia ingin saya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan tetapi meminta saya tidak meminum obat atau suntikan.

Saya tidak membiarkan putri saya melihat saya muntah, atau dia akan mendesak saya untuk pergi ke rumah sakit. Saya bahkan lebih takut untuk mengatakan apa pun kepada praktisi lain karena sejak membantu kelas putri saya pada hari Sabtu, praktisi lain terus mengingatkan dan menasihati saya untuk tidak pergi ke sana, karena akan mengurangi waktu saya untuk mengklarifikasi fakta. Apa yang dikatakan praktisi lain benar, tapi apa lagi yang bisa saya lakukan?

Sebelum putri saya mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, saya ditangkap dan dianiaya di kelas cuci otak, dan suami saya harus menjalani operasi tengkorak, yang menyebabkan dia mengalami keterbelakangan mental. Putri saya, yang memiliki nilai bagus, tidak memiliki motivasi untuk belajar dan tidak berprestasi dalam ujian masuk perguruan tinggi, sehingga dia tidak masuk ke perguruan tinggi yang diinginkannya. Ketika dia akhirnya masuk perguruan tinggi, catatan pribadinya (yang mencakup informasi rinci semua anggota keluarga dan sering diperbarui oleh pejabat setempat, untuk melacak sejarah pribadi orang-orang) dirusak oleh pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan membawanya untuk dilecehkan oleh guru dan konselor siswa. Dia terpaksa putus sekolah. Dia belajar sendiri dan membantu mengajar beberapa siswa. Dia serius dengan pekerjaannya. Sulit menemukan guru yang baik untuk membantunya, jadi saya harus membantunya.

Saya menderita secara fisik hari demi hari. Ketika saya mempersembahkan dupa kepada Guru, saya tidak dapat menekan karma pikiran saya: Perut saya bermasalah, apakah penuh dengan tumor? Ayah saya menderita sakit maag selama bertahun-tahun, dan saya bertanya-tanya apakah karma itu berasal dari nenek moyang saya. Melihat foto Guru yang belas kasih, saya merasa malu: Guru, Anda telah memurnikan tubuh saya sejak lama, bagaimana saya bisa terkena tumor?

Selama Pelurusan Fa, penghapusan karma tidak mempengaruhi pekerjaan normal, jadi mengapa hal itu mengganggu saya? Saya menemukan banyak masalah, seperti: belajar Fa tidak dengan hati; Belajar Fa menjadi formalitas ketika saya sibuk dan menjadi lebih jarang melakukan latihan. Saya melakukan terlalu banyak hal-hal biasa, hampir tidak keluar untuk mengklarifikasi fakta dan membantu orang-orang mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Sambil mencari ke dalam untuk menemukan masalah saya, saya memancarkan pikiran lurus setiap hari. Saya bertekad untuk percaya pada Guru. Saya mempunyai celah kebocoran yang dieksploitasi oleh kekuatan lama, tetapi saya memiliki perlindungan Guru, dan mereka tidak dapat menyakiti saya.

Saya terus mencari ke dalam pada pikiran saya yang tidak sesuai dengan Dafa. Saat itu, putri saya pindah ke toko baru dan ditipu oleh perusahaan pindahan. Dia membayar lebih, tapi saya tidak terusik. Di tengah angin dingin dan hujan, saya membantunya memindahkan barang. Karena tubuh saya tidak makan dan minum selama berhari-hari, saya merasa lemah dan bergerak lambat. Putri saya membentak, tapi saya tidak terusik. Dalam pekerjaan dan kehidupan saya, saya berusaha bertindak sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar. Selagi saya menahan rasa sakit yang hebat, saya tidak melewatkan sedikit pun pekerjaan saya. Saya melakukan pekerjaan rumah dan mengurus makanan suami saya. Saya memperhatikan bahwa setiap hari Sabtu, karma penyakit terwujud lebih kuat, dengan sakit perut dan muntah-muntah.

Akhirnya, setelah enam minggu, saya menemukan celah besar—saya mencari nama. Saya telah menyemangati putri saya, dan bekerja dengannya untuk mengatur dan melatih sekelompok siswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi menggambar fiksi ilmiah! Untuk memperluas pengaruh putri saya dan membantunya merekrut lebih banyak siswa, saya mencantumkan namanya pada kursus pelatihan yang saya bantu, dan saya juga menulis kelas pelatihannya sebagai perusahaan saya. Sungguh celah yang besar. Saya mencari nama dan kekayaan, bukan? Saya bahkan takut praktisi akan berkomentar dan menunjukkan hal ini kepada saya.

Selain itu, bukankah berbahaya membiarkan siswa menggambar fiksi ilmiah, apa yang saya lakukan? Sains bukan untuk manusia. Saya berkeringat dingin. Saya sungguh telah melakukan kesalahan! Sistem pendidikan telah mendorong diadakannya kontes fiksi ilmiah. Bukankah saya membantu dan bersekongkol dengan PKT? Jika saya tidak mendengarkan Guru, haruskah saya mendengarkan Partai? Apakah ini masalah sepele? Saya terkejut dan terbangun dari mimpi, menyesali kesadaran saya yang buruk.

Bukankah gambar fiksi ilmiah penuh dengan makhluk alien? Merekalah yang mengeksploitasi keterikatan saya, mengakibatkan karma penyakit serius di tubuh saya.

Saya memancarkan pikiran lurus, membersihkan diri, dan melenyapkan keterikatan pada nama dan kekayaan. Saya menegakkan satu telapak tangan secara vertikal dan diam-diam melafalkan kata kunci Pelurusan Fa untuk sepenuhnya menghancurkan roh jahat dan hantu kacau yang menganiaya saya, dan meminta berkah Guru! Muntahnya berhenti hari itu.

Sudah lama sekali saya tidak keluar untuk mengklarifikasi fakta dan membantu Guru menyelamatkan orang. Guru telah memberi saya tubuh yang bagus, bukan agar saya dapat mencari kekayaan dan nama, namun agar saya dapat menyelamatkan orang dan kembali ke rumah bersama Guru.

Saya membeli tiang teleskopik untuk memasang stiker klarifikasi fakta. Setelah saya bayar, akhirnya saya buang air besar. Guru yang belas kasih dan agung melihat bahwa saya memiliki hati untuk menyelamatkan orang-orang, dan dengan segera menyingkirkan karma penyakit dan penyakit yang mengancam jiwa lenyap.

Mohon koreksi saya bila ada yang kurang pantas dalam sharing saya.