(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Suami dan putra saya juga mulai berlatih sebelum penganiayaan dimulai pada tanggal 20 Juli 1999.

Tempat produksi materi keluarga kami telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun. Kami rajin membaca Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus. Kami saling mengingatkan agar kami berpikir lurus, dan berjalan di jalur kultivasi yang diatur oleh Guru.

Memproduksi Materi Falun Dafa juga Merupakan Proses Mengultivasi Diri Sendiri

Pada bulan Juni 2001 kami mendirikan tempat produksi materi yang dikelola keluarga. Kami memulai dari awal dan secara bertahap meningkat. Kami belajar memproduksi semua jenis materi klarifikasi fakta dan buku-buku Dafa. Tujuan kami adalah memproduksi materi bagus yang berkualitas tinggi.

Agar mempunyai efek bagus dalam menyelamatkan manusia, kami selalu menjaga pikiran lurus saat memproduksi materi. Kami mempertahankan pemikiran ini: Biarkan setiap barang yang kami produksi menekan hal-hal buruk dan menyelamatkan sebanyak mungkin orang.

Awalnya, saya mudah tidak sabar ketika mempunyai beban kerja yang besar. Untuk memenuhi permintaan tersebut, saya menjalankan beberapa mesin secara bersamaan. Namun, hal ini menimbulkan masalah kualitas karena saya tidak dapat mengawasi semua mesin. Hal ini menimbulkan dilema: Jika saya menggunakan bahan berkualitas buruk, dampaknya terhadap penyelamatan manusia tidak akan baik; jika saya tidak menggunakannya, itu akan membuang-buang sumber daya Dafa. Saya memutuskan untuk mengkompensasi segala pemborosan dengan uang saya sendiri; jika tidak, saya mungkin merasa bersalah. Saya mengingatkan diri saya sendiri untuk mengingat pelajaran ini.

Ketika ketidaksabaran saya lepaskan, materi yang saya hasilkan jauh lebih baik, dan kualitasnya juga meningkat.

Kami mendengarkan versi audio Fa, musik Dafa, atau siaran Mingguan Minghui ketika kami memproduksi materi. Kami juga mendengarkan musik Dafa atau siaran Mingguan Minghui, artikel berbagi pengalaman rekan praktisi, dan sebagainya.

Kadang-kadang Praktisi butuh banyak materi, yang mungkin memerlukan waktu tujuh hingga delapan jam untuk membuatnya. Suatu ketika saya merasa lelah dan ingin istirahat, tetapi tidak bisa karena waktu sangat sempit. Bila hal ini terjadi saya akan melafalkan Fa. Puisi yang paling sering saya lafalkan adalah, “Derita Pikiran dan Hatinya,” (Hong Yin) Puisi ini selalu mengingatkan saya bahwa praktisi berbeda dari orang biasa. Fa adalah harta karun, dan dapat membuka kebijaksanaan praktisi, atau mengaktifkan kemampuan supernormal kami. Melafalkan Fa selalu menyemangati saya.

Ada kalanya praktisi datang dari berbagai kota tanpa pemberitahuan dan mendadak minta materi tertentu. Beberapa praktisi meminta materi lama yang sudah saya hapus dari komputer. Namun, saya selalu berusaha semaksimal mungkin agar mereka puas. Seringkali, saya begadang sepanjang malam untuk membagikan materi tepat waktu.

Hal ini sering kali terjadi, saya terkadang berpikir: Mengapa mereka tidak memberi tahu saya sebelumnya? Mengapa mereka datang begitu saja dan minta materi? Mengapa mereka tidak memikirkan kami yang membuat materi? Ketika pikiran-pikiran ini timbul, saya segera menangkapnya dan memahami bahwa itu salah. Saya ingin praktisi lain memikirkan saya. Jadi kenapa saya tidak memikirkan mereka? Hal ini juga tidak mudah bagi mereka. Mereka harus naik bus atau melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan materi, dan mereka harus bermalam. Bukankah mereka juga melakukan ini demi menyelamatkan manusia?

Setelah saya menyadari hal ini, hati saya menjadi jernih, merasa nyaman, dan Xinxing saya meningkat.

Sejak saat itu, tidak peduli bagaimana atau kapan pun praktisi minta materi, tanpa syarat saya selalu membuat materi berkualitas tinggi dan membagikannya tepat waktu.

Berpacu dengan Waktu

Waktu sangat berharga. Untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, kami harus percaya pada Guru dan Fa, berjalan di jalur yang diatur oleh Guru, dan kami harus tekun dan ulet.

Pada tahun 2021 Guru telah menerbitkan, “Sadarlah”. Saya menyadari bahwa ini adalah menginspirasi kita untuk menyelamatkan lebih banyak orang dan mengultivasi diri kita sendiri dengan baik. Guru telah memperpanjang waktu Pelurusan Fa, jadi kita harus lebih menghargai waktu.

Beberapa orang biasa berkata, “Waktu adalah uang.” Bagi para praktisi, lebih banyak waktu berarti lebih banyak waktu untuk berkultivasi nyata. Bagi saya, lebih banyak waktu berarti memproduksi material lebih banyak dan menyelamatkan lebih banyak orang.

Ayah mertua saya meninggal tahun lalu, dan kami harus mengatur pemakaman di kampung halaman suami saya setiap hari, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dengan mobil.

Pengaturan pemakaman biasanya dilakukan oleh putra yang paling tua. Meskipun suami saya adalah anak yang paling tua, ia tidak menjadi tuan rumah upacara tersebut untuk menghindari pemujaan dan untuk menjaga keberadaan roh. Adik laki-lakinya menjadi tuan rumah pada upacara tersebut. Pengaturan pemakaman memakan waktu dua minggu. Suami saya tinggal di kampung halamannya untuk membantu. Saya dan putra saya berkendara bolak-balik setiap hari karena kami memproduksi materi pada malam hari.

Putra saya menyetir, dan saya tidur. Ketika kami sampai di rumah, putra saya tidur, dan saya mencetak materi. Waktunya sempit, dan kami harus mencetak materi dalam jumlah besar. Saya bekerja sepanjang malam–sampai fajar, selama perjalanan pulang esok paginya saya yang tidur.

Saya bertugas mencetak, menantu perempuan saya menyortir, dan putra saya mengikat materi. Kami menjalankan tempat materi dengan cara ini selama dua minggu itu. Kami sangat efisien karena kami adalah pengikut Dafa, kami dapat melakukan itu karena Guru membimbing kami.

Mengelola dan Menggunakan Sumber Daya Dafa dengan Benar

Putra saya bertanggung jawab atas aspek teknis dalam menjalankan tempat materi kami. Ia tahu komputer dengan baik. Ini mungkin diatur oleh Guru. Putra saya menolak kesempatan kerja dengan gaji tinggi, agar bisa bekerja di tempat produksi materi kami. Pada saat yang sama ia melakukan pekerjaan Dafa, putra saya juga menjalankan bisnis daring miliknya sendiri.

Karena kebutuhan materi Dafa meningkat, saya mengajukan permohonan pensiun dini agar punya waktu untuk memproduksi materi klarifikasi fakta yang dibutuhkan.

Setelah berdiskusi dengan praktisi lain, kami merencanakan membeli alat lagi. Praktisi setempat menyumbang sejumlah uang. Kami mengadakan surpey kebutuhan kami secara daring dan membuat banyak perbandingan. Hal ini memungkinkan kami untuk membeli segala peralatan dan perlengkapan dengan harga pabrik atau grosir.

Lebih dari 10 tahun yang lalu, web Minghui menyarankan agar tempat produksi materi klarifikasi fakta menyebar, “seperti bunga bermekaran di mana-mana.” Dengan bantuan kami, beberapa “bunga” lainnya juga “mekar” di daerah kami, sehingga meringankan beban kami.

Beberapa lokasi produksi kecil tidak beroperasi lagi karena berbagai alasan. Peralatan dan sesuatunya yang tidak terpakai dikirim kepada kami. Agar tidak terbuang sia-sia, yang masih bisa digunakan kami gunakan, atau bagian-bagian yang baik dari peralatan yang rusak yang tidak terpakai, kami gunakan, atau kami jual.

Selama lebih dari 20 tahun terakhir, kami melakukan latihan, membaca atau melafalkan Fa setiap pagi, dan memancarkan pikiran lurus pada empat waktu yang ditentukan setiap hari. Berkultivasi nyata menjamin bahwa kami hampir tidak pernah melakukan kesalahan atau menyia-nyiakan materi. Peralatan kami biasanya bertahan dua kali lipat dari pengaturan pabrik.

Kami selalu mengganti bagian-bagian yang rusak, daripada membeli mesin baru. Jika mesin sudah tidak dapat digunakan lagi, kami menjual suku cadangnya yang masih dapat digunakan secara daring. Dengan demikian, kami menghemat lebih dari 3.000 yuan tahun ini.

Kami mengeluarkan tanda terima untuk setiap sumbangan yang diberikan kepada kami. Kami juga memastikan tidak ada donasi tambahan yang diperbolehkan, kami hanya mengumpulkan donasi berdasarkan kebutuhan. Kami sendiri juga menyumbangkan dana untuk kebutuhan mendesak, dan kami terus berdonasi hingga sumbangan orang lain mencukupi kebutuhan.

Kami juga mempunyai banyak kekurangan dan penyesalan dalam kultivasi. Kami meluruskan diri sambil terus berkultivasi, dan menjalankan tempat materi dengan lebih matang dan lebih baik.

Saya berterima kasih kepada Guru atas belas kasih-Nya!