(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996 ketika saya masih kecil. Sekarang, saya adalah seorang wanita paruh baya. Saya dapat memahami Fa secara rasional, meskipun saya masih perlu meningkatkan diri ketika menghadapi banyak masalah. Terima kasih, Guru, karena telah menjaga saya selama ini. Saya bertekad untuk berkultivasi dengan gigih dan menjalani jalur kultivasi yang tersisa dengan baik.

Saya tertular COVID pada pertengahan Desember 2022. Gejala saya berlangsung selama 3 minggu. Hati saya merasa tidak enak. Saya demam dan sulit bangun. Tiga kali saya mencari ke dalam dan setiap kali mencari ke dalam saya menemukan banyak keterikatan. Berkat latihan Falun Dafa, saya pulih dan merasakan kesehatan saya terus meningkat. Guru pasti telah melenyapkan banyak karma bagi saya.

Saya mencari ke dalam untuk pertama kalinya dan tidak menggali cukup dalam untuk benar-benar menemukan akar keterikatan saya. Meskipun kesehatan saya membaik dengan cepat pada awalnya, gejalanya menjadi lebih serius kemudian. Saat saya mencari ke dalam untuk kedua kalinya, di dalam hati saya masih mengeluh kepada Guru. Saya telah melalui begitu banyak penderitaan dalam beberapa tahun terakhir. Saya telah sangat menderita di dunia ini. Sebenarnya, saya belum melepaskan keterikatan terhadap kenyamanan. Selanjutnya kondisi saya tidak membaik, malah bertambah buruk. Ketika saya merasa berada di ambang kematian, saya mencari ke dalam untuk ketiga kalinya. Saya berkata dalam hati kepada Guru bahwa saya tidak akan mencari hal-hal duniawi apa pun dan membiarkan Guru memutuskan apakah saya akan berakhir atau tetap tinggal di dunia ini.

Saya menyadari dari penderitaan ini bahwa praktisi Dafa datang ke dunia ini demi Fa dan tidak ada yang penting di dunia ini.

Di sisa waktu, saya akan melakukan tiga hal dengan baik, dan mengikuti proses Pelurusan Fa. Saya tidak akan membiarkan kekuatan lama mengambil keuntungan dari celah kekosongan saya, dan akan berusaha sebaik mungkin untuk tidak meninggalkan apa pun yang Guru tanggung untuk saya lagi.

Melepaskan Qing dan Memperlakukan Kematian Ayah Saya Secara Rasional

Saya sering mengalami mimpi yang sama ketika saya masih kecil. Saya bermimpi bahwa semua orang lolos dari bencana besar kecuali ayah dan saya. Ayah saya memperoleh Fa pada tahun 1996. Saya juga mulai berlatih Falun Dafa bersamanya. Saya suka bermain. Ayah saya terus mendesak saya untuk belajar Fa dan melakukan latihan. Ia telah melewati penganiayaan awal yang diluncurkan pada bulan Juli 1999 dan telah mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Ia membuat materi informasi Dafa di rumah. Ia mencetak artikel-artikel Guru dan mengirimkannya kepada rekan-rekan praktisi. Ia membuat dua buku sebelum kami meninggalkan kampung halaman. Ia meminta saya untuk belajar Fa bersamanya. Ia mengunduh artikel dari situs Minghui untuk saya. Kami tidak mengenal satupun praktisi di kota baru tersebut. Saya berbagi dengan ayah dari sudut pandang Fa tentang apa pun yang saya temui. Saya sangat bergantung pada ayah.

Ia mengalami gejala pendarahan otak pada akhir tahun 2016 dan semakin parah seiring berjalannya waktu. Ia tidak mampu menerobosnya. Ia sering mengatakan bahwa pikirannya kacau. Ia menatap televisi (TV) dalam jangka waktu yang lama. Ketika saya berbagi dengannya, ia hanya menganggukkan kepalanya dan berkata “ya.” Saya menjadi cemas dan mendesaknya untuk mencari ke dalam. Ia setuju. Saya mengeluh dan tidak senang dengan keadaannya. Ia tidak mengatakan apa pun. Terlepas dari kondisinya, saya sering berbagi dengannya dan menceritakan kepadanya penderitaan yang saya temui di rumah dan dalam hidup saya. Ia akan memberitahu saya untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang Fa dan menunjukkan kekurangan saya bila ia dalam kondisi baik.

Kesehatannya memburuk pada Desember 2022. Ia mengompol dan tidak bisa bangun. Saya berbagi pengalaman dengannya dari sudut Fa dan menyemangatinya. Ia menjadi lebih baik. Ia tersedak saat makan malam pada Januari 2023 dan meninggal dalam beberapa menit.

Hati saya sedih ketika ia meninggal. Di mata saya ia bukan hanya seorang ayah, namun seorang praktisi yang gigih. Saya gagal membantunya ketika ia sedang mengalami karma penyakit, dan akibatnya ia meninggal dunia. Saya merasa sedih ketika memikirkannya, dan tentang hal-hal yang telah kami lakukan bersama. Saya sering bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika ia masih hidup. 

Saya belajar Fa lebih banyak pada waktu itu. Guru menunjukkan kepada saya prinsip-prinsip Fa lapis demi lapis. Guru telah berbicara tentang berbagai faktor di balik kematian praktisi dan bagaimana kita harus menangani keadaan ini. Ketika saya memutuskan untuk melepaskannya, rasanya tidak terlalu menyakitkan lagi. Guru menyingkirkan keterikatan saya pada Qing.

Saya tidak mengenal satupun praktisi setempat dan tidak dapat berbagi pengalaman dengan siapa pun. Guru memberi saya petunjuk lagi. Saya memikirkan praktisi di kampung halaman saya dan praktisi di luar negeri. Saya menghubungi mereka. Meskipun mereka sangat sibuk, praktisi luar negeri membantu saya dan berbagi pengalaman dengan saya dari sudut pandang Fa. Saya menjadi lebih teguh pada Fa setelah kematian ayah saya.

Baru-baru ini, saya bisa menghubungi praktisi setempat. Saya berbagi dengan mereka mengenai keadaan saya. Mereka mengatakan itu juga merupakan sebuah keterikatan jika saya terlalu menyalahkan diri sendiri dan terlalu banyak memikirkan ayah. Saya harus melepaskannya dan melihat ke depan.

Mengklarifikasi Fakta Secara Rasional dan Bijaksana di Tempat Kerja dan di Rumah

Saya biasanya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung. Saya bekerja di sebuah perusahaan milik negara dan sebagian besar karyawannya adalah anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya mengklarifikasi fakta kepada mereka selangkah demi selangkah. Ketika berbicara dengan seorang karyawan, saya menjelaskan hal-hal yang tidak dilakukan dengan baik oleh PKT, dan saya akan memberi tahu dia lebih banyak tentang hal-hal yang tidak patut dilakukan PKT.

Ketika sebuah insiden besar terjadi, saya memberi tahu mereka apa akar permasalahannya dan membantu orang-orang melihat gambaran keseluruhannya daripada mendengarkan kebohongan PKT. Sedikit demi sedikit, mereka memahami sifat asli PKT. Kemudian, saya mendesak mereka untuk mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Meski prosesnya lambat, rekan-rekan saya perlahan-lahan menerima fakta kebenaan. 

Beberapa rekan meminta perangkat lunak yang dapat menembus sensor informasi PKT. Ketika insiden besar terjadi, ada orang akan bertanya kepada saya apa yang dikatakan sumber di luar negeri. Beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa mereka malu menjadi anggota PKT. Semua kolega yang saya hubungi telah mengetahui fakta kebenaran dan membuat pilihan yang tepat. Saya akan pindah ke departemen lain dan memulai posisi baru. Saya percaya Guru telah mengatur segalanya untuk saya dan memberi saya lebih banyak kesempatan untuk mendekati lebih banyak orang untuk mengetahui fakta kebenaran.

Ibu saya sangat ketakutan karena ayah saya dianiaya oleh PKT. Dia menolak mundur dari PKT atau mendengarkan fakta kebenaran. Namun dia memahami betapa jahatnya PKT, dan pernah melihat pusat transplantasi organ. Saya sering memutar video klarifikasi fakta untuknya dan membacakan berita dari situs The Epoch Times kepadanya. Perlahan-lahan dia mulai mendengarkan. Saya menjelaskan kepadanya mengapa dia tidak seharusnya menjadi anggota PKT dan mengapa dia harus membedakan siapa yang baik dan siapa yang jahat. Seringkali ketika saya mencoba mengklarifikasi fakta kepadanya, sesuatu terjadi dan saya menggunakan kejadian ini sebagai contoh dan mengklarifikasi fakta kepadanya. Dia mengetahui lebih banyak dan berhenti mengatakan hal-hal buruk tentang Dafa. Akhirnya dia membuat pilihan yang tepat untuk dirinya sendiri.

Proses Klarifikasi Fakta juga Merupakan Proses Peningkatan Diri

Suami saya adalah anggota PKT. Ia tegas, cepat marah, dan suka berdalih tentang hal-hal sepele. Ia memahami bahwa PKT mempunyai banyak masalah, namun ia masih memiliki ilusi terhadap PKT. Ketika saya mengklarifikasi fakta kepadanya, ia mengajukan banyak pertanyaan mengenai topik tertentu sampai ia mendapatkan jawaban yang memuaskan. Kemudian ia akan mengajukan pertanyaan terkait lainnya. Saya kesal dan berdebat dengannya setiap saat. Saya kemudian menyadari bahwa ia sebenarnya membantu saya menyingkirkan mentalitas bersaing saya. Saya dulu berpikir selama saya berkultivasi dengan baik, orang lain akan dengan mudah setuju mundur dari PKT.

Saya menyadari bahwa proses klarifikasi fakta juga merupakan proses mengultivasi dan meningkatkan diri. Saya bertemu banyak orang dan banyak kejadian ketika mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Banyak keterikatan saya terungkap selama proses tersebut. Kemudian, ketika saya mengklarifikasi fakta kepada suami, pertama-tama saya berpikir apakah yang saya katakan berdasarkan Fa, atau saya mengatakannya karena keterikatan saya yang memicu.

Dengan belajar Fa, saya bisa menahan diri untuk tidak berdebat dengannya ketika saya mengklarifikasi fakta kepadanya. Seperti yang Guru katakan:

“Sesungguhnya ada banyak hal, jika anda membicarakannya dengan hati yang tenang dan damai, serta menghadapinya secara rasional, anda akan menemukan bahwa kecerdasan anda seperti sumber air yang terus mengalir ke luar, lagi pula setiap perkataan yang diucapkan mengenai sasaran, setiap perkataan adalah prinsip kebenaran.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York”, Ceramah Fa di Berbagai Tempat 3)

Selama proses klarifikasi fakta kepada suami, saya menemukan banyak keterikatan, dan saya berusaha melepaskannya. Lambat laun ia tahu lebih banyak dan tidak lagi berdebat dengan saya. Ia hanya mendengarkan saya. Saya juga mengklarifikasi fakta kepada anggota keluarganya dan mereka perlahan-lahan memahami fakta kebenaran.

Belajar Fa, Menghafal Fa, dan Memahami Fa Secara Rasional

Karena anak saya masih kecil, saya selalu sibuk sepanjang waktu dan tidak punya cukup waktu untuk belajar Fa. Menghafal Fa dan belajar Fa terkadang dilakukan terkadang tidak

Awalnya saya memahami Fa secara persepsi. Saya tahu Dafa adalah baik dan saya harus menjaga Fa serta memohon keadilan bagi Falun Dafa. Saya harus mendengarkan Guru, mengungkap kejahatan PKT, mengklarifikasi fakta, dan menyelamatkan makhluk hidup. Sekarang saya memahami Fa secara rasional dan memiliki pemahaman prinsip yang lebih dalam.

Ketika saya belajar Fa lebih banyak, pertanyaan dan keraguan saya teratasi satu per satu. Saya memahami arti sebenarnya dari membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Awalnya saya mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup dengan mengikuti instruksi Guru, sehingga saya bisa mengikuti proses Pelurusan Fa dan menyelesaikan tugas saya. Sekarang, saya benar-benar ingin menyelamatkan orang-orang ketika saya melihat mereka melakukan kejahatan terhadap Dafa, dan mereka mungkin akan kehilangan nyawa selama proses penyingkiran besar-besaran. Saya berharap mereka selamat dari bencana besar dan kembali ke rumah mereka di surga. Saya merasakan tanggung jawab saya. Saya harus bertanggung jawab kepada makhluk hidup. Jika saya tidak melakukannya dengan baik ketika menghadapi penderitaan atau ujian, banyak orang mungkin binasa. Guru terus memberi saya kesempatan. Saya akan melakukan sepenuh hati untuk menyelamatkan lebih banyak orang di waktu yang tersisa.

Saat saya sedang cuti hamil, waktu luang saya terbatas untuk menghafal Fa. Pada awalnya saya hanya bisa menghafal satu paragraf pendek sehari. Lambat laun saya bisa menghafal tiga paragraf sehari. Saya menghafal setiap paragraf berulang kali sehingga setiap kata Fa terpatri dalam pikiran saya. Selama proses tersebut, saya menyadari bahwa setiap kata dalam Fa mempunyai arti khusus. Bahkan setiap tanda baca adalah wujud Fa. Guru mengungkapkan banyak prinsip kepada saya ketika saya menghafal Fa.

Saya akhirnya bisa menyusul praktisi lain dalam kultivasi setelah saya belajar Fa dan terus menghafal Fa. Keyakinan saya pada Guru dan Fa telah diperkuat. Saya akan terus berkultivasi dengan gigih, serta menjaga pikiran dan tindakan lurus. Terima kasih Guru atas perlindungan dan penyelamatan belas kasih Anda.