Tunjangan Pensiun Seorang Pensiunan Insinyur Masih Ditolak Lebih dari Satu Tahun Setelah Menyelesaikan Hukuman Penjara Ketiganya karena Keyakinannya

Beranda > Penganiayaan > Laporan Penganiayaan

20 Jan. 2024 | Oleh koresponden Minghui di Daerah Otonomi Ningxia Hui, Tiongkok

(Minghui.org) Ketika Ma Xiongde dibebaskan pada 29 Agustus 2022 setelah menjalani hukuman 1,5 tahun karena berlatih Falun Gong, dia masih belum pulih dari komplikasi akibat penyiksaan yang dialaminya di penjara. Warga Kota Wuzhong, Daerah Otonomi Ningxia Hui, berusia 74 tahun, mengalami kesulitan berjalan, mengalami inkontinensia, dan reaksi lambat. Dia juga sangat terpukul saat mengetahui bahwa Biro Jaminan Sosial Kota Wuzhong telah menangguhkan uang pensiunnya saat dia masih menjalani hukuman.

Biro jaminan sosial, yang bertugas mengelola dan mendistribusikan rekening seluruh pensiun, membenarkan keputusannya dengan mengutip kebijakan baru yang melarang pensiunan yang menjalani hukuman penjara untuk menerima tunjangan pensiun, meskipun tidak ada undang-undang ketenagakerjaan Tiongkok yang menetapkan ketentuan seperti itu.

Zhang Xinyun dan Wei Xiabin, anggota staf biro tersebut, bersikap sangat kasar terhadap keluarga Ma ketika mereka meminta agar uang pensiunnya dipulihkan setelah dia dibebaskan. Zhang dan Wei juga menyatakan bahwa hukuman penjara terhadap Ma secara otomatis mengurangi masa kerjanya menjadi nol, sehingga tidak ada pembayaran tunjangan. Namun mereka tidak dapat menunjukkan dokumen apa pun untuk membenarkan pernyataan mereka. Keluarga Ma juga pergi ke beberapa lembaga pemerintah lain untuk meminta agar pensiunnya diterima kembali, namun tidak berhasil. Lebih dari satu tahun telah berlalu sejak dia dibebaskan dari penjara, namun Ma masih belum menerima pembayaran pensiun apa pun pada saat artikel ini ditulis.

Ma, seorang pensiunan insinyur pabrik jam tangan, dan istrinya, Zheng Fengying, 70 tahun, ditangkap pada 22 Februari 2021 karena keyakinan mereka pada Falun Gong. Keduanya divonis 1,5 tahun penjara dan denda 5.000 yuan pada 14 September 2021 oleh Pengadilan Distrik Litong. Ma dibebaskan dari Penjara Shizuishan pada 29 Agustus 2022 dan Zheng dibebaskan dari Penjara Wanita Ningxia di Kota Yinchuan pada September 2022.

Sebelum hukuman terakhir mereka, baik Ma maupun Zheng telah berulang kali menjadi sasaran dalam dua dekade terakhir karena memegang teguh keyakinan mereka. Mereka masing-masing dijatuhi hukuman dua tahun kerja paksa pada 2001, masa hukuman Zheng kemudian diperpanjang dua bulan dan masa hukuman Ma diperpanjang sepuluh bulan. Setelah penangkapan lainnya pada 2004, Zheng dijatuhi hukuman tiga tahun dengan masa percobaan tiga tahun dan Ma dijatuhi hukuman lima tahun. Pasangan ini juga ditangkap pada 2012. Zheng dijatuhi hukuman tujuh tahun dan Ma dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun.

Rincian penganiayaan mereka di masa lalu telah dilaporkan dalam artikel pertama di bawah ini.