(Minghui.org) Pengadilan Menengah Kota Maoming di Provinsi Guangdong pada 27 Desember 2023 menolak permohonan banding seorang wanita setempat atas hukuman penjara enam tahun secara ilegal karena dirinya berlatih Falun Gong. Wu Youqing dirawat di rumah sakit pada akhir November 2023 setelah kondisinya menjadi serius akibat mogok makan selama berminggu-minggu untuk memprotes penganiayaan. Belum diketahui secara pasti apakah Wu masih dirawat di rumah sakit dan apakah pihak berwenang berencana memasukkannya ke penjara dalam waktu dekat.

Wu berusia 57 tahun, ditangkap pada 26 September 2022, setelah polisi berpakaian preman melihatnya membagikan materi informasi Falun Gong di luar kedai kopi. Tas dan sepeda listriknya digeledah. Lebih dari sepuluh polisi, termasuk dua polisi bersenjata dengan tameng anti huru hara, membawanya ke rumahnya dengan tangan diborgol, setelah tengah malam. Saudara perempuannya, yang tinggal serumah dengannya, ketakutan dan menolak membuka pintu. Polisi merusak pintu dengan benda logam dan mendobrak masuk. Mereka menggeledah rumah mereka sampai jam 3 pagi sebelum pindah ke kediaman Wu yang lain. Komputer, printer, hard drive portabel, penyimpanan USB, kartu TransFlash – juga dikenal sebagai kartu micro Secure Digital (SD), buku-buku Falun Gong dan materi informasi disita.

Wu dimasukkan ke dalam tahanan kriminal pada tanggal 28 September dan dibawa ke Pusat Penahanan Xinyi. Karena dia melakukan latihan Falun Gong pada tanggal 4 Oktober, seorang penjaga bermarga He membelenggu Wu selama tujuh hari. Dia juga melarang Wu membeli kebutuhan sehari-hari dengan uang yang disetorkan keluarganya ke rekening pusat penahanannya. Narapidana Wu Cailan mempermalukan Wu di depan lebih dari 20 orang dengan menyeka mulutnya dengan pembalut kotor. Wu melakukan mogok makan selama 30 hari untuk memprotes penganiayaan tersebut.

Kejaksaan Kota Gaozhou menyetujui penangkapan Wu pada 12 Oktober 2022 dan memindahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Maonan pada tanggal 22 November. Ketika pengacaranya pergi ke Kejaksaan Distrik Maonan pada 28 November 2022 untuk meninjau dokumen kasusnya, dia diberitahu bahwa jaksa Dai Jianlan dan Huang Mengyuan telah mendakwanya tiga hari yang lalu dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Maonan. Wu juga dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 1 Kota Maoming tidak lama kemudian.

Hakim ketua Tan Wei mengadakan sidang di pusat penahanan pada 29 Juni 2023. Jaksa Dai, hakim Ke Xuejun dan Pan Chuanghua, serta panitera Tu Yuan juga hadir di persidangan. Kedua pengacara Wu mengajukan pembelaan tidak bersalah dan Wu juga menuntut dirinya dibebaskan.

Hakim Ke pergi ke pusat penahanan pada 22 September 2023 untuk mengumumkan putusan bersalah terhadap Wu. Putusan telah dikeluarkan pada 30 Agustus 2023. Kedua pengacara Wu tidak dapat menghadiri sidang hukuman karena konflik waktu. Keluarganya mencatat bahwa petugas pengadilan dengan sengaja menarik borgol dan belenggu Wu maju mundur untuk menimbulkan rasa sakit. Keluarganya kesal tetapi tidak berani menghadapi petugas pengadilan karena khawatir mereka akan membalasnya kepada Wu.

Setelah dijatuhi hukuman ilegal, Wu melakukan mogok makan lagi pada 13 November 2023. Setelah sekitar dua minggu, dia menjadi sangat lemah sehingga harus dirawat di rumah sakit. Dia dibawa ke Rumah Sakit Rakyat Distrik Maonan. Tidak jelas apakah keluarganya dapat mengunjunginya setelah pihak berwenang memberi tahu mereka tentang kondisinya.

Pengadilan Menengah Kota Maoming menolak permintaan pengacara Wu untuk mengadakan sidang terbuka atas kasus bandingnya. Hakim ketua Zhang Chi memutuskan pada 27 Desember 2023 untuk mempertahankan putusan aslinya. Hakim Zhang Jinjie dan Liang Dongqing, serta asisten hakim Lin Xiaoqun dan panitera Huang Miao juga menandatangani putusan tersebut.

Pernah Mengalami 7 Tahun Penahanan dan Keluarga Rusak

Wu sebelumnya bekerja di Bank Komersial Pedesaan Gaozhou. Dia berlatih Falun Gong pada Juni 1997 dan penyakit radang usus kronisnya segera lenyap.

Karena dia tetap teguh pada Falun Gong setelah penganiayaan dimulai, Wu dipecat dari tempat kerjanya, dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa pada 27 Januari 2005 dan dijatuhi hukuman empat tahun pada 13 Desember 2013. Suaminya menceraikannya saat dia masih dalam masa hukuman. menjalani hukuman penjaranya.

Laporan Terkait:

Wanita Guangdong Dirawat Di Rumah Sakit Setelah Mogok Makan Selama Berminggu-Minggu untuk Memprotes Penganiayaan Karena Mempertahankan Keyakinannya

Pernah Dipenjara Tujuh Tahun, Wanita Guangdong Dihukum Enam Tahun Lagi Karena Keyakinannya pada Falun Gong

Kasus Terhadap Wanita Guangdong Karena Berlatih Falun Gong Ditunda

Wanita Guangdong Dalam Kondisi Serius Setelah Melakukan Mogok Makan Untuk Memprotes Penganiayaan, Pembebasan Bersyarat Medisnya Ditolak

Enam Praktisi Falun Gong Di Provinsi Guangdong Dilecehkan Sebelum Festival Pertengahan Musim Gugur

Penganiayaan Tidak Manusiawi di Penjara Wanita Guangdong

Empat Praktisi Falun Gong Ditangkap di Provinsi Guangdong

Penjara Wanita Guangzhou Menolak Membebaskan Wu Youqing untuk Pembebasan Bersyarat Medis, Meskipun Dalam Kondisi Gawat

Family Member Warns Presiding Judge, “You Will Be Held Responsible”

Praktisi Falun Gong di Provinsi Guangdong Dihukum dengan Bukti-bukti Palsu

Three Falun Gong Practitioners Illegally Tried in Guangdong Province

Kantor 610 di Provinsi Guangdong Memerintahkan Divisi Keamanan Domestik dan Kejaksaan untuk Menganiaya Praktisi Falun Gong

My Nine Years of Persecution