(Minghui.org) Minghui.org baru-baru ini melaporkan bahwa Yao Jingjiao wanita berusia 85 tahun dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Jieyang, Provinsi Guangdong, oleh ambulans tanggal 25 Oktober 2024, setelah dia sakit kritis saat menjalani hukuman tiga tahun penjara karena berlatih Falun Gong. Artikel ini memberikan informasi tambahan keadaaan Yao saat ini.

Falun Gong adalah latihan kultivasi yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Kaki kanan Yao patah pada 9 September 2024. Penjara Wanita Provinsi Guangdong (terletak di ibukota Guangzhou) tidak memberitahu keluarganya tentang keadaannya hingga pertengahan September. Orang-orang yang dicintainya diminta datang ke penjara untuk menandatangani formulir persetujuan agar dia dapat menjalani operasi. Mereka pergi, namun tidak diizinkan untuk melihatnya. Setelah mereka menandatangani formulir, penjara tiba-tiba mengatakan operasi dibatalkan karena keadaan fisik Yao yang lemah.

Pada pertengahan Oktober 2024, pihak penjara menelepon keluarganya lagi dan menyuruh mereka untuk meminta persetujuan dari Kantor 610 Kota Jieyang agar Yao dibebaskan dengan pembebasan bersyarat. Keluarganya segera bertindak, tetapi Kantor 610 menunggu selama satu minggu sebelum akhirnya menyetujui permintaan tersebut. Namun, pihak penjara tidak segera membebaskan Yao. Mereka meminta uang dari keluarganya sebanyak tiga kali (jumlah total yang diperas adalah 90.000 dan 30.000 yuan).

Pada dini hari tanggal 25 Oktober 2024, pihak penjara mengirimkan ambulans untuk membawa Yao ke Rumah Sakit Pengobatan Tiongkok Kota Jieyang. Keluarganya, yang menunggu di pintu masuk, terkejut melihat Yao yang hampir tidak dikenali dibawa keluar dari ambulans. Dia dalam kondisi hampir vegetatif dengan mulut terbuka. Dia tidak bisa bicara dan hanya bisa menggerakkan matanya. Penjaga yang mengawalnya kembali mengatakan kaki kanannya masih patah dan dia mengalami banyak gagal organ. Dia menyatakan bahwa pihak penjara sekarang secara resmi menyerahkan Yao kepada keluarganya. Orang-orang yang dicintainya segera membawanya ke dalam rumah sakit, di mana dia masih berada di ICU pada saat laporan ini dibuat.

Yao Jingjiao saat dibawa keluar dari ambulans

Ditangkap dan Dijatuhi Hukuman

Yao ditangkap pada 14 Juni 2020 dan dibebaskan dengan jaminan pada hari berikutnya. Polisi dan komite jalanan setempat terus mengganggunya di rumah. Ketentuan jaminannya diperbarui dua kali, pada Juni 2021 dan Juni 2022. Kejaksaan Distrik Jiedong mendakwa Yao pada 22 April 2022, dan Pengadilan Distrik Jiedong mengadilinya pada Agustus 2022. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun dan denda 30.000 yuan pada November 2022 dan tetap dibebaskan dengan jaminan setelahnya.

Kantor Keamanan Dalam Negeri Distrik Rongcheng membawa Yao untuk pemeriksaan fisik pada 5 Mei 2023. Dia ditemukan memiliki tekanan darah tinggi, tetapi polisi tetap membawanya ke Pusat Penahanan Distrik Jiedong, tempat dia ditahan hingga dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Guangdong (terletak di ibu kota Guangzhou) pada awal Juli 2023. Karena tekanan darahnya yang terus-menerus tinggi dan kesehatannya yang menurun, pihak penjara menempatkannya di rumah sakit internal pada hari dia dirawat.

Penjaga penjara memaksa Yao untuk menulis berbagai pernyataan untuk melepaskan dan mencela Falun Gong yang bertentangan dengan keinginannya, yang semakin memperburuk kondisi kesehatannya yang sudah ada sebelumnya. Dia akhirnya dibebaskan dalam kondisi kritis pada 25 Oktober 2024.

Laporan Terkait

Wanita Guangdong Berusia 85 Tahun Sakit Kritis Saat Menjalani Hukuman Tiga Tahun karena Keyakinannya

Wanita Guangdong Berusia 84 Tahun yang Menderita Hipertensi Ditahan di Rumah Sakit Penjara sejak Dua Bulan Lalu

Usia 84 Tahun Dipenjara Tiga Tahun Karena Keyakinannya

Dua Wanita Berusia 80-an Ditahan untuk Menjalani Hukuman Karena Keyakinan Mereka

Two Women, 83 and 80, Sentenced to Prison for Reading Falun Gong Books Together

Kota Jieyang, Provinsi Guangdong: 18 Ditangkap dalam Satu Hari, 9 Masih Ditahan