(Minghui.org) Piala Dunia Daidogei ke-31 diadakan di Kota Shizuoka, Jepang dari tanggal 1 November hingga 4 November 2024. Sebanyak 51 grup dan 90 pemain dari 9 negara tampil selama kegiatan ini, yang merupakan festival dan kompetisi pertunjukan jalanan terbesar di Asia. Sekitar 1,5 juta orang menghadiri acara ini setiap tahun. Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dan memperkenalkan latihan kultivasi kuno ini selama festival.

Praktisi membagikan brosur selama Piala Dunia Daidogei di Shizuoka.

Praktisi memasang spanduk di luar Taman Istana Sumpu, yang berada di dekat lokasi Piala Dunia Daidogei. Mereka memperkenalkan manfaat berlatih Falun Dafa dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan yang telah berlangsung selama 25 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Banyak orang menyemangati praktisi untuk terus berusaha. Ketika diberi tahu tentang Undang-Undang Perlindungan Falun Gong yang disahkan oleh DPR AS, seorang pria berkata, "Parlemen Jepang seharusnya mengesahkan undang-undang serupa!"

Seorang pria tua berkata bahwa dia pernah mendengar tentang kejahatan PKT dalam mengambil organ dari praktisi Falun Dafa, dan dia merasa apa yang dilakukan PKT lebih buruk daripada yang dapat dibayangkan siapa pun. Dia mengambil beberapa brosur informasi untuk dibaca dan memberi tahu praktisi, “Hati-hati! Kerja bagus!”

Seorang pria paruh baya khawatir akan keselamatan para praktisi, dan mengatakan kepada mereka untuk berhati-hati dan menyemangati praktisi untuk melanjutkan usaha mereka.

Setelah mendengar perkenalan dari praktisi, seorang wanita tua berkata, “Dulu, Jepang memulai perang. Sekarang Ukraina dan Rusia sedang berperang, dan Partai Komunis Tiongkok menghasilkan uang dengan menjual organ tubuh orang yang masih hidup. Ada begitu banyak orang jahat di dunia! Mengapa orang-orang tidak bisa hidup damai satu sama lain?! Harap perhatikan keselamatan anda!”