(Minghui.org) Seorang warga Kota Yueyang, Provinsi Hunan yang berusia 75 tahun ditangkap pada tanggal 30 Oktober 2024, saat membagikan kalender yang memuat informasi tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong.

Petugas dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Kota Yueyang membawa Cai Guijiao ke Pusat Penahanan Kota Yueyang. Ia jatuh sakit parah tiga hari kemudian dan dirawat di Rumah Sakit Guangji, sebuah lembaga swasta yang dimiliki oleh pensiunan polisi. Belum diketahui apakah ia masih dirawat di rumah sakit itu hingga saat ini.

Cai berlatih Falun Gong pada tahun 1998 dan segera pulih dari berbagai penyakitnya. Setelah rezim komunis mulai menganiaya Falun Gong tahun berikutnya, ia tetap teguh pada keyakinannya dan berulang kali menjadi sasaran penganiayaan. Ia ditangkap pada tanggal 13 Oktober 2005 dan ditahan di pusat pencucian otak selama 60 hari sebelum dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Baimalong untuk menjalani hukuman satu tahun.

Setelah penangkapan lainnya pada tanggal 27 Februari 2012, Cai dijatuhi hukuman tiga tahun pada tanggal 7 Januari 2013. Ia menjalani sembilan bulan pertama di Pusat Penahanan Pertama Kota Yueyang dan sisa masa hukumannya di Penjara Wanita Provinsi Hunan.

Cai ditangkap lagi pada tanggal 18 November 2015 dan ditahan selama 41 hari. Polisi menangkapnya lagi pada tanggal 14 November 2016 dan dijatuhi hukuman tujuh bulan penjara, menjalani hukuman di Pusat Penahanan Yunxi. Setelah dibebaskan, kantor jaminan sosial setempat diperintahkan oleh atasannya untuk menangguhkan pensiun Cai. Cai mengajukan banding atas keputusan tersebut dan pensiunnya dipulihkan pada tahun 2021.

Untuk perincian penganiayaan masa lalu dan penyiksaan yang dialami Cai selama setiap penahanan, lihat laporan terkait di bawah ini.

Laporan Terkait:

Yueyang City, Hunan Province: Falun Gong Practitioners' Service at Work Wiped Out and Pension Arbitrarily Suspended

Released From Prison a Year Ago, Woman Sentenced Again

Seorang Wanita Dipenjara dan Disiksa karena Membagikan DVD Informasi

Daughter Sentenced to Forced Labor, Mother Beaten

Ms. Cai Guijiao from Hunan Province Persecuted