(Minghui.org) Seorang warga Kota Wuhan, Provinsi Hubei, berusia 60 tahun, dijadwalkan hadir di Pengadilan Distrik Hanyang pada tanggal 19 November 2024, karena keyakinannya pada Falun Gong.
Xi Guoxiu (wanita) ditangkap sekitar pukul 11 malam pada tanggal 24 Oktober 2023. Lebih dari sepuluh polisi berpakaian preman dan berseragam dari Departemen Kepolisian Distrik Hanyang dan Kantor Polisi Sixin mendobrak masuk ke rumahnya malam itu dan menyita komputer, ponsel, dan barang berharga lainnya.
Polisi membawa Xi ke Departemen Kepolisian Distrik Hanyang untuk diinterogasi. Mereka mengatakan seseorang menemukan beberapa brosur Falun Gong di daerah pemukiman dan mencurigai dia menyebarkannya. Meskipun menyebarkan informasi tentang Falun Gong sepenuhnya tidak melanggar hukum, Xi tidak menyebarkan materi di lokasi tersebut. Dia menulis "tuduhan bahwa saya menyebarkan materi tersebut adalah rekayasa" dalam catatan interogasi.
Xi dibawa ke Pusat Penahanan Pertama Kota Wuhan keesokan harinya dan dikeluarkan surat perintah penangkapan resmi pada tanggal 9 November 2023. Kejaksaan Distrik Hanyang menerima kasusnya pada pertengahan Januari 2024 dan meneruskannya ke Pengadilan Distrik Hanyang pada tanggal 11 April. Hakim Liu Xianbing menjadwalkan tanggal persidangannya pada tanggal 19 November.
Penganiayaan di Masa Lalu
Xi, seorang dokter, dulunya menderita gastroenteritis parah dan tidak ada pengobatan yang bisa membantunya. Ia kehilangan harapan dalam hidup dan juga menjadi mudah tersinggung. Ia sering menyerang suaminya tanpa alasan. Setelah berlatih Falun Gong pada tahun 1995, ia pulih sepenuhnya dan menjadi lebih tenang dan ramah.
Setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999, majikannya, Rumah Sakit Pusat Kereta Api Hanyang, membawanya ke Pusat Pencucian Otak Taojialing tanpa persetujuannya. Mereka menahannya di sana selama enam bulan, di mana mereka juga menangguhkan gajinya. Setelah ia dibebaskan dan kembali bekerja, rumah sakitnya kemudian mengirimnya ke pusat pencucian otak lagi dan menahannya di sana selama empat bulan. Gajinya kembali ditangguhkan.
Pada suatu hari di tahun 2001, Xi dipanggil ke kantor sekretaris rumah sakit Huang Shiqiang. Begitu ia tiba, sekitar enam pekerja masyarakat menangkapnya dan membawanya langsung ke Pusat Pencucian Otak Hanyang.
Pada tahun 2003, majikan Xi memajang beberapa poster yang mencemarkan nama baik Falun Gong di tempat kerjanya. Xi merobeknya dan ditangkap. Setelah dua minggu di pusat penahanan, dia dipindahkan ke pusat pencucian otak, di mana dia ditahan selama empat bulan. Dia masih memegang teguh keyakinannya dan dipindahkan ke fasilitas penahanan lain di Distrik Wuchang selama dua bulan lagi.
Xi sedang mencuci pakaian di rumah suatu hari di tahun 2004 ketika beberapa pekerja masyarakat masuk dan membawanya ke pusat pencucian otak.
Lebih dari sepuluh petugas menggerebek rumah Li Xian'e, yang juga praktisi Falun Gong, sekitar pukul 5 sore pada tanggal 12 Juli 2016. Mereka menangkapnya bersama lima praktisi yang mengunjunginya, termasuk Xi.
Xi kemudian dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan menjalani hukuman di Pusat Penahanan Kota Ezhou. Dia dibebaskan satu tahun lebih awal, pada tanggal 12 Juli 2017.
Laporan Terkait:
Kota Wuhan, Provinsi Hubei: Sedikitnya 31 Praktisi Falun Gong Ditahan di Penjara dan Pusat Penahanan
Wuhan Membuka Sembilan Pusat Pencucian Otak Baru untuk Memenjarakan Praktisi Falun Gong yang Teguh
Wuhan, Provinsi Hubei: 24 Praktisi Falun Gong Dihukum Penjara Sejak 2017
Polisi Memblokir Jalan untuk Mencegah Praktisi Menghadiri Sidang di Provinsi Hubei
Ezhou Falun Gong Practitioners Arrested On Way to Attend Trial
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org