Oleh Grup Minghui
Pertama kali dipublikasikan di tahun 2019
Hak Cipta © 2019 Minghui.org & Minghui Publishing Center Corporation
(Bagian 21)
(Lanjutan dari Bagian 20)
Bab 14: Meningkatkan Kesadaran Di Luar Tiongkok
Sementara praktisi di Tiongkok berupaya untuk meringankan dan menginformasikan penganiayaan kepada publik Tiongkok, kerap dengan mempertaruhkan keselamatan diri mereka dalam prosesnya, praktisi yang berada di luar Tiongkok juga secara aktif berupaya untuk meningkatkan kesadaran publik akan penganiayaan dan menjernihkan informasi menyesatkan yang dipropagandakan oleh rezim Tiongkok.
§14.1 Aksi Damai di Depan Kedutaan dan Konsulat Tiongkok
Selama lebih dua dekade terakhir, praktisi Falun Gong telah memasang spanduk dan mengadakan aksi damai di depan kedutaan besar dan konsulat Tiongkok di seluruh dunia untuk memberi tahu publik tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok.
Pejabat Tiongkok sering mencoba untuk mengganggu kegiatan tersebut dengan menolak pembaruan paspor praktisi Tiongkok, menutupi spanduk dengan penghalang atau alat penyiram air, atau mengancam pemilik fasilitas. Praktisi kadang-kadang meminta bantuan polisi untuk mempertahankan hak-hak mereka.
§14.2 Rapat Umum dan Petisi
Setiap tahun, praktisi berkumpul di U.S. Capitol (Gedung Kongres AS) untuk meningkatkan kesadaran atas penganiayaan di Tiongkok dan menyerukan tindakan untuk mengakhirinya. Anggota Kongres AS, aktivis hak asasi manusia, dan perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat sering berpartisipasi dalam rapat umum tahunan untuk menyatakan dukungan mereka terhadap perlawanan damai praktisi terhadap penganiayaan. Di salah satu rapat umum pada 20 Juni 2018, pembicara mengecam pengambilan organ paksa oleh rezim Tiongkok dari mereka yang ditahan karena keyakinannya di Tiongkok, menyoroti nilai-nilai universal Falun Gong Sejati-Baik-Sabar (真善忍), serta menyerukan kepada publik agar mengenali dengan jelas kebohongan Partai Komunis.
Anggota Kongres Dana Rohrabacher (CA) berbicara kepada para praktisi dengan sambutan yang tulus. Ia mengatakan akan menjadi pendukung setia Falun Gong, bukan hanya berdasarkan hak orang-orang untuk berekspresi dan berpendapat; tetapi lebih berdasarkan kebenaran dari prinsip-prinsip dasar Falun Gong. “Saya bangga berdiri bersama anda dan selalu bangga selama ini,” katanya.
Setelah rapat umum, sebuah prosesi besar berangkat dari Capitol Hill, berbaris di sepanjang Pennsylvania Ave. Constitution Ave. dan berakhir di Monumen Washington.
Dalam prosesi, praktisi membawa foto-foto rekan mereka yang dianiaya hingga meninggal di Tiongkok, sementara yang lain membawa spanduk yang menyerukan kepada publik untuk menyadari bahwa Partai Komunis bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan terhadap Falun Gong. Nyala lilin diadakan di Monumen Washington pada 22 Juni 2018 malam, yang merupakan hari ketiga kegiatan skala besar para praktisi di Washington D.C. “Duduklah di sisi kami. Pejamkan mata dalam keheningan. Suara bergema dari lubuk hati kami: akhiri penyiksaan, akhiri pembunuhan, dan akhiri seluruh penindasan. Belas kasih dan ketekunan kita akan menang,” kata penyelenggara acara.
Rapat umum lainnya juga diadakan di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran publik akan penganiayaan di Tiongkok.
§14.3 Berjalan dan Bersepeda SOS Menuju Kebebasan
Selain acara berskala besar, praktisi juga telah mengorganisir kegiatan lain untuk mengungkap penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok. Salah satunya adalah SOS Walk pada 2001, ketika empat praktisi berjalan dari Ottawa ke Markas Besar PBB di New York.
Seperti rekan-rekan dewasa mereka, praktisi muda di luar Tiongkok juga telah mendapat manfaat dari latihan Falun Gong. Beberapa berpartisipasi dalam perkemahan musim panas yang diadakan di seluruh dunia, dari New Jersey hingga San Diego, dari Prancis hingga Taiwan. Pada 2015, sekelompok praktisi muda berpartisipasi dalam “Ride to Freedom,” perjalanan bersepeda sejauh 3.000 mil di AS untuk meningkatkan kesadaran dan menyelamatkan lima anak yatim piatu korban penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.
Para pengendara sepeda menerima pujian dari senator AS Patrick J. Toomey, wali kota Philadelphia Michael A. Nutter, dan anggota Dewan Kota Philadelphia. Para pengendara berpartisipasi dalam konser di Washington D.C.
Warga setempat William Craig berkomentar, “Konsernya sangat mengesankan. Fakta bahwa kita dapat mendengar lagu-lagu yang telah dinyanyikan di penjara-penjara [Tiongkok] dan oleh orang-orang yang telah mengalami sistem penyiksaan Tiongkok, terasa luar biasa. Seolah-olah kita telah menjangkau dan menyentuh mereka dengan cara yang sederhana, meskipun mereka terpisah ribuan mil.”
§14.4 Meningkatkan Kesadaran di Acara Komunitas dan Tempat Wisata
Selain mengungkap penganiayaan, praktisi juga berpartisipasi dalam acara komunitas untuk merayakan hari besar dan memperkenalkan Falun Gong kepada lebih banyak orang.
Mei adalah bulan yang sibuk bagi para praktisi, banyak kegiatan diselenggarakan untuk menghormati Hari Falun Dafa Sedunia yang jatuh pada 13 Mei setiap tahunnya, memperingati diperkenalkannya Falun Gong kepada publik di tahun 1992. Tanggal 13 Mei juga adalah hari ulang tahun pendiri Falun Gong, Guru Li Hongzhi. Di bawah ini adalah beberapa dari kegiatan yang diadakan di berbagai penjuru dunia pada 2019.
§§14.4.1 Ottawa, Kanada
Praktisi di Ottawa menghadiri Festival Tulip Internasional ke-67 pada 20 Mei 2019. Festival populer ini menarik sekitar 650.000 pengunjung, dan banyak yang mengungkapkan minatnya untuk mempelajari latihan Falun Gong.
Saat melihat para praktisi memperagakan latihan, Mudar Ayouby, seorang mahasiswa mengatakan ia ingin bergabung dengan mereka karena ia tahu bahwa meditasi dapat menghilangkan stres. Mudar mengatakan ia menghargai prinsip-prinsip bimbingan Falun Gong Sejati-Baik-Sabar (真善忍). Ia berkomentar, “Semua orang harus mencobanya. Ini akan membantu semua orang di seluruh dunia merasakan kedamaian dan mengurangi stres. Kehidupan akan lebih bermakna.”
§§14.4.2 New York, Amerika Serikat
Hampir 10.000 praktisi dari puluhan negara mengadakan pawai melalui Manhattan, New York pada 16 Mei 2019. Tian Guo Marching Band memimpin pawai, diikuti oleh tarian naga, perahu bunga teratai, serta praktisi yang memperagakan latihan Falun Dafa, dan praktisi berbagai bangsa mengenakan pakaian daerah masing-masing.
Rute tiga kilometer itu dimulai di United Nations Plaza, melewati Times Square, dan berakhir di dekat Konsulat Tiongkok. Jane, pensiunan pekerja sosial, menyaksikan hampir seluruh pawai bersama suaminya. Ia mengatakan itu “menggembirakan” dan ia menambahkan, “Kami akan mengingat Sejati, Baik, dan Sabar. Semua orang di dunia ini membutuhkan nilai-nilai ini.”
§§14.4.3 Hamburg, Jerman
Pada 18 Mei 2019, praktisi dari Hamburg, Jerman, mengadakan Hari Informasi Falun Gong. Mereka memperkenalkan latihan dan menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok. Banyak orang menandatangani petisi yang mengutuk pengambilan organ paksa dari mereka yang ditahan karena keyakinannya oleh rezim Tiongkok.
Rosemarie Gohlke membandingkan penganiayaan Falun Gong dengan genosida Nazi. Ia terkejut dengan penganiayaan terhadap kelompok yang damai ini, dan ia berterima kasih kepada praktisi karena memberitahunya tentang kekejaman ini. Tiga siswa dari Afrika mengatakan mereka berharap untuk mengangkat masalah penganiayaan di Tiongkok pada diskusi kelas mendatang.
§§14.4.4 Antalya, Turki
Pada akhir April 2019, praktisi Turki di Antalya berpartisipasi dalam Festival Pariwisata selama dua hari.
Begüm Borçetin meneteskan air mata ketika ia mendengar tentang prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar (真善忍). Ia mempelajari lima perangkat latihan Falun Gong dan berharap dapat bergabung dengan tempat latihan setempat.
Iffet dan Nimet merasa bahwa tubuh mereka “ringan seperti burung” ketika mereka mempelajari latihan. “Semua stres lenyap,” kata Iffet.
Penyelenggara acara, Hatice Bozkurt, mengatakan kepada praktisi bahwa festival ini tidak akan memiliki keragaman budaya tanpa partisipasi Falun Gong. Ia mengundang praktisi untuk menghadiri acara komunitas lokal lainnya.
§§14.4.5 São Paulo, Brasil
Pada 11 Mei 2019, praktisi dari São Paulo berkumpul di Bras, kawasan bisnis mirip Pecinan, membagikan brosur dan berbicara dengan orang-orang untuk meluruskan informasi keliru, yang disebarkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk memfitnah Falun Gong. Mereka juga memperagakan latihan dan menampilkan spanduk serta papan informasi.
Praktisi dari Brasilla mengadakan kegiatan serupa pada hari berikutnya.
§§14.4.6 Miaoli, Taiwan
Barisan genderang pinggang yang terdiri dari praktisi Falun Gong setempat tampil di Parade Toufen tahunan pada 11 Mei di Kota Toufen, Kabupaten Miaoli. Penampilan mereka disambut hangat oleh para penonton dan tokoh masyarakat setempat. Banyak orang meneriakkan “Falun Dafa baik!” saat barisan melintas.
§§14.4.7 Sydney, Australia: Turis Tiongkok Mendengar tentang Falun Gong dan Mundur dari PKT318
Setiap akhir pekan, praktisi Falun Gong di seluruh Australia mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang Falun Gong dan penganiayaan terhadap latihan tersebut di negara komunis Tiongkok. Salah satu lokasi kegiatan yang menjadi daya tarik wisata populer di Sydney adalah Mrs. Macquarie's Chair. Karena lokasinya yang indah menghadap Pelabuhan Sydney, banyak turis dari negara lain, termasuk turis Tiongkok, mengunjunginya.
Para praktisi menyebarkan informasi tentang Falun Gong, memperagakan latihan, dan mendorong turis Tiongkok untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi-organisasi pemudanya.
Karena latihan ini dianiaya di Tiongkok, banyak turis Tiongkok datang untuk menonton peragaan latihan. Mereka membaca materi dan berbicara dengan praktisi. Ketika seorang turis mengatakan bahwa ia telah melihat praktisi Falun Gong di Hong Kong, seorang praktisi bertanya apakah ia sudah mundur dari PKT. Praktisi menjelaskan bahwa mereka ada di sana untuk menjawab pertanyaan dan menepis kesalahpahaman orang-orang terhadap Falun Gong akibat propaganda Partai Komunis yang menyerang Falun Gong.
Pria itu segera mengatakan bahwa ia ingin mundur dari Liga Pemuda dan Pionir Muda komunis. Ketika turis Tiongkok lainnya mengatakan bahwa ia tidak diizinkan untuk membawa materi informasi Falun Gong kembali ke Tiongkok, seorang praktisi berkata, “Anda dapat mengunduh perangkat lunak dari situs web Epoch Times untuk menghindari sensor internet Partai,” dan ia memberikan informasi itu kepadanya. Pria itu sangat senang dan berterima kasih kepadanya.
›Pasangan Ilmuwan Mundur dari PKT
Seorang pria memberi tahu praktisi bahwa ia adalah seorang ilmuwan dan berkata, “Saya seorang ateis dan saya tidak percaya pada spiritualitas. Saya seorang profesor di universitas terkenal di Beijing. Saya juga bertanggung jawab atas lembaga penelitian. Istri saya adalah rekan kerja saya. Saya juga direktur eksekutif sebuah perusahaan. Apa yang bisa anda katakan untuk meyakinkan saya?”
Seorang praktisi mengatakan kepadanya, “Ilmuwan terkenal seperti Newton dan Einstein percaya pada agama. Mengapa? Mereka tahu bahwa hanya dewa yang dapat menjelaskan kerumitan alam semesta. Falun Gong dipraktikkan di seluruh dunia. Banyak ilmuwan, banyak pemimpin nasional, serta orang-orang dari kelompok etnis yang berbeda berlatih Falun Gong.”
Ketika praktisi menawarkan untuk membantu mereka mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya, mereka setuju.
§14.5 Pameran Seni Internasional
Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar telah diadakan di seluruh dunia. Lukisan-lukisan yang dipamerkan merupakan karya sekelompok seniman ulung yang juga praktisi Falun Gong. Karya-karya tersebut menyoroti keindahan dan kedamaian Falun Gong, dan kebrutalan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok. Lukisan-lukisan indah dan kisah nyata di belakang setiap lukisan menyentuh hati pemirsa.
Pameran diadakan di Balai Kota Toronto dari 26 Agustus hingga 1 September 2019. Mantan senator Kanada, Consiglio Di Nino mengatakan pada seremoni pembukaan, “Saya terkesan dengan tingkat artistik yang sangat tinggi dari karya-karya ini. Mereka menampilkan nilai-nilai spiritual yang dapat membimbing kita. Ini sangat penting.” Sharpe, seorang pegawai pemerintah yang mengunjungi pameran, mengatakan kepada penyelenggara, “Lukisan-lukisan ini sangat indah... Terima kasih telah menghadirkan karya-karya seni yang luar biasa ini ke Toronto.”
Pada 17 Agustus 2010, pameran seni ditampilkan di Galeria Caminul Artei Gallery di Bucharest, Rumania. Pameran diadakan di Romanshorn dari 20 hingga 29 Agustus 2010. Berita kehadiran pameran tersebut diterbitkan empat kali di sebuah surat kabar lokal dan menimbulkan kegemparan di antara penduduk setempat. Seorang pria berkata kepada praktisi setelah melihat pameran, “Saya mendukung anda dan akan tetap bersama anda.” Ia menulis di buku tamu, “Saya mengungkapkan simpati saya yang terdalam dan mendukung anda karena saya percaya bahwa cinta kasih dan kebenaran universal akan menang.”
Sepasang suami istri lansia memuji teknik yang dicapai dalam lukisan dan mengatakan bahwa lukisan “Memenuhi Sumpah Janji” memberikan jawaban untuk semua masalah: sepanjang semua orang dari latar belakang yang berbeda hidup bersama secara damai, semua masalah dapat diatasi. Sang suami berkata bahwa PKT membuat keputusan salah untuk menindas Falun Gong, seharusnya mendorong orang untuk berlatih. Sang istri tersentuh mengetahui tentang ikonografi bunga lotus, yang tumbuh bersih dari lumpur.
§14.6 Film Dokumenter
Beberapa film dokumenter tentang penganiayaan terhadap Falun Gong telah diproduksi dan memenangkan penghargaan. Di bawah ini adalah salah satunya:
§§14.6.1 Letter from Masanjia
“Apa yang dimulai sebagai cerita 'pesan dalam botol' yang tidak biasa, dibangun menjadi cerita yang kuat tentang penderitaan, belas kasih, dan kegigihan manusia,” tulis Kevin Crust dari Los Angeles Times dalam ulasannya tentang film dokumenter Letter from Masanjia. Berdasarkan kisah nyata, surat SOS yang ditemukan dalam kotak dekorasi Halloween “Made in China” di Kmart Oregon segera memicu serangkaian peristiwa yang akhirnya menyebabkan penutupan seluruh sistem kamp kerja paksa di Tiongkok.
Penulis surat adalah praktisi Falun Gong, Sun Yi yang karena keyakinannya dipenjara di Kamp Kerja Paksa Masanjia yang terkenal kejam. Dengan mempelajari teknik pembuatan film dari sutradara film melalui Skype, Sun diam-diam merekam cuplikan kehidupan sehari-harinya yang mengerikan dalam upayanya untuk mengekspos kekejaman hak asasi manusia yang mengerikan di Tiongkok.
Film ini memenangkan lebih dari belasan penghargaan pada 2018, termasuk di Calgary International Film Festival, Atlanta DocuFest, dan Milano International Film Festival Awards. Film ini juga merupakan pesaing dalam kategori Dokumenter Fitur dalam Academy Awards ke-91.
“Kita perlu melakukan dialog terbuka dengan Tiongkok tentang masalah ini. Salah satu masalah adalah pengambilan organ (paksa). Kita tidak bisa menghentikan dialog terbuka. Kita tidak bisa mengatakan bahwa masalah ini tidak ada,” ujar Tomas Zdechovsky, anggota Parlemen Eropa dari Republik Ceko, setelah pemutaran film di Parlemen Eropa pada 4 Desember 2018.
§14.7 Masyarakat Internasional Berupaya untuk Membebaskan Praktisi di Tiongkok
“Jika anda tidak memiliki orang, ditambah dengan media yang mendukung anda di luar negeri, situasi anda akan tragis,” seorang polisi pernah mengatakan kepada seorang praktisi di Beijing.319 Banyak praktisi di Tiongkok telah menulis tentang efektivitas panggilan telepon yang dilakukan oleh praktisi dan pemerintah di luar Tiongkok, serta pertanyaan yang diajukan oleh jurnalis luar negeri.
Di bawah ini adalah salah satu laporan tersebut:320
Seorang praktisi ditangkap pada 15 Mei 2013, ketika ia sedang membagikan materi informasi Falun Dafa. Ia dibawa ke pusat penahanan. Praktisi lokal dengan cepat berkoordinasi untuk menyelamatkannya dengan memublikasikan nomor telepon para pelaku di situs web Minghui.
Polisi yang berpartisipasi dalam penangkapan menjadi takut setelah menerima telepon dari praktisi di luar Tiongkok. Mereka mencoba mencari tahu siapa yang telah mengungkapkan nomor telepon mereka, dan mereka menyatakan penyesalan bahwa mereka telah berpartisipasi dalam penangkapan tersebut.
Praktisi yang ditangkap telah dibebaskan pada 22 Mei 2013, hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Polisi tidak pernah membebaskan praktisi dalam periode waktu yang demikian singkat.
Pengungkapan publik dan panggilan telepon seperti ini telah secara efektif melumpuhkan impunitas yang dimiliki pejabat Tiongkok dalam menganiaya praktisi Falun Gong. Misalnya, seorang wakil sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum di Provinsi Henan yang secara aktif menganiaya praktisi untuk keuntungan pribadi - berhenti melakukannya setelah informasi tentang dirinya dimuat di Minghui.org. Istrinya mengingat:321
Ada begitu banyak orang yang berlatih Falun Gong di luar negeri. Saya menerima sepuluh panggilan telepon setiap hari. Setiap kali saya mengangkat telepon, jantung saya berdetak lebih cepat. Karena itu, suami saya harus pindah. Ketika saya memikirkannya dengan teliti, apa yang dikatakan praktisi Falun Gong ini sangat masuk akal. PKT tidak kebal hukum; kita harus merencanakan masa depan kita.
Beberapa panggilan telepon tepat waktu dari luar negeri bahkan telah menghentikan pelaku sebelum mereka menyiksa praktisi. Satu laporan menggambarkan apa yang dialami oleh seorang praktisi di kamp kerja paksa:322
Di kamp kerjapaksa, seorang petugas polisi berniat menyiksa praktisi untuk mencoba memaksanya melepaskan Falun Gong. Tepat saat praktisi memasuki kantor, petugas itu mendapat telepon dari luar negeri.
Selama panggilan, ia mengucapkan kata “organisasi sesat” lima kali dan mengejek si penelepon, “Jika kamu memiliki kemampuan, datanglah ke sini dan temui saya, maka saya akan memercayai kamu.” Praktisi yang meneleponnya tidak tergerak oleh kata-katanya dan terus berbicara dengannya selama sekitar lima menit. Saat petugas itu mendengarkan, matanya menatap kosong dan ia tampak lemas seperti orang yang telah kehabisan tenaga. Ia menoleh ke praktisi di kantornya dan berkata kepadanya, “Kamu—pulanglah!”
Setelah panggilan telepon itu, polisi iniminta dimutasi dari brigade yang bertugas menyiksa praktisi Dafa ke bagian produksi materi.
(Bersambung)
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org
Kategori: Buku-buku Minghui