Berjuang Melewati Kesulitan untuk Memenuhi Sumpah Saya

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Selama lebih dari 20 tahun berkultivasi, saya telah ditahan di pusat penahanan, kamp kerja paksa, dan penjara selama total 14 tahun. Saya telah menanggung banyak kesengsaraan dan hanya bisa mencapai posisi saya saat ini dengan perlindungan Guru. Saya ingin berbagi pengalaman kultivasi saya sejak terakhir kali saya dibebaskan dari penjara.

Belajar Fa dengan Pikiran Tenang

Karena saya dianiaya berkali-kali dan suami saya meninggal dunia ketika saya berada di penjara, kerabat saya yang awalnya mendukung kultivasi Dafa saya menjadi ragu dan tidak yakin akan hal tersebut. Setelah saya kembali ke rumah dari penjara terakhir, putra dan menantu perempuan saya mengawasi saya dengan cermat dan tidak mengizinkan saya keluar untuk mengklarifikasi fakta.

Mereka bahkan tidak mengizinkan saya membicarakannya di rumah. Mereka dengan sengaja menyela saya ketika saya mencoba memberi tahu orang lain tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan ini.

Orang tua menantu perempuan saya dulunya pengertian, dan mereka mundur dari PKT. Tapi kali ini berbeda ketika saya kembali ke rumah. Mereka mengatakan mereka tidak percaya pada Dafa. Ini mengingatkan saya pada apa yang Guru katakan,

“Pengikut Dafa mengalami penderitaan
Sedangkan yang dimusnahkan adalah para makhluk.”
(“Berkali-kali Kehidupan adalah Demi Kehidupan Kali Ini” Hong Yin III)

Saat saya dipenjara, adik perempuan saya berjudi dengan seluruh tabungan saya. Keluarga saya menyuruh saya untuk mendapatkan uang itu kembali dan memutuskan hubungan dengannya. Menghadapi kesengsaraan yang tiba-tiba, sayamerasa getir dan tidak tahu harus berbuat apa.

Air mata memenuhi mata saya ketika saya memegang buku berharga Zhuan Falun di tangan saya dan melihat foto Guru. Saya dengan putus asa berkata pada diri sendiri berulang kali, “Guru, apa yang harus saya lakukan?!” Melihat Guru tersenyum kepada saya, saya bersembunyi di bawah selimut di tempat tidur dan menangis.

Saya tahu bahwa, sebagai pengikut Dafa, saya harus segera bangkit dan gigih. Saya menyeka air mata, memegang Zhuan Falun di tangan, dan menghafal Fa sampai tengah malam. Setelah memancarkan pikiran lurus, saya memikirkan kata-kata Guru: “Sebagai orang Xiulian, mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington, D.C. 2009” dalam Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 9)

Saya mencari ke dalam untuk mengetahui mengapa saya dianiaya berkali-kali. Guru mencerahkan saya melalui kata-kata seorang praktisi yang berkata kepada saya, “Keterikatan terbesar anda adalah mengejar ketenaran. Anda juga memiliki mentalitas pamer, fanatisme, dan kecemburuan. Saatnya bangun!”

Memang! Mengingat kembali ketika saya mengklarifikasi fakta dan membagikan materi Dafa, saya sering melakukan hal-hal ini dengan tujuan membuktikan diri. Saya merasa puas setiap kali saya selesai membagikan materi, dan saya senang mendengar praktisi lain memuji saya.

Saya mempunyai keinginan yang kuat untuk pamer, tapi saya tidak menyadarinya, dan saya tidak bahagia ketika praktisi lain dengan baik hati mengingatkan saya tentang masalah saya. Ketika orang lain mengatakan kepada saya bahwa seseorang pandai menyebarkan materi dan mengklarifikasi fakta, meskipun saya berpura-pura tidak mengakuinya, saya sering merasa tidak nyaman di dalam hati, dengan rasa iri yang kuat dan tersembunyi. Akibatnya, kekuatan lama menggunakan kekurangan saya sebagai alasan untuk menganiaya saya, dan karena keterikatan saya kuat, saya gagal menyangkal penganiayaan, mencari ke dalam, dan memperbaiki diri.

Seberapa berbahayanya hal itu? Saya telah berkultivasi selama lebih dari 20 tahun, namun masih memiliki banyak keterikatan. Saya terus bertanya pada diri sendiri, “Apakah hal-hal ini akan dilakukan oleh pengikut Dafa sejati?” Saya tahu bahwa saya harus berubah tidak peduli betapa menyakitkannya hal itu.

Saya menghafal Fa dan menyalin Fa dengan tangan dengan pikiran yang tenang. Saya mencoba melenyapkan keterikatan saya segera setelah keterikatan itu muncul, bertekad untuk sepenuhnya menyangkal kekuatan lama. Karena Guru tidak mengakui kekuatan lama, kita juga tidak boleh—saya hanya mengikuti pengaturan Guru.

Saya biasanya tidur tiga jam sehari dan tidak melewatkan latihan pagi mulai jam 3 pagi. Saya biasanya menghafal dua ceramah Zhuan Falun setiap hari dan juga mempelajari ceramah Guru lainnya. Ketika saya belajar Fa lebih banyak lagi, saya dapat mengingat prinsip-prinsip Fa.

Saya menjadi lebih baik kepada kerabat saya dan berusaha sebaik mungkin untuk mengutamakan mereka. Misalnya, saya mengingat hari ulang tahun mereka dan mengirimi mereka hadiah dan berkah ulang tahun. Ini adalah sesuatu yang saya abaikan di masa lalu.

Saya berbicara dengan putra dan menantu saya pada tingkat dasar berdasarkan prinsip-prinsip Dafa. “Kematian ayah anda disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan PKT,” kata saya. “Anda menyadari bahwa kami adalah orang baik, dan Anda telah menyaksikan perubahan kami dengan mata kepala sendiri. Jika saya tidak dipenjara, saya pasti merawat ayah anda dan mungkin dia tidak akan meninggal secepat ini.”

Saya berbicara tentang bagaimana saya disiksa di penjara dan berkata, “Jika bukan karena perlindungan Guru, saya sudah mati karena penyiksaan. Anda benar-benar harus berterima kasih kepada Guru.” Saya memberi tahu mereka bahwa berlatih Falun Dafa adalah legal di Tiongkok dan saya menunjukkan kepada mereka dokumen terkait.

“Itu adalah PKT yang melanggar hukum dan menganiaya orang-orang baik,” saya berkata, “Anda melihat selama pandemi bagaimana PKT menipu orang, menyembunyikan jumlah kematian, dan tidak peduli dengan nyawa orang sama sekali.” Ketika saya pergi untuk meminta pembayaran jaminan sosial kepada pihak berwenang setempat, putra saya dan istrinya memahami bahwa berkultivasi Dafa tidak ilegal. Perlahan-lahan mereka berubah dan terus mendukung kultivasi saya.

Polisi suatu kali menelepon anak saya dan menanyakan kabar saya. Putra saya menjawab, “Dia baik-baik saja selama anda tidak mengganggunya. Dia adalah warga negara yang sah. Tolong jangan ganggu dia lagi.” Ketika mereka meminta nomor telepon saya, anak saya berkata, “Ibu saya tidak menjawab panggilan tak dikenal, karena ada begitu banyak penipuan akhir-akhir ini.”

Putra, menantu perempuan, dan orang tuanya sekarang sering mengingatkan saya untuk memperhatikan keselamatan saya dan menggunakan kebijaksanaan ketika mengklarifikasi fakta.

Selain itu, saya memahami bahwa tidak ada yang kebetulan dalam kultivasi. Saat saya dipenjara, saya memberikan kartu bank saya kepada saudara perempuan saya untuk membayar biaya pengacara. Ada beberapa ribu yuan di kartu itu, hanya itu yang saya punya.

Setelah dia kehilangan semua uang saya, saya berpikir mungkin saya berhutang padanya dari kehidupan sebelumnya. Namun, saya tidak bisa membiarkan dia melakukan kejahatan terhadap Dafa, karena itu adalah sumber daya Dafa.

Setelah saya memiliki perspektif yang benar, saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya peduli padanya seperti biasa dan tidak menyalahkan atau mengeluh padanya. Saya tahu bahwa melakukan hal itu hanya akan menjauhkannya, yang merupakan tujuan kekuatan lama.

Saya pernah menghiburnya, “Jangan khawatir. Anda membuat kesalahan ketika pikiran anda tidak jernih. Anda dapat membayar saya kembali dengan mencicil ketika anda punya uang.” Saya sering mengatakan kepadanya, “Jika anda mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran, beritahu saya, tapi pastikan untuk tidak berjudi lagi, karena itu akan merugikan anda seumur hidup.”

Saya mencoba yang terbaik untuk membantunya dalam hal-hal besar dan kecil. Suatu hari dia berkata sambil menangis, “Maafkan saya, saya sangat tidak berperasaan! Anda adalah saudara perempuan yang hebat, namun saya tidak menghargainya.

Saya ingin berterima kasih kepada Guru Dafa karena telah menjadi murid yang baik!” Sejak saat itu, dia membayar saya setiap bulan. Saat teman sekelas atau temannya berkumpul, dia sering mengajak saya untuk bergabung dengan mereka. Dia memberi tahu mereka sebelumnya betapa banyak manfaat yang saya peroleh dan betapa banyak perubahan yang saya alami setelah mulai berlatih Dafa. Kebanyakan temannya telah memahami fakta kebenaran dan telah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Faktanya, Guru telah melakukan semuanya, dan saya memahami dari ajarannya bahwa setiap orang pernah menjadi kerabatnya.

Mengklarifikasi Fakta kepada Staf Biro Jaminan Sosial

Ketika saya pulang dari penjara, saya diberitahu oleh Biro Jaminan Sosial bahwa pembayaran jaminan sosial bulanan saya telah dikurangi menjadi hanya 750 yuan, yang merupakan tunjangan hidup minimum. Dengan belajar Fa dan berbagi pengalaman dengan praktisi lain, saya memahami bahwa meminta jumlah yang tepat akan memberikan kesempatan baik bagi saya untuk mengklarifikasi fakta kepada personel terkait.

Dengan bantuan praktisi lain, saya menulis “Permohonan untuk Memperbaiki Pencairan Jaminan Sosial Sesuai Hukum.” Tadinya saya akan menyerahkannya langsung ke Biro Jaminan Sosial, tetapi setelah sampai di rumah, saya merasa sangat kesepian.

Suami saya dan beberapa praktisi lain yang pernah berbagi pengalaman dengan saya telah meninggal dunia, dan saya bertanya-tanya apakah saya harus berbicara sendiri kepada pihak berwenang. Saat itu, saya mendengar suara berkata, “Andamempunyai Guru! Apa yang Anda takutkan?" Tapi saya masih merasa tidak yakin.

Ketika saya melihat potret Guru dan berkata kepadanya dalam hati, “Guru, mohon bantu saya. Saya akan berbicara sendiri dengan mereka.” Saya tahu bahwa Guru telah mengatur segalanya dan inilah jalur kultivasi yang harus saya ikuti dan lakukan dengan baik.

Seperti biasa, saya menghafal Fa sampai tengah malam, memancarkan pikiran lurus, dan tidur. Pada jam 3 pagi, saya bangun, melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus, dan menghafal ceramah lainnya. Saat itu pukul 08.30, dan saya pergi ke Biro Jaminan Sosial untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka.

Pada awalnya, kepala bagian mereka keras, sangat tegas dan hanya memberi saya 750 yuan. Dia berkata, “Di usia anda, anda tidak tinggal di rumah seperti yang seharusnya. Sebaliknya, Anda keluar dan melakukan hal semacam itu. Mengapa? Jangan lakukan itu jika pemerintah tidak mengizinkannya.” Sesuatu yang Guru katakan terlintas di benak saya:

“Kehormatan Dafa bukanlah dibela dengan cara manusia biasa, melainkan diwujudkan melalui penampilan bajik dan belas kasih yang sungguh-sungguh dari setiap pengikut Dafa. Dia bukan hasil ciptaan, bukan diciptakan dengan perilaku manusia atau cara manusia, melainkan muncul di tengah belas kasih, adalah sesuatu yang termanifestasi di tengah Xiulian anda dan 22 penyelamatan makhluk hidup.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah  Metropolitan New York” dalam Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 3)

Saya mengingat kata-kata Guru dan berkata kepada kepala bagian sambil tersenyum, “Saya ingin memberi tahu Anda fakta sebenarnya hari ini. Pertama, menahan pembayaran jaminan sosial saya adalah tindakan ilegal dan inkonstitusional.” Saya menunjukkan kepadanya ketentuan hukum yang relevan dan melanjutkan, “Praktisi Falun Gong dianiaya oleh rezim Jiang Zemin, dan tidak ada dasar hukum untuk itu. Saya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara secara ilegal dan tidak adil.”

Kepala desa berkata bahwa tidak mungkin tidak ada dokumen resmi mengenai Falun Dafa. Dia kemudian mengatakan bahwa ini bukan urusan mereka. Saya bilang, “UU PNS sudah jelas. Sebagai pejabat pemerintah, jika anda mengambil keputusan yang salah, anda akan bertanggung jawab.

Jika anda mengandalkan dokumen untuk menahan pembayaran jaminan sosial saya, namun tindakan Anda bertentangan dengan undang-undang nasional dan Konstitusi, maka hal tersebut melanggar hukum. Faktanya, saya sedang memikirkan Anda—saya tidak ingin Anda membuat keputusan yang salah dan terlibat di masa depan. PKT sering kali ‘membunuh keledai setelah ia meninggalkan batu kilangan.’”

Saya memberi tahu anggota staf lainnya tentang bagaimana saya disiksa di penjara. Mereka kaget dan tidak percaya hal tersebut bisa terjadi di masyarakat saat ini. Saya berkata, “Apakah saya terlihat berbohong?” Mereka berkata, “Tidak, anda baik dan masuk akal. Anda tidak terlihat seperti berusia 70-an karena pikiran anda sangat jernih.” Mereka bertanya apakah saya setuju dengan pembayaran 2.000 yuan per bulan.

Saya melihat bahwa mereka mampu menerima fakta kebenaran namun belum mundur dari PKT, jadi saya mengambil langkah mundur dan berkata, “Guru Li telah memberi tahu kita untuk selalu memikirkan orang lain lebih dahulu. Saya tahu ini adalah pekerjaan Anda, dan sepertinya Anda tidak ingin mengambil uang saya.”

Saya terus berbicara tentang Insiden 25 April dan rekayasa bakar diri di Tiananmen. Saya memberi tahu mereka bahwa Dafa adalah Fa Buddha tingkat tinggi yang telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan dikagumi oleh orang-orang di seluruh dunia. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian.

Saya kemudian mengungkit pandemi yang sedang terjadi, dengan mengatakan, “Otoritas PKT menyembunyikan kebenaran dan melakukan lockdown ekstrem. Mereka tidak peduli dengan kehidupan kita, dan begitu banyak orang meninggal karenanya. Namun, teman-teman saya yang percaya pada Dafa semuanya selamat.

Ada di antara mereka yang memang sempat sakit, namun gejalanya hanya ringan dan cepat sembuh. Ketika bencana melanda, tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki atau seberapa tinggi posisi anda. Ketika anda bergabung dengan PKT, anda bersumpah kepadanya, dan sebuah tanda kejahatan tercetak pada anda.

Hanya dengan mundur dari PKT maka tanda itu dapat dihapus. Ketika anda menghormati surga dan Tuhan, dan mengingat, ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,’ Anda akan diberkati oleh surga.” Saya juga menunjukkan kepada mereka gambar “Batu Karakter Tersembunyi.” Pada akhirnya, mereka semua setuju untuk mundur dari PKT.

Bulan berikutnya, bukannya 2.000 yuan seperti yang dijanjikan, saya hanya menerima 1.500 yuan. Saya menyadari ini adalah kesempatan lain bagi saya untuk mengklarifikasi fakta di pemerintah distrik, biro peradilan distrik, dan tempat lain dengan mengajukan permohonan peninjauan ulang administratif. Saya juga pergi atau menulis surat kepada pemerintah kota dan kongres, Konferensi Konsultatif Politik, kejaksaan, biro yudisial, dan Biro Sumber Daya Manusia.

Pada akhirnya, beberapa departemen distrik menulis surat kepada Biro Jaminan Sosial, meminta mereka untuk menyelesaikan kasus saya. Personil Biro Jaminan Sosial datang untuk bernegosiasi dengan saya dan setuju untuk membayar saya 3.000 yuan sebulan.

Kenyataannya, Guru menentukan pendapatan pengikut Dafa, namun Guru memberikan kesempatan kepada pengikutnya untuk menyelamatkan orang dan membangun keagungan De. Kita hanya bisa lebih rajin berkultivasi agar layak menerima rahmat Guru!

“Saya Ingin Membaca Zhuan Falun”

Suatu ketika ketika saya sedang bepergian, saya bertemu dengan seorang pria yang baru saja pensiun dari kantor pemerintahan kota. Kami berdua menunggu bus di ruang wisata. Setelah memperkenalkan diri secara singkat, saya bertanya kepadanya apakah dia mengetahui tentang Falun Dafa. Dia berkata, “Saya bersedia. Seseorang di tempat saya bekerja mempraktikkannya—dia adalah orang yang sangat baik.”

Saya memberi tahu dia bagaimana Jiang Zemin menggunakan kekuasaannya untuk menipu orang-orang dan melancarkan penganiayaan. Saya mengatakan kepadanya bahwa PKT menghancurkan budaya tradisional dan menyebabkan kematian lebih dari 80 juta orang tak berdosa dalam berbagai gerakan politiknya.

Kami berbicara selama lebih dari satu jam, dan dia menanyakan banyak pertanyaan yang saya jawab dengan sabar. Akhirnya, dia memutuskan mundur dari PKT menggunakan nama aslinya. Ketika busnya tiba, dia memegang tangan saya dan berulang kali mengucapkan terima kasih.

Saya berkata, “Anda harus berterima kasih kepada Guru Falun Dafa, Dia menyuruh kita menyelamatkan orang.” Pejabat itu berulang kali berkata, “Terima kasih, Guru Li.” Orang lain telah diselamatkan! Dengan berlinang air mata, saya berterima kasih kepada Guru di dalam hati.

Di lain waktu, saya bertemu dengan seorang wanita di tempat yang indah. Dia berinisiatif untuk berbicara dengan saya dan bertanya apakah saya bepergian sendirian. Saya bilang begitu, suami saya telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Dia bertanya, “Apakah anda berusia 50-an?” Ketika saya memberi tahu dia bahwa saya berusia 71 tahun, dia menatap saya dengan mata terbelalak dan berkata, “Anda 10 tahun lebih tua dari saya, tetapi anda terlihat jauh lebih muda!”

Ketika saya bertanya kepadanya apakah dia ingin mengetahui rahasia saya agar tetap sehat dan awet muda, dia langsung menyetujuinya. Saya mengatakan kepadanya, “Saya berlatih Falun Dafa. Saya tidak pernah sakit selama lebih dari 20 tahun dan tidak perlu minum obat apa pun.” Dia menanyakan banyak pertanyaan kepada saya, semuanya saya jawab, dan dia mundur dari PKT menggunakan nama aslinya setelah memahami fakta yang saya sampaikan kepadanya.

Ketika saya hendak pergi, dia tiba-tiba berkata, “Saya sangat ingin membaca Zhuan Falun—sangat ajaib sehingga dapat membuat orang sehat dan awet muda.” Saya memberinya beberapa perangkat lunak dan memberi tahu dia cara membaca buku-buku Dafa secara online.

Saya juga memberinya USB flash drive yang berisi Zhuan Falun versi e-book. Saya menekankan kepadanya betapa berharganya benda itu, dan dia harus menjaganya dengan baik. Dia berkata, “Saya pasti akan menjaganya, jangan khawatir.” Saya mengatakan kepadanya bahwa ketika dia sampai di rumah, dia bisa mencari pengikut setempat, bahwa Guru membuat pengaturan untuk orang-orang yang mempunyai takdir pertemuan. Dia berterima kasih kepada saya, dan saya berkata, “Anda harus berterima kasih kepada Guru Li.” Dia berkata ya! Terima kasih Guru!"

Selama perjalanan itu, saya membantu lebih dari selusin orang mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Saya berterima kasih kepada Guru karena telah menjaga saya dan mengatur orang-orang untuk datang mendengarkan fakta kebenaran.

Dalam beberapa bulan sejak saya kembali ke rumah, saya telah membantu hampir 300 orang mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Saya masih jauh tertinggal dari para pengikut yang rajin dan bahkan semakin jauh dari memenuhi persyaratan Guru, namun saya memiliki tekad yang tak tergoyahkan untuk berlatih Dafa apa pun yang terjadi!

Saya akan terus mengultivasi diri saya dengan gigih untuk menghilangkan keterikatan saya, mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan lebih banyak orang, dan membuat Guru lebih banyak tersenyum dan mengurangi kekhawatiran. Saya akan menepati janji saya untuk kembali ke rumah sejati saya bersama Guru!