(Minghui.org)  Seorang warga Kota Jinan, Provinsi Shandong berusia 72 tahun menderita hernia setelah hampir enam bulan ditahan karena keyakinannya pada Falun Gong. Dilaporkan bahwa operasi telah direncanakan untuk Zhao Yuzhong, yang saat ini sedang menunggu vonis setelah sidang pengadilan pada akhir Desember 2023. 

Zhao ditangkap pada tanggal 8 Oktober 2023 oleh petugas dari Kantor Polisi Gaoer, setelah dilaporkan karena menyebarkan materi informasi Falun Gong di pekan raya komunitas. Polisi menggerebek rumahnya dan menyita beberapa materi Falun Gong. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Kota Jinan hari itu dan dipindahkan ke Pusat Penahanan Keempat Distrik Zhangqiu pada tanggal 22 November 2023. 

Polisi menyerahkan kasus Zhao ke Kejaksaan Distrik Zhangqiu, yang mendakwanya dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Zhangqiu. Dia hadir di pengadilan pada 25 Desember 2023. Keluarganya tidak diberi tahu tentang sidang tersebut. Tanpa kuasa hukum, dia tetap diam selama persidangan. 

Zhao mengenal Falun Gong pada awal tahun 1998, ketika seorang kerabat merekomendasikannya kepada istrinya yang sedang sakit, yang berjuang dengan diabetes parah dan penyakit jantung. Meskipun telah menghabiskan banyak uang untuk mencari pengobatan, kondisinya terus memburuk. Setelah mendengarkan ceramah Falun Gong, dia secara ajaib pulih dan berubah dari orang yang pemarah menjadi seseorang yang baik hati dan penuh perhatian. Zhao sangat gembira dan mendukung istrinya untuk melanjutkan latihan ini, bahkan setelah rezim komunis Tiongkok memerintahkan penganiayaan setahun kemudian. 

Istri Zhao ditangkap beberapa kali karena keyakinannya. Dia dipaksa bekerja tanpa bayaran di dalam tahanan dan menonton video yang memfitnah Falun Gong. Zhao sangat terpukul ketika dia dianiaya dan mengkhawatirkannya sepanjang waktu.

Zhao menderita sakit di sekujur tubuhnya pada tahun 2012 dan tidak dapat berjalan. Makan dan minum juga menjadi sangat sulit baginya karena rasa sakit yang parah dan penyempitan di kerongkongannya. Terbaring di tempat tidur dan sekarat, dia teringat bagaimana istrinya mendapatkan kembali kesehatannya karena berlatih Falun Gong. Dia memutuskan untuk mencobanya dan merasa senang bisa segera berdiri di atas kedua kakinya kembali. 

Karena tekanan penganiayaan, istri Zhao berhenti berlatih Falun Gong dan kemudian meninggal dunia. Zhao tetap teguh berlatih dan sekarang menghadapi hukuman penjara karena keyakinannya.