(Minghui.org)  Untuk memperingati 25 tahun Permohonan Damai 25 April di Beijing oleh 10.000 praktisi Falun Gong, praktisi dari wilayah Rhine-Neckar Jerman mengadakan kegiatan di area pusat perbelanjaan utama di seberang Mannheim pada akhir pekan tanggal 6 dan 20 April 2024.

Praktisi dari wilayah Rhine-Neckar mengadakan kegiatan termasuk peragaan latihan di area pusat perbelanjaan utama di seberang Mannheim pada tanggal 6 dan 20 April 2024 untuk memperingati 25 tahun Permohonan Damai Beijing.

Orang-orang berhenti untuk mencari tahu lebih banyak tentang Falun Gong.

Penduduk dan wisatawan menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok.

Banyak orang mengambil informasi yang dibagikan oleh praktisi, dan banyak yang berhenti dan mendengarkan dengan seksama ketika praktisi menjelaskan fakta kebenaran tentang penganiayaan. Mereka terkejut mengetahui kejahatan Partai Komunis Tiongkok dalam pengambilan organ secara paksa dari tahanan hati nurani yang masih hidup, yang sebagian besar adalah praktisi Falun Gong. Mereka menandatangani petisi untuk menyatakan dukungan terhadap upaya praktisi menyerukan diakhirinya penganiayaan. 

Setelah mengetahui bahwa latihan ini didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, beberapa warga menyatakan minatnya untuk menghadiri kelas gratis tentang Falun Gong di Mannheim.

Kami Ingin Menandatangani Petisi untuk Mendukung Anda

Deniz Freiheit dan Lokesh Weyandt adalah siswa yang baru saja menyelesaikan ujian kelulusan SMA mereka di Jerman. Keduanya berencana untuk masuk universitas.

Deniz Freiheit menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Deniz mengatakan kepada seorang praktisi: “Saya melihat laporan online tentang pengambilan organ secara paksa. Saya ragu sampai saya bertemu dengan anda hari ini. Sekarang, saya sadar bahwa hal seperti itu memang sedang terjadi. Hal ini sangat disayangkan. Kami memutuskan untuk menandatangani petisi untuk mendukung anda. Saya pikir [petisi] ini akan membawa banyak pengaruh dan efektif.”

Deniz menambahkan, “Saya pikir sangat baik bahwa anda memberi tahu orang-orang tentang hal ini.”

Warga Berlin Mendukung Praktisi Falun Gong dalam Memprotes Penganiayaan

Patrick Grünthal, dari Berlin dan saat ini belajar di Universitas Mannheim, berkata, “Saat saya pertama kali melihat anda, saya berpikir bahwa apa yang anda lakukan seperti Tai chi. Kemudian, seorang praktisi memberi tahu saya bahwa latihan kultivasi ini dikenal sebagai Falun Dafa.”

Patrick Grünthal mengatakan tidak ada organ yang boleh diambil tanpa persetujuan.

Patrick berkata, “Organ seseorang diambil tanpa persetujuan di Tiongkok karena berlatih Falun Dafa? Nyawa manusia begitu berharga, bagaimana bisa orang mengambil organ tubuh orang lain begitu saja? Tidak ada organ orang yang boleh diambil tanpa persetujuan.”

Seorang pria dari Kenya yang besar di Jerman berkata kepada seorang praktisi, “Tahun lalu, saya melihat anda di stan informasi yang didirikan di sini. Saya tahu Falun Gong mengajarkan orang untuk menjadi orang baik. Saya menyukai prinsip Sejati, Baik, dan Sabar.”

Penduduk Mannheim Berharap untuk Belajar Falun Gong

Pada kegiatan akhir pekan kedua, sebuah mobil Porsche tiba-tiba berhenti di stand informasi. Sopirnya, seorang pria tua, menurunkan kaca jendela dan melihat ke papan informasi.

Seorang pria duduk di dalam mobilnya membaca brosur kelas Falun Gong gratis yang akan segera diadakan di Mannheim.

Seorang praktisi berjalan ke mobil dan memberikan brosur kepada pria tersebut dan mulai berbicara dengannya. Ketika ditawari untuk menandatangani petisi, pria tersebut menandatanganinya, kemudian mulai membaca brosur mengenai kelas pengenalan Falun Gong yang akan datang.

Selebaran mengenai kelas pengenalan Falun Gong yang akan datang di Mannheim.

Banyak pejalan kaki yang mendapatkan informasi gratis tentang Falun Gong pada hari itu, dan beberapa mengatakan mereka berharap mengetahui lebih banyak tentang latihan ini dan ingin mencobanya.