(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Wuhan, Provinsi Hubei, dihukum pada bulan Februari 2024 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa dan raga yang juga dikenal sebagai Falun Dafa yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Xia Yulan dijatuhi dua hukuman berturut-turut, tiga bulan untuk sebuah insiden pada tahun 2020 dan satu setengah tahun untuk insiden lain pada tahun 2023. Secara total, dia dijatuhi hukuman satu tahun dan sembilan bulan.

Ini bukan pertama kalinya Xia menjadi sasaran karena keyakinannya. Sebelumnya, dia dijatuhi hukuman dua tahun dan sepuluh bulan dengan tanggal yang tidak diketahui.

Insiden Tahun 2020

Suatu hari, Xia sedang berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di jalan pada tahun 2020 ketika dia ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Meiyuan di Distrik Wuchang. Dia ditahan di Penjara Wanita Kota Wuhan selama 15 hari sebelum dipindahkan ke pusat pencucian otak. Setelah beberapa bulan ditahan, dia dibebaskan dengan jaminan.

Insiden Tahun 2023

Xia memasang stiker di pintu rumahnya yang bertuliskan “Falun Dafa baik” selama liburan Tahun Baru Tiongkok 2023. Salah seorang kerabat tetangganya melaporkan dia ke polisi saat mengunjungi tetangganya. Beberapa hari kemudian, pada tanggal 28 Januari 2023, beberapa petugas dari Kantor Polisi Meiyuan masuk ke rumah Xia dan menyita semua buku Falun Gong miliknya. Mereka menahannya selama satu hari sebelum melepaskannya sebagai tahanan rumah keesokan harinya.

Departemen Kepolisian Distrik Wuchang mengajukan kasus terhadapnya karena “menggunakan organisasi sesat untuk melemahkan penegakan hukum,” sebuah dalih standar yang digunakan untuk menjebak praktisi Falun Gong. Mereka menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Wuchang pada tanggal 16 Mei dan dia dikeluarkan surat perintah penangkapan resmi pada tanggal 1 Juni 2023. Pusat penahanan setempat menolak menerimanya karena kesehatannya yang buruk.

Dakwaan dan Pengadilan

Jaksa Gong Xue dan Chen Yulan mendakwa Xia pada tanggal 19 Juni 2023. Dia diadili di Pengadilan Distrik Wuchang pada tanggal 31 Januari 2024. Hakim ketua Zhou Hongjun tidak mengizinkannya membaca pernyataan pembelaannya dan hanya meminta petugas pengadilan untuk menyampaikan pernyataan tersebut kepadanya.

Xia menerima putusannya pada tanggal 8 Februari 2024. Selain hakim Zhou, hakim Hu Kaikang dan Sun Yanping, panitera Xu Hua, dan asisten hakim Deng Pingping juga menandatangani putusan tersebut.

Putusannya menyatakan bahwa Xia menerima hukuman satu setengah tahun untuk kejadian tahun 2023 dan tiga bulan untuk kejadian tahun 2020. Kedua hukuman tersebut harus dijalankan secara berurutan. Tidak jelas apakah Xia telah ditahan kembali untuk menjalani hukuman.

Artikel Terkait dalam bahasa Mandarin:

湖北武汉市法轮功学员夏玉兰被非法开庭