(Minghui.org)  Pada tanggal 20 April 2024, praktisi Falun Dafa di Jerman mengadakan acara untuk memperingati 25 tahun permohonan damai 25 April di Stock Exchange Square (Börsenplatz auf Hauptwache) di pusat kota Frankfurt, ibu kota Hesse. Tiga pejabat terpilih memegang tulisan di stan informasi untuk mendukung upaya praktisi mengungkap penganiayaan yang dilakukan oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok).

Tiga anggota Parlemen Negara Bagian Hessian dari Partai Hijau di Frankfurt bergabung dengan acara praktisi dan memegang tulisan yang menyatakan dukungan mereka. Mereka adalah Miriam Dahlke MSP, mantan Wakil Ketua Parlemen Negara Bagian Karin Müller (pensiun awal tahun ini), dan Martina Feldmayer MSP.

Tiga anggota Parlemen Negara Bagian Hessian dari Partai Hijau mendukung acara tersebut. Dari kiri ke kanan: Miriam Dahlke MSP, mantan Wakil Ketua Parlemen Negara Bagian Karin Müller (pensiun awal tahun ini), dan Martina Feldmayer MSP.

Oliver Stirboeck MSP memegang tulisan mendukung acara tersebut.

Selain itu, Oliver Stirboeck, anggota Partai Demokrat Liberal di Parlemen Negara Bagian Hessian, mengirimkan foto dirinya yang sedang memegang tulisan di kantornya kepada praktisi setempat untuk mendukung kegiatan peringatan 25 April.

Orang Tiongkok Mundur dari Partai Komunis Tiongkok 

Pada hari yang sama, praktisi mengadakan acara hari informasi di Karlsplatz di Munich, ibu kota Bavaria. Orang-orang yang lewat menandatangani petisi yang menyerukan pengakhiran penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Dafa. Banyak pelajar dan wisatawan Tiongkok mengundurkan diri dari PKT dan organisasi afiliasinya selama acara tersebut.

Praktisi memperagakan latihan di Karlsplatz di Munich.

Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan pengakhiran penganiayaan yang dilakukan oleh PKT terhadap Falun Dafa.

Seorang pelajar internasional dari Tiongkok berusia dua puluhan melakukan percakapan panjang dengan seorang praktisi dan mengatakan bahwa ia tidak tahu banyak tentang Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong). Praktisi menjelaskan secara rinci apa itu Falun Gong, mengapa PKT menganiaya praktisi, dan bagaimana praktisi di seluruh dunia bekerja tanpa kenal lelah untuk mengungkap penganiayaan melalui berbagai cara. Ia mendengarkan dengan seksama dan mengatakan ia tahu PKT jahat. 

Praktisi memberi tahu siswa tersebut bahwa mereka mengadakan acara tersebut dengan harapan semua orang mengetahui bahwa Falun Gong adalah baik. PKT telah memfitnah Falun Gong, dan banyak orang Tiongkok telah disesatkan oleh kebohongan PKT. Praktisi juga memberitahunya penting untuk mundur dari organisasi PKT. Mahasiswa tersebut setuju untuk mundur dari Pionir Pemuda Komunis.

Siswa lain dari Tiongkok mendengarkan dengan cermat ketika praktisi menjelaskan Falun Gong, dan ia langsung mundur dari Liga Pemuda Komunis. Seorang Tionghoa yang telah bertahun-tahun berada di luar negeri mengambil banyak informasi dan juga mengundurkan diri dari Liga Pemuda Komunis.

Dua turis Tiongkok melihat banyak praktisi Barat melakukan latihan Falun Gong, dan mereka berbicara lama dengan praktisi. Seorang turis Tiongkok tersenyum dan sering mengangguk ketika mendengarkan, dan kemudian setuju untuk mundur dari organisasi yang berafiliasi dengan PKT.