(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2007. Selama dua dekade terakhir, saya bekerja sebagai pembantu rumah, merawat pasangan lansia. Saya ingin berbagi cerita tentang kultivasi saya di Dafa dan juga pasangan lansia.

Menjadi Praktisi Dafa

Suami saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Suatu hari, dia merekomendasikan saya untuk membaca sebuah booklet yang membahas tentang melafalkan kalimat keberuntungan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik” yang akan memberikan pahala dan berkah yang besar kepada orang-orang.

Percaya akan hal ini, saya mulai membantu suami saya menyiapkan materi klarifikasi fakta Dafa, terkadang bekerja semalaman. Saya juga memberi tahu orang-orang di jalan tentang ungkapan keberuntungan. Anehnya, setelah dua bulan melakukan hal ini, penyakit lama saya termasuk penyakit jantung rematik, rematik, rinitis, bahu kaku, dan epikondilitis lenyap. Saya kagum dengan kekuatan Dafa. Karena hanya melakukan sedikit hal, saya mendapat imbalan yang sangat besar. Saya sangat tersentuh oleh kekuatan Dafa dan belas kasih Guru.

Jadi saya mendapatkan buku Zhuan Falun dan menghafalkannya kata demi kata. Ketika saya sampai pada bagian, “mengajar Gong menuju tingkat tinggi? Bukankah itu menyelamatkan manusia? Dengan menyelamatkan manusia berarti anda betul-betul menjalankan Xiulian, sudah bukan sekadar menghalau penyakit dan menyehatkan tubuh.” Sifat kebuddhaan saya muncul seketika, dan saya menangis. Buku ini mengajarkan orang untuk menjadi Buddha, dan saya ingin menempuh jalan ini. Sejak saat itu, saya mulai berlatih kultivasi Dafa dan mengasimilasi diri dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga

Sekitar tahun 2010, seorang rekan praktisi memperkenalkan saya pada pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga, merawat pasangan lansia berusia 80-an. Sang suami baru saja menjalani operasi kanker dubur, dan sang istri menjalani operasi katarak. Kedua putri mereka bekerja penuh waktu dan membutuhkan seseorang untuk memasak, membersihkan, dan mencuci pakaian untuk orang tua mereka. Saya menerima pekerjaan itu, melihatnya sebagai kesempatan untuk membuktikan kebenaran Dafa, dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Selama wawancara, saya memberi tahu pasangan tersebut tentang latihan Falun Dafa yang saya lakukan dan menjelaskan manfaatnya serta penganiayaan yang salah. Sang suami setuju untuk mundur dari keanggotaannya di Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.

Hari kerja saya dimulai pada jam 9 pagi. Saya menyiapkan makan siang, dan melakukan pekerjaan lain, berangkat setelah makan siang dan kembali pada jam 3 sore untuk menyiapkan makan malam. Saat istirahat, saya keluar untuk memberi tahu orang-orang tentang fakta kebenaran tentang Dafa. Setelah makan malam, saya pulang ke rumah untuk belajar Fa, melakukan latihan, dan merawat anak-anak saya. Saya bekerja dengan keluarga ini selama sepuluh tahun, memperlakukan mereka dengan baik dan mengultivasi diri dengan melepaskan keterikatan pada keuntungan pribadi.

Awalnya, saya dibayar 1.500 yuan per bulan dengan satu hari libur dalam seminggu. Seiring waktu, hari kerja saya dikurangi menjadi lima hari per minggu, dengan gaji yang rata-rata. Kemudian, saya dibayar gaji harian. Selama liburan, gaji saya dikurangi secara signifikan, terkadang hanya 500 yuan. Meski begitu, saya menghargai hubungan saya dengan keluarga dan terus bekerja. Akhirnya, suami saya memberikan kompensasi kepada saya selama liburan.

Saya berusia 30-an dan memiliki nafsu makan yang baik. Saya sering makan dua mangkuk nasi setiap kali makan, hal ini mengganggu lelaki tua itu. Untuk meringankan situasi, saya membawa makanan sendiri dan terkadang membeli sayuran untuk keluarga dengan uang saya sendiri. Seiring berjalannya waktu, dengan meningkatnya tingkatan saya, sikap lelaki lansia itu melunak, dan dia mendorong saya untuk memasak nasi lebih banyak.

Suatu kali, saat menyiapkan hidangan dengan acar sayuran, lelaki itu mendesak agar saya tidak merendamnya terlalu lama. Meski tahu caranya akan membuat hidangan menjadi terlalu asin, saya mengikuti instruksinya untuk menunjukkan rasa hormat saya. Ketika masakannya ternyata jelek, saya tidak membiarkan hal itu mengganggu saya.

Berkah dari Dafa

Saat bekerja di rumah mereka, saya mendengarkan ceramah Guru dan podcast pengalaman kultivasi praktisi dari speaker. Pria itu menikmati rekaman ini dan meminta memutarnya sendiri. Saya menyediakannya, dan dia mendengarkannya secara teratur.

Saat libur Tahun Baru Tiongkok, dia terjatuh dan melukai tulang rusuk dan tulang rawannya. Melalui telepon, saya mengingatkan dia untuk terus mendengarkan ceramah Guru, dan dia pulih dengan cepat. Tahun berikutnya, dia terjatuh lagi. Celananya robek tapi dia tidak terluka. Dia tahu bahwa Guru telah melindunginya.

Di lain waktu, dia didiagnosis menderita radang usus buntu. Selama operasi, dokter menemukan usus buntunya telah siap diangkat. Mereka mencuci ususnya dan menjahitnya. Dia tidak mempermasalahkan kesalahan diagnosis dokter. Dia mendengarkan ceramah Guru selama dirawat di rumah sakit dan pulih dengan cepat. Dia bahkan memuji kesehatannya yang baik karena mendengarkan ajaran ketika seorang pegawai di toko obat memujinya.

Suatu kali, seorang pegawai di toko obat memuji kesehatannya yang baik. Dia menyampaikan semua itu karena mendengarkan ceramah Guru. Ketika petugas tersebut menyebutkan beberapa propaganda tentang Dafa, dia membela Dafa dengan apa yang dia pelajari dari ceramah Guru dan menggunakan saya sebagai contoh.

Suatu tahun, saya memasang kalender Dafa di satu ruangan. Cucunya yang biasanya tidak bisa tidur lama-lama, tidur nyenyak di sana selama dua setengah jam. Orang tua itu terkejut, dan saya menjelaskan bahwa Dafa membawa suasana yang harmonis dan damai, yang membantunya tidur. Keluarganya sangat terkesan sehingga mereka mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Saya meninggalkan pekerjaan itu lima tahun lalu tetapi terus mengunjungi keluarga itu selama liburan. Istrinya meninggal tiga tahun yang lalu pada usia 92 tahun. Kini, pada usia 94 tahun, sang suami masih mendengarkan ajaran Guru dan melafalkan kalimat keberuntungan setiap hari.

(Kiriman terpilih untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Minghui.org)