(Minghui.org) Xie Limin, seorang wanita berusia 41 tahun warga Kota Shulan, Provinsi Jilin, ditangkap di rumahnya selama penangkapan massal terhadap praktisi Falun Gong setempat pada tanggal 5 Juni 2024. Sebelumnya dilaporkan bahwa setidaknya 35 praktisi ditangkap pada hari itu, namun daftarnya bertambah menjadi hampir 50, dan Minghui.org masih mengumpulkan detail tentang penangkapan tersebut.

Xie tinggal bersama orang tuanya, untuk membantu merawat ibunya yang sedang sakit keras. Menurut orang dalam, polisi memantau aktivitas sehari-harinya selama lebih dari sebulan sebelum menangkapnya sekitar jam 9 pagi pada tanggal 5 Juni. Rumahnya digeledah. Petugas yang menangkap termasuk Zhang, wakil kepala Kantor Polisi Nancheng, dan bawahannya.

Setelah ditahan semalaman di Kantor Polisi Nancheng, Xie dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Jilin. Karena orang tuanya tidak diizinkan untuk mengunjunginya, dan belum diberi informasi terkini tentang kasusnya, mereka sangat mengkhawatirkannya.

Ini bukan pertama kalinya Xie menjadi sasaran karena keyakinannya yang menurutnya telah meningkatkan kesehatannya di masa remajanya. Ketika Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999, dia baru berusia 16 tahun.

Polisi masuk ke rumah Xie pada suatu malam di tahun 2005 dan berusaha menangkap ibunya, yang saat itu tidak ada di rumah. Polisi menggerebek tempat itu, mencari buku-buku Falun Gong. Untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut, Xie dan ibunya terpaksa tinggal jauh dari rumah. Mereka harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena sebagian besar kerabat dan teman mereka tidak berani menampung mereka terlalu lama karena takut dilibatkan.

Ibu dan putrinya menemukan tempat tinggal sementara di rumah temannya di Kota Tongliao, Mongolia Dalam pada tahun 2008, yang berjarak sekitar 300 mil dari Shulan, namun segera ditangkap oleh polisi di Tongliao dan ditahan sebentar. Xie ditangkap sekali lagi tidak lama setelah itu, karena mengunjungi seorang kerabat. Dia melakukan tiga kali mogok makan dan baru dibebaskan tiga bulan kemudian.

Laporan Terkait:

Shulan City, Jilin Province: More than 35 Arrested in One Day for Their Faith in Falun Gong, at Least 12 Still in Detention