(Minghui.org) Tanggal 13 Mei setiap tahun adalah “Hari Falun Dafa Sedunia.” Pada hari ini, praktisi Falun Gong di seluruh dunia mengadakan berbagai kegiatan untuk merayakan dan berbagi acara khusus ini. Sejak April 2024 Minghui.org telah menerbitkan lebih dari 100 artikel yang dikirimkan untuk “Permintaan Pengiriman Artikel untuk Memperingati Hari Falun Dafa Sedunia 2024.” Setelah membaca beberapa artikel ini secara online, dua pembaca Taiwan kagum bahwa kekuatan keyakinan mempunyai dampak yang begitu besar pada para penulis artikel ini.

Guru Bahasa Inggris: “Saya ingin memahami arti kultivasi secara mendalam”

Jian Yan-feng, seorang guru bahasa Inggris, mengatakan bahwa dia hanya mempunyai pemahaman dangkal tentang Falun Gong sebelumnya. Setelah membaca beberapa artikel terpilih, dia mengetahui lebih banyak tentang bagaimana karakter moral dan kesehatan praktisi Falun Gong telah meningkat, dan bagaimana segalanya menjadi lebih lancar bagi mereka. Dia ingin memiliki pemahaman lebih dalam tentang kultivasi dan mendapatkan pencerahan darinya.

Dia menyebutkan sebuah artikel “Berlatih Falun Dafa Mengembalikan Sifat Murni Saya” yang penulisnya berasal dari Generasi Z [lahir pasca tahun 2000] dan besar di Tiongkok. Penulis sangat tercemar oleh ateisme dan konsep modern dalam masyarakat komunis. Dia percaya bahwa sifat manusia itu jahat, bahwa kesalahan yang diulang-ulang akan menjadi benar, dan bahwa manusia harus memanjakan diri dalam kesenangan. Suasana kampus tempat dia kuliah sangat kotor. Dia merasa keadaannya semakin buruk dan dia sangat tertekan dan putus asa.

Penulis mencoba Falun Dafa dan merasakan dirinya terlahir kembali secara utuh. Dia berubah dari sikap sarkastik dan penuh kekerasan menjadi damai dan optimis dengan pikiran yang murni. Ketika pikirannya sehat, tubuhnya secara alami menjadi lebih baik.

Jian Yan-feng menyebutkan artikel lain yang meninggalkan kesan padanya, “Rumah Sakit Menyerah Merawat Saya, Falun Dafa Menyelamatkan Hidup Saya,” dan mengatakan bahwa ia merasa sangat kasihan terhadap penulis artikel. Penulis, yang kini sudah menjadi wanita paruh baya, tumbuh di keluarga miskin dan menjadi semakin menderita setelah ayah tercintanya meninggal. Dia mengalami tiga kecelakaan mobil dan menderita kanker. Segala macam penderitaan menimpanya, dan kesehatannya memburuk. Semua pengalaman tersebut membuat penulis merasa pesimis dan ingin menyerah pada dirinya sendiri. Untungnya, seorang kerabat perempuan yang lebih tua membantunya dan memperkenalkan Falun Gong kepadanya. Dia secara bertahap mendapatkan kepercayaan diri dan kesehatannya membaik.

Jian Yan-feng berkata bahwa ada banyak orang yang hidupnya sangat menyedihkan dan sengsara di Tiongkok, namun untungnya, beberapa dari mereka berlatih Falun Gong, yang seperti arus jernih telah membersihkan hati mereka. Nasib mereka diubah dan penderitaan mereka akan diberkati. Tidak heran jika banyak orang berlatih Falun Gong di Tiongkok sebelum penganiayaan pada tahun 1990an.

Partai Komunis Tiongkok Itu Jahat

Jian Yan-feng berkata, “Partai Komunis Tiongkok (PKT) adalah jahat.” Dia melihat beberapa artikel yang menyebutkan bahwa beberapa praktisi ditangkap dan ditahan karena menolak melepaskan keyakinannya pada Falun Dafa. Setelah dibebaskan dari penjara, mereka masih terus mengatakan kebenaran kepada rakyat Tiongkok dan membujuk mereka untuk mundur dari Partai Komunis, agar mereka tidak ikut tersingkir ketika PKT jatuh di kemudian hari. “Praktisi Falun Gong mempertaruhkan nyawa mereka untuk mengatakan kebenaran dan menyelamatkan orang-orang. Sungguh menakjubkan!” dia berkomentar.

Dia juga membaca fakta tentang pementasan “Insiden Bakar Diri Tiananmen” dalam sebuah artikel. Dia tahu bahwa untuk menyebarkan rumor dan memfitnah Falun Gong, PKT mengarahkan dan merekayasa insiden bakar diri. Ini sungguh jahat.

Kultivasi dapat meningkatkan moralitas seseorang. Sebuah artikel menyebutkan seorang pemuda yang dikirim ke pelatihan oleh perusahaannya. Setelah kembali dari pelatihan, ia memulai sebuah perusahaan baru, bukannya kembali ke perusahaan tempatnya bekerja. Dia kehilangan banyak uang karena hal ini dan berutang banyak.

Ketika ibunya (seorang praktisi Falun Gong) mengetahuinya, dia berbicara dengannya tentang prinsip-prinsip menjadi manusia dan berkata, “Orang-orang tidak boleh melupakan asal usul mereka. Perusahaan mengeluarkan uang untuk melatih kamu, dan setelah menyelesaikan pelatihan, kamu seharusnya mengabdi pada perusahaan. Bagaimana kamu bisa memulai perusahaan baru?” Putranya mendengarkan dan kembali bekerja di perusahaan aslinya. Dia masih dihargai oleh perusahaan, dan kinerjanya baik. Akhirnya, dia melunasi seluruh utangnya.

Jian Yan-feng berkata bahwa tidak mudah menghadapi banyak tekanan kompetitif di dunia kerja, namun masyarakat tidak boleh melupakan asal usul mereka. Dia menyukai cerita seperti itu dan mengatakan dia mendapatkan inspirasi darinya.

Kebaikan Sangat Berharga di Dunia yang Keruh

Huang Cai-qing, seorang juru gambar di sebuah perusahaan konstruksi, membaca dua artikel, “Menemukan Kebaikan” dan “Falun Dafa Membebaskan Saya dari Kebencian.” Dia berkata bahwa masyarakat saat ini terlalu kacau dan hubungan antar manusia menjadi sangat buruk. Beberapa orang rela menyakiti orang yang baik hati dan tidak bersalah demi melindungi diri mereka sendiri. Dia merasa semakin sedikit orang baik, sehingga judul kedua artikel ini membuatnya tertarik.

Penulis artikel “Menemukan Kebaikan” adalah seorang gadis dari Provinsi Shandong yang menceritakan kisahnya sendiri tentang rendah diri, sentimental, dan lemah sejak kecil. Dia tidak suka berinteraksi dengan orang lain dan takut disakiti.

Setelah dia menikah, suami dan seluruh keluarganya berlatih Falun Gong. Mereka merawatnya dengan baik. Misalnya, mereka akan menyajikan makanan lima menit sebelum dia pulang kerja, sehingga suhunya pas ketika dia sampai di rumah. Setelah makan malam, mereka akan membiarkannya beristirahat sementara keluarga membantu mengurus anak-anak. Mengetahui bahwa dia suka makan buah, mereka sering membeli buah kesukaannya. Kadang-kadang dia menghabiskan setengah apel lalu pergi, dan ibu mertua memakan separuh sisanya. Dia merasa malu ketika mengetahuinya. Semua hal kecil dalam hidupnya ini membuatnya terharu bahagia.

Di bawah berkah kebaikan keluarga suaminya, dia mulai berlatih Falun Dafa dan menyingkirkan rasa sentimentalnya. Dia belajar memikirkan orang lain.

Huang berkomentar bahwa sangat patut ditiru bahwa penulis bisa menikah dengan keluarga praktisi Falun Gong. Saat ini, masyarakat penuh dengan orang-orang yang saling menipu dan bersaing, serta lingkungan sangat kotor. Senang rasanya tinggal bersama sekelompok orang baik di rumah.

Berlatih Falun Dafa untuk Menemukan Arah

Dalam “Falun Dafa Membebaskan Saya dari Kebencian,” penulis menggambarkan bagaimana dia berubah dari orang yang sangat kejam menjadi orang yang rasional dan lembut, yang merupakan proses kultivasi spiritual yang sangat mendalam. Huang Cai-qing berkomentar bahwa penulis telah kehilangan kendali atas kemampuannya mengendalikan amarah sebelum berkultivasi, dan hal ini menyebabkan perilaku ekstrem. Seperti kata pepatah, “Satu pikiran dapat menjadikan anda seorang Buddha, dan satu pikiran dapat menjadikan anda setan.” Sungguh luar biasa bahwa berlatih Falun Dafa membantu penulis menemukan arahan dalam hatinya.

Huang Cai-qing telah membeli buku Zhuan Falun tetapi hanya membaca sepertiganya. Dia merasa buku itu adalah buku filosofis, sangat mendalam, dan masih sulit ia pahami. Dia mengatakan dia sekarang ingin meluangkan waktu untuk membacanya dengan cermat dan berharap dia akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.