(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok yang meliputi insiden penganiayaan dari 10 kota atau kabupaten di 7 provinsi, dimana setidaknya baru-baru ini 20 praktisi dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Yinchuan, Daerah Otonomi Ningxia Hui] Zhang Yuzheng Menghadapi Persidangan

Zhang Yuzheng [wanita] diadili oleh Pengadilan Distrik Xixia pada 28 Juni 2024.

2. [Kota Dalian, Provinsi Liaoning] Xu Yunlan Menjalani Hukuman di Penjara Wanita Provinsi Liaoning

Xu Yunlan [wanita] ditangkap dirumahnya pada 3 Juni 2021. Dia didakwa oleh Kejaksaan Distrik Shahekou. Dia diadili pada 12 April 2023, dan dihukum satu tahun penjara. Bandingnya ditolak oleh Pengadilan Menengah Kota Dalian. Pihak berwenang merahasiakan keberadaan Xu dari keluarganya. Menurut praktisi Falun Gong lainnya yang baru saja dibebaskan dari Penjara Wanita Provinsi Liaoning, dia melihat Xu dalam penjara dan terlihat kurus serta lemah, tapi dia tidak mengetahui kapan Xu dimasukkan ke penjara. 

3. [Kota Dalian, Provinsi Liaoning] Sun Meiyan Dimasukkan ke Penjara, Yuan Suxin Tidak Diketahui Keadaannya

Sun Meiyan, Yuan Suxin, dan Liu Aidong [wanita] ditangkap pada 17 April 2023, karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Rumah mereka digeledah pada malam itu. Saat Liu dibebaskan pada 23 April, Sun dan Yuan tetap ditahan. Baru-baru ini dikonfirmasi oleh Minghui.org Sun dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Liaoning sekitar akhir April 2024 untuk menjalani hukuman 1,5 tahun. Tetapi selengkapnya tentang kasus Yuan tidak jelas.

4. [Kota Chaoyang, Provinsi Liaoning] He Hongjun, Fu Wenhui dan Lan Qingzhong Resmi Ditangkap

He Hongjun bersama istrinya Fu Wenhui, dari Kota Chaoyang, Provinsi Liaoning, pergi ke toko printer Lan Qingzhong [pria] di Kota Chifeng, Mongolia Pusat (sekitar 100 mil) sekitar pukul 9 pagi tanggal 11 Mei 2024. Ketika mereka tiba, sekelompok petugas berpakaian preman dari Departemen Kepolisian Qianjin Kota Chaoyang menerobos masuk. Mereka menyita beberapa printer Lan, komputer, dan uang tunai 320.000 yuan. Uang tunai 120.000 yuan dari pasangan tersebut juga disita. 

Petugas dari Departemen Kepolisian Qianjin dan Divisi Keamanan Domestik Kota Chaoyang mengantar He kembali ke rumahnya di Kota Chaoyang. Mereka menyita uang tunai lebih dari 91.000 yuan, kunci rumah, kunci mobil, dan barang-barang lainnya. Putri He yang menetap bersama mereka tidak dapat kembali ke rumah dan harus menetap dengan seorang kerabat bersama anaknya. Ketiga praktisi tersebut telah ditangkap secara resmi dan kepolisian Chaoyang menolak kunjungan pengacara mereka.

5. [Kota Pengzhou, Provinsi Sichuan] Yang Shizhen Ditahan

Yang Shizhen [wanita] dari Kotapraja Shengping ditangkap di Kota Bailu oleh Petugas Kantor Kepolisian Bailu karena berbicara dengan masyarakat tentang penganiayaan terhadap Falun Gong pada siang hari tanggal 22 Juni 2024. Petugas dari Kantor Kepolisian Shengping menggeledah rumahnya tapi tidak menemukan materi yang berkaitan dengan Falun Gong. Dia dijatuhi hukuman 15 hari penahanan.

6. [Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang] Sun Guofeng Ditangkap, Sun Xue Diganggu

Sun Guofeng [wanita] berusia 79 tahun, dari Kabupaten Bayan ditangkap oleh petugas Kantor Kepolisian Shiqiao pada 2023. Petugas menggeledah rumahnya, menyita semua buku-buku Falun Gong miliknya, dan membawanya ke kantor polisi. Setelah itu, dia ditangkap dua kali setelah dilaporkan berbicara dengan masyarakat tentang penganiayaan terhadap Falun Gong dan membagikan brosur Falun Gong. Pada Mei dan Juni 2024, polisi mendatangi rumahnya dan dengan paksa mengambil fotonya.

Sun Xue berbicara dengan pelanggan tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di supermarketnya. Seseorang melaporkannya. Seorang petugas pergi ke tokonya dan mencoba menangkapnya. Dia tidak berdaya karena Sun bersikeras bahwa dia tidak melakukan kesalahan apapun.

7. [Kota Foshan, Provinsi Guangdong] Zhou Jinmei Diganggu

Zhou Jinmei [wanita] dalam usianya yang ke 70, menetap sendiri di Kota Lishui, Distrik Nanhai. Baru-baru ini, petugas dari Politik Distrik Nanhai dan Komite Urusan Hukum serta lebih dari 20 petugas dari Kantor Kepolisian Lishui masuk ke dalam rumahnya, mengancamnya, menyita lembaran dan buku-buku Falun Gong, serta memerintahkannya untuk tetap tinggal di rumah dari Senin hingga Rabu.

8. [Kota Shuining, Provinsi Sichuan] Pu Zexiu dan Chen Weixin Dibebaskan Dengan Jaminan

Pu Zexiu, 85 tahun, dan Chen Weixin, 79tahun [wanita], berbicara dengan masyarakat di jalan tentang penganiayaan Falun Gong dan membagikan brosur Falun Gong kepada masyarakat pada 1 April 2024. Petugas berpakaian preman mengikuti dan menangkap mereka. Pada 6 Juni 2024, putra mereka mendapat kabar dari Kantor Kepolisian Kaixuanlu. Mereka mengatakan untuk membawa ibunya ke kantor polisi. Pu dan Chen pergi ke kantor polisi bersama anggota keluarganya di hari berikutnya. Namun, bukannya berbicara langsung dengan mereka, polisi meminta putra mereka menandatangani semua dokumen. Setelah itu, dua wanita tersebut bersama putranya dibawa ke Kejaksaan Distrik Chuanshan, dimana para staff juga hanya berbicara kepada putra mereka dan meminta mereka menandatangani semua dokumen.

Pu dan Chen mengetahuui dari putra mereka bahwa mereka telah diberikan jaminan dan sedang menunggu dakwaan.

9. [Kota Qinhuangdao, Provinsi Hebei] Lima Praktisi Ditangkap Ketika Mempelajari Buku-buku Falun Gong

Xu Guirong [wanita], Hong Benrong [wanita], Liu (nama depan dan jenis kelamin tidak diketahui), Tian Shujun [wanita], dan Sun Jifen [wanita] ditangkap oleh kapten Han Feng dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Haigang dan banyak petugas berpakaian preman dari Kantor Kepolisian Beibuyuanqu setelah pukul 4 sore tanggal 21 Jun 2024, ketika mereka membaca Zhuan Falun di rumah Tian. Tanpa surat perintah penggeledahan, polisi menyita buku-buku Falun Gong milik Tian, amplop, stempel, dan barang lainnya. Keluarga Xu diganggu setelah penangkapannya.

Para praktisi di interogasi. Keluarganya diperintahkan melalui telepon untuk membayar 2.000 yuan per orang sebagai jaminan pembebasan mereka. Keluarga empat praktisi menolak untuk membayar. Satu keluarga praktisi membayar jaminan ke Divisi Keamanan Domestik untuk kelima praktisi. Para praktisi dibebaskan dengan jaminan sekitar pukul 3 pagi pada 22 Juni. 

10. [Chongqing] Tang Xianbi Ditangkap

Tang Xianbi [wanita] ditangkap dirumahnya sekitar pukul 9 pagi oleh sekelompok petugas dari Kantor Kepolisian Guojiatuo pada 31 Mei 2024. Petugas mengatakan bahwa dia tertangkap kamera pengintai membagikan brosur Falun Gong. Seseorang juga melaporkannya melakukan hal itu. Mereka menyita komputer, printer, lembaran dan buku-buku Falun Gong, empat pemutar MP3, telepon selular, kabel pengisi daya, dan barang-barang lain miliknya.

Tang dibawa ke departemen kepolisian. Mereka memaksanya menggunakan jaket kuning, memborgolnya, memfotonya, mengukur berat badan dan tinggi badannya, memeriksa matanya, dan mengumpulkan sidik jari tangan kanannya. Mereka juga menginterogasinya, bertanya kepadanya tentang sumber buku dan cetakannya. Mereka mengancam akan menghancurkan karir anggota keluarganya jika dia tidak menurutinya. Dia dipaksa untuk difoto menunjuk kepada barang-barang sitaannya di tanah. Interogasi berlangsung sampai pukul 5 sore kemudian mereka membawanya ke tempat dimana dia membagikan brosur dan tiga kali memfotonya disana. Dia dibawa kembali ke Kantor Kepolisian Guojiatuo dan dibebaskan setelah pukul 10 malam.

Putra Tang bekerja di Daerah Pemukiman Guojiatuo. Seorang manajer, yang bermarga Zhou, berbicara dengannya setiap hari selama beberapa hari. Dia mengancam akan memecatnya dan memerintahkan dia dan keluarganya beserta ibunya untuk pindah dan keluar dari daerah pemukiman.

11. [Kabupaten Liquan, Provinsi Shaanxi] Zhang Xueya dan Zhao Chong’an Ditahan

Zhang Xueya bersama suaminya Zhao Chong’an ditangkap oleh petugas dari Departemen Kepolisian Distrik Yanta pada 26 April 2024. Zhang dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Qindu dan Zhao ke Pusat Penahanan Kabupaten Qian di hari berikutnya. Zhao telah mengalami kondisi medis yang parah di dalam tahanan. Kedua putranya khawatir dengannya dan telah mengajukan permohonan agar dapat dibebaskan dengan jaminan.