(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum, parade, dan nyala lilin di Washington D.C. pada 11 Juli untuk terus meningkatkan kesadaran akan penganiayaan selama 25 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Sejumlah anggota Kongres AS mengirimkan video atau surat kepada praktisi Falun Gong sebelum acara untuk menunjukkan dukungan mereka.

Senator Young: Meminta Pertanggungjawaban PKT

Senator Todd Young mengirimkan video untuk menyatakan dukungannya

Senator AS Todd Young mengatakan dalam videonya:

“Selama beberapa dekade, PKT telah melakukan intimidasi dan membatasi hak-hak masyarakat Tiongkok dengan sistematis menganiaya etnis minoritas dan agama.

Praktisi seperti Falun Gong telah mengalami penahanan dan pelanggaran hak asasi manusia yang tak terbayangkan di bawah pemerintahan PKT. Kekejaman ini dibenarkan berdasarkan hukum komunis yang menyamakan pengungkapan keyakinan dan budaya dengan ekstremisme dan terorisme. Sederhananya, PKT secara aktif merusak aspek fundamental dari budaya, agama, dan kebebasan berekspresi.

“Saya menyadari bahwa pengalaman mengerikan ini sangat mempengaruhi banyak dari anda saat ini, atau orang-orang yang dekat dengan anda, tidak ada kata-kata yang cukup untuk menyampaikan simpati saya atas apa yang telah anda saksikan atau alami. Sebagai Senator Amerika Serikat, saya sangat yakin bahwa negara kita mempunyai kewajiban moral untuk menegakkan dan membela hak asasi manusia, baik di dalam negeri maupun internasional. Hal ini termasuk meminta pertanggungjawaban Partai Komunis Tiongkok atas pelanggaran dan kekejaman mereka, memastikan tindakan-tindakan ini tidak dibiarkan begitu saja, dan mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk memperjuangkan kebebasan dan keadilan.” Dia mengatakan akan mendukung praktisi Falun Gong dalam upaya menuju masa depan yang lebih cerah.

Anggota Kongres Hill: Menyerukan untuk Mengakhiri Penganiayaan yang Dilakukan PKT

Video dari anggota Kongres French Hill

French Hill, anggota Kongres dari Arkansas, mengatakan dalam videonya:

“Ini adalah Anggota Kongres French Hill. Dunia mengetahui sepenuhnya bahwa tindakan biadab Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong dan warga Tiongkok telah berlangsung selama lebih dari dua dekade. Selama ini, jutaan praktisi Falun Gong telah ditahan, dipenjara atau bahkan dibunuh. Termasuk penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok adalah pengambilan organ secara paksa.

“Sebagai Wakil Ketua Subkomite Urusan Kesehatan Global, Hak Asasi Manusia Global dan Organisasi Internasional DPR, saya bangga bisa berdiri bersama teman saya dan Ketua Subkomite, Chris Smith dari New Jersey, untuk melawan praktik mengerikan ini. Saya bangga menjadi salah satu sponsor H.R.1154, Undang-Undang Hentikan Pengambilan Organ Secara Paksa, yang menambahkan hukuman bagi mereka yang melanggar undang-undang transplantasi organ nasional dan memberikan sanksi kepada mereka yang mendanai, mensponsori, atau memfasilitasi pengambilan organ secara paksa dan perdagangan manusia yang mengarah pada hal yang menjijikkan ini. Undang-Undang Hentikan Pengambilan Organ Paksa disahkan bersama dengan H.R.4132 Undang-Undang Perlindungan Falun Gong, yang mengambil tindakan hukum terhadap pengambilan organ paksa praktisi Falun Gong. Saya bangga mendukung undang-undang ini.

“Sudah waktunya bagi orang-orang Amerika dan negara-negara yang mencintai kebebasan untuk mengatasi masalah mengerikan ini melalui undang-undang dan menghentikan tidak hanya praktik tidak manusiawi ini, tetapi juga mengambil sikap melawan agresi Partai Komunis Tiongkok yang semakin meningkat. Saya berterima kasih kepada Himpunan Falun Gong Arkansas atas pekerjaan penting mereka dalam meningkatkan kesadaran terhadap Falun Gong. Saya tetap berkomitmen untuk melanjutkan upaya kita di Kongres dan di seluruh dunia untuk memerangi ancaman PKT dan menyuarakan nama Falun Gong untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan mereka di Tiongkok.”

Anggota Kongres Newhouse: Berdiri Bersatu Melawan Represi Transnasional yang Dilakukan PKT

Anggota Kongres Dan Newhouse juga mengirimkan video pidato.

Anggota Kongres AS Dan Newhouse dari Negara Bagian Washington menyatakan dukungannya dalam sebuah video:

“Meskipun sayangnya saya tidak dapat hadir secara langsung, saya ingin menyampaikan beberapa patah kata. Partai Komunis Tiongkok bekerja sepanjang waktu untuk mempengaruhi institusi kita dan mengubah cara hidup kita. Meskipun ancaman dari Partai Komunis Tiongkok terus menyasar kita di sini, di dalam negeri, penting untuk dicatat bahwa niat mereka bersifat global. Mereka menargetkan negara-negara bebas di seluruh dunia, dan kita harus bekerja sama dengan sekutu kita untuk bersaing secara strategis melawan upaya represif PKT.

“Sebagai anggota Komite Seleksi Partai Komunis Tiongkok. Saya melihat hal ini terus-menerus, dan saya memahami betapa pentingnya untuk berdiri teguh melawan mereka. Namun kendali totaliter Partai Komunis Tiongkok tidak terbatas pada wilayah mereka sendiri. Ini adalah ideologi yang berupaya menyusup dan memanipulasi masyarakat bebas di seluruh dunia. Namun kita harus menyadari betapa mendesaknya situasi ini dan bersatu melawan penindasan transnasional yang dilakukan PKT terhadap penganut agama berbeda. Kebebasan beragama adalah salah satu pilar bangsa kita yang besar, dan kita tidak bisa membiarkan PKT mengintimidasi orang-orang di tanah Amerika. Dengan melindungi warga negara kita, mendukung mereka yang tertindas oleh PKT, dan mendorong kerja sama internasional, kita dapat membangun dunia di mana kebebasan dan martabat menang atas penindasan dan otoritarianisme. Tantangannya besar, namun tujuannya adil, dan kita harus bangkit untuk menghadapinya bersama.”

Anggota Kongres Connolly: Terima Kasih kepada Praktisi Falun Gong atas “Nilai-Nilai yang Dibagikan Secara Luas”

Anggota Kongres Gerry Connolly mengirim surat

Gerald E. “Gerry” Connolly, Anggota Kongres AS dari Virginia dan anggota senior Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR, menulis dalam suratnya:

“Meskipun PKT melakukan kampanye selama 25 tahun untuk memberantas Falun Gong (Falun Dafa), jutaan orang di dalam dan di luar Tiongkok terus menggunakan hak-hak dasar mereka dan berlatih Falun Gong. Saya ingin menyampaikan dukungan saya yang teguh terhadap advokasi anda atas nama hak asasi manusia universal dan kebebasan beragama.

“Falun Gong menekankan prinsip moral Sejati, Baik, Sabar, dan dipraktikkan di setidaknya 70 negara di seluruh dunia. Namun demikian, Partai Komunis Tiongkok melancarkan penganiayaan nasional pada Juli 1999, dan sejak itu kita telah menyaksikan semakin banyak laporan bahwa praktisi Falun Gong menjadi sasaran dan ditekan oleh pemerintah Tiongkok. Itulah sebabnya saya bangga mendukung dan memilih H.R.4132, Undang-Undang Perlindungan Falun Gong, undang-undang yang akan menjatuhkan sanksi terhadap individu asing yang 'secara sadar bertanggung jawab, atau terlibat dalam' penindasan terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok. Para korban penganiayaan datang ke kantor saya untuk menceritakan kisah nyata penyiksaan, penderitaan, dan kerusakan yang dialami keluarga mereka. Beberapa dari konstituen saya adalah pengungsi dari penganiayaan ini. Mereka terus-menerus merespons melalui cara-cara damai dan telah mendidik warga Tiongkok dan orang-orang di seluruh dunia tentang sifat latihan mereka dan penganiayaan terhadapnya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih karena anda telah berbagi cerita dan mendukung nilai-nilai yang dianut secara luas yang mendefinisikan kita sebagai bangsa dan komunitas internasional yang lebih luas.”

Anggota Kongres Wittman: Kita Harus Terus Berbicara

Anggota Kongres Rob Wittman menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap kebebasan berkeyakinan.

Robert J. Wittman, Anggota Kongres AS dari Virginia dan Wakil Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR, menulis dalam suratnya:

“Partai Komunis Tiongkok (PKT) secara langsung bertanggung jawab atas penindasan kejam terhadap banyak kelompok dan agama minoritas, namun hanya ada sedikit contoh yang terkutuk dan tragis seperti penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Sayangnya mustahil untuk menghitung jumlah korbannya, namun kita tahu bahwa selama seperempat abad terakhir, jutaan orang telah ditahan atau dipenjarakan dan banyak lainnya dibunuh melalui pengambilan organ secara paksa di tangan PKT. Ini adalah kejahatan berat terhadap martabat manusia dan harus segera diakhiri.

“Penganiayaan yang dilakukan PKT terhadap praktisi Falun Gong, dan siapapun yang dianggap sebagai ancaman terhadap kendalinya, tidak berhenti di perbatasan Tiongkok. Beijing telah memulai kampanye transnasional melawan masyarakat bebas dan semua orang yang menentang kebohongan dan kejahatannya di seluruh dunia. Praktisi Falun Gong baik di dalam maupun di luar Tiongkok telah melakukan pekerjaan yang mengesankan untuk menarik perhatian terhadap sifat sebenarnya dari PKT dan penindasan brutalnya terhadap rakyat Tiongkok. Kami berterima kasih atas kesaksian mereka yang penuh semangat, namun atas komitmen mereka untuk menyebarkan kebenaran tentang PKT, praktisi Falun Gong sering menjadi sasaran ancaman dan upaya penindasan lainnya bahkan jauh dari wilayah yang berada di bawah kendali PKT. Amerika Serikat harus menegaskan kembali komitmennya terhadap kebebasan beragama dan kebebasan berpendapat dan menjelaskan bahwa penindasan yang dilakukan Beijing tidak terjadi di Amerika.

“Simpati warga Virginia tertuju pada semua korban PKT. Banyak warga Virginia adalah praktisi Falun Gong, dan mereka telah diakui sebagai kontributor penting bagi komunitas Tiongkok dan pilar budaya tradisional Tiongkok di Persemakmuran. Pada 2022, Gedung Negara Bagian Virginia dengan suara bulat mengeluarkan resolusi bipartisan yang mengecam penganiayaan yang dilakukan oleh PKT dan pengambilan organ secara paksa yang dilakukan dalam skala besar terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok. Ini adalah pesan-pesan penting, dan kita harus terus bersuara menentang penindasan yang dilakukan Beijing terhadap mereka dan semua agama minoritas yang berada di bawah kendali mereka.

“Saya bangga bergabung dengan anda dan banyak warga Virginia lainnya dalam menyerukan diakhirinya ketidakadilan yang dilakukan PKT.”

Anggota Kongres Graves: Berdiri Bersama dalam Solidaritas untuk Membawa Keadilan

Anggota Kongres Sam Graves

Sam Graves, Anggota Kongres AS dari Missouri dan Ketua Komite Transportasi dan Infrastruktur, menulis dalam suratnya kepada praktisi Falun Gong:

“Saya bangga secara terbuka mendukung upaya anda untuk mengatasi kelanjutan tindakan kejam dan tidak adil Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Falun Gong. Kebebasan beragama bukan hanya hak konstitusional, tapi hak asasi manusia yang harus dinikmati semua orang.

“Komunisme Tiongkok mengancam kemerdekaan dan hak asasi manusia bebas di seluruh dunia. PKT secara rutin melakukan pelanggaran hak asasi manusia seperti pembunuhan, pengambilan organ tubuh, pemenjaraan palsu secara massal, dan penyiksaan yang tidak bermoral. Tindakan ini memperjelas bahwa tujuan PKT adalah memberantas seluruh gerakan keagamaan demi memajukan ideologi komunis mereka. Tindakan genosida ini tidak dapat ditebus dan tidak mempunyai tempat di dunia saat ini.

“Ketahuilah bahwa saya berdiri dalam solidaritas dengan anda dalam perjuangan melawan penganiayaan dan saya menantikan upaya yang dapat kita selesaikan bersama untuk membawa keadilan bagi Falun Gong. Saya teguh dalam komitmen saya terhadap kebijakan yang menjamin kebebasan beragama dan hak asasi manusia di atas segalanya. Keberanian dan dedikasi anda dalam perjuangan melawan tirani adalah contoh bagus tentang hak untuk secara bebas menjalankan agama anda dan menjadi contoh bagi orang Amerika di mana pun.”