Kabupaten Huayuan, Provinsi Hunan: Pengadilan yang Sama Menjatuhkan Hukuman Penjara Ketiga kepada Seorang Wanita karena Keyakinannya pada Falun Gong

Beranda > Penganiayaan > Laporan Penganiayaan

17 Agu 2024 | Oleh koresponden Minghui di Provinsi Hunan, Tiongkok

(Minghui.org) Seorang penduduk berusia 57 tahun di Kabupaten Huayuan, Provinsi Hunan, dijatuhi hukuman tiga tahun dengan denda 10.000 yuan pada 31 Mei 2024, karena keyakinannya pada Falun Gong, latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Xiao Yongkang, seorang pedagang sayur, ditangkap pada 3 Agustus 2023, setelah seorang petugas berpakaian preman yang membuntutinya memergokinya berbicara dengan seorang pelanggan tentang Falun Gong. Petugas itu memanggil petugas Kantor Polisi Sanjiaoyan untuk menangkapnya. Dia ditendang dan dipukul sebelum diseret ke dalam mobil patroli polisi dan dibawa ke Pusat Penahanan Prefektur Otonomi Xiangxi (Prefektur Otonomi Xiangxi mengawasi Kabupaten Huayuan).

Pengadilan Kabupaten Huayuan mengadakan sidang dua hari atas kasus Xiao pada 20-21 Desember 2023. Dia didampingi oleh pembela keluarga non-pengacara, tetapi pembela tersebut tidak sempat menyelesaikan pembacaan pernyataan pembelaan sebelum hakim memotongnya.

Xiao dijatuhi hukuman tiga tahun dan denda 10.000 yuan pada 31 Mei 2024. Saat ini, dia mengajukan banding atas putusan yang tidak sah tersebut dan masih ditahan di pusat penahanan.

Ini bukan pertama kalinya Xiao menjadi sasaran karena keyakinannya. Hukuman terakhirnya didahului oleh beberapa penangkapan sebelumnya dan dua hukuman penjara dengan total tujuh tahun.

Dua penangkapan pertama Xiao terjadi pada September 2007 dan September 2008. Dia ditahan sebentar pada setiap penangkapan. Rumahnya digeledah oleh polisi beberapa kali pada 2009. Dia ditahan di pusat pencucian otak selama lebih dari satu bulan antara Oktober dan Desember 2010. Setelah penangkapan lainnya pada April 2011, Xiao dijatuhi hukuman kerja paksa selama lebih dari delapan bulan.

Xiao ditangkap lagi pada 11 Desember 2013 dan mengalami luka parah setelah dicambuk dan dipukuli di Pusat Penahanan Kabupaten Baojing. Pengadilan Kabupaten Huayuan yang sama menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara padanya tanggal 21 Mei 2014 dan dia dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Hunan pada 12 Juni tahun itu. Pada hari pemindahannya dari penjara, saudara perempuannya bergegas ke pusat penahanan dan ingin melihat luka-lukanya. Penjaga Peng Dachun meninju dada saudara perempuan Xiao dan berkata, "Bahkan jika dia tidak bisa berjalan lagi, kami akan membawanya ke penjara untuk menjalani hukuman!"

Xiao Yongkang pada 2014, saat ditahan karena keyakinannya

Xiao dibebaskan pada Desember 2016, tetapi ditangkap lagi pada 23 Februari 2018. Pengadilan Kabupaten Huayuan menjatuhkan hukuman empat tahun penjara padanya pada 30 Oktober 2018 dan dia dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Hunan pada 20 Maret 2019. Dia mengalami penyiksaan yang mengerikan di penjara tersebut, termasuk tidak tidur, tidak diberi makan, dan dipukuli terus-menerus. Beberapa narapidana pernah menyiram kepalanya dengan air seni dan menyeka mulutnya dengan pembalut wanita bekas.

Dua Kasus Lain Diadili oleh Pengadilan yang Sama

Selain Xiao, Pengadilan Kabupaten Huayuan juga mengadili dua warga setempat lainnya karena berlatih Falun Gong.

Liang Song, 57 tahun, bekerja di Pabrik Keramik Jinfeng di Kabupaten Baojing, yang berbatasan dengan Kabupaten Huayuan dan juga berada di bawah administrasi Prefektur Otonomi Xiangxi. Kasusnya dilimpahkan ke Pengadilan Kabupaten Huayuan. Dia diadili pada hari yang sama dengan Xiao, pada 20 Desember 2023. Tidak jelas apakah kasusnya berhubungan dengan kasus Xiao. Saat ini, dia sedang menunggu putusan di Pusat Penahanan Kabupaten Baojing.

Sidang Liang dilakukan setelah penangkapannya pada 23 Juli 2023. Petugas Departemen Kepolisian Kabupaten Baojing menggeledah tempat sewa dan rumah masa kecilnya, menyita dua komputer, tiga printer, dan sejumlah buku Falun Gong.

Nie Jingxia, berusia sekitar 60 tahun, adalah seorang pemilik toko pakaian di Kabupaten Huayuan. Dia ditangkap di tokonya pada 4 September 2023. Polisi menggeledah toko dan rumahnya. Dia diadili di Pengadilan Kabupaten Huayuan pada 25 Februari 2024. Saat ini, dia sedang menunggu putusan di Pusat Penahanan Prefektur Otonomi Xiangxi.