(Minghui.org) Dua praktisi Falun Gong di Kota Macheng, Provinsi Hubei ditangkap pada 29 Mei 2024 karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan yang sedang berlangsung oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap keyakinan mereka. Seorang praktisi telah dibebaskan dan yang lainnya kini menghadapi tuntutan hukum.
Hu Bibo, seorang pekerja pabrik berusia 48 tahun, dan Fang Hongbing, 60 tahun, ditangkap oleh petugas dari kantor Polisi Kota Zhongyi setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Mereka diinterogasi di Kantor Polisi Kota Zhongyi (Kota Zhongyi berada di bawah yurisdiksi Kota Macheng).
Kedua wanita itu dibawa ke Pusat Penahanan Kota Huanggang keesokan harinya. Polisi menggeledah rumah mereka sehari kemudian pada 31 Mei, tetapi tidak menemukan materi yang berhubungan dengan Falun Gong. Baru-baru ini, Minghui.org mengonfirmasi bahwa Fang telah dibebaskan dan penangkapan Hu telah disetujui oleh Kejaksaan Kota Macheng. Hu masih berada di Pusat Penahanan Kota Huanggang saat berita ini ditulis (Kota Macheng berada di bawah administrasi Huanggang).
Ini bukan pertama kalinya Fang menjadi sasaran karena keyakinannya, yang membantunya sembuh dari penyakit ginekologisnya, sindrom Meniere, dan penyakit lambung. Sebelumnya, dia pernah ditangkap lewat tengah malam pada 23 Juni 2007. Polisi menggeledah rumahnya, menyita komputer, printer, dan buku-buku Falun Gong miliknya. Keluarganya ketakutan. Di tengah malam, polisi membawanya ke Penjara Kedua Kota Macheng dan memindahkannya ke Pusat Pencucian Otak Tangxunhu di Kota Wuhan, ibu kota Hubei, sepuluh hari kemudian. Karena dia tetap teguh dalam berlatih Falun Gong, Fang dibawa ke Penjara Pertama Kota Macheng pada awal Agustus 2007. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun dengan masa percobaan lima tahun sekitar bulan Agustus 2008.
Laporan Terkait:
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org