(Minghui.org) Tanggal 20 Juli 2024 menandai 25 tahun sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Pada tanggal 21 Juli, praktisi di Kota New York mendirikan stan informasi meskipun cuaca sangat panas untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) serta penganiayaan brutal yang dilakukan oleh PKT.
Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa, membagikan brosur informasi, dan mengundang orang-orang untuk menghadiri lokakarya selama sembilan hari. Banyak penduduk dan wisatawan berhenti untuk menonton, atau berbicara dengan praktisi untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa. Beberapa mengatakan mereka tertarik untuk mempelajari latihan tersebut. Setelah mengetahui fakta tentang penganiayaan, banyak orang menandatangani petisi—satu mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong dan yang lainnya menyerukan diakhirinya keberadaan PKT, mengutuk banyak kejahatannya terhadap kemanusiaan.
Praktisi berpartisipasi di pasar jalanan tempat mereka memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa.
Warga menandatangani petisi untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.
Warga Setempat Mendukung Falun Gong
Randi Andron ingin menyumbangkan 10 dollar kepada praktisi. Praktisi menjelaskan bahwa Falun Gong tidak menerima hadiah atau uang, dan menekankan bahwa semua ajaran tersedia gratis di Falundafa.org. Mereka memberinya selebaran dan bunga lotus kecil buatan tangan serta menyarankan bahwa ini mungkin jawaban yang dicarinya.
Ketika Randi mengetahui tentang penganiayaan PKT terhadap sekelompok orang baik hati, dia menandatangani petisi. Dia berkata, "Senang melihat Amerika melakukan hal yang benar."
Orang-orang Mengecam Penganiayaan
Monserrat Martinez, yang tinggal di Flushing, dengan senang hati menerima materi informasi. Dia tetap berada di stan dan memberi tahu praktisi bahwa dia dan ibunya ingin mempelajari latihan tersebut. Praktisi memberi tahu dia tentang lokakarya sembilan hari, dan mereka mengisi formulir pendaftaran. Dia berkata bahwa dia bersemangat untuk menghadiri lokakarya tersebut.
Monserrat Martinez mengatakan dia dan ibunya ingin belajar Falun Gong.
Seorang pedagang dari Turki bernama Isa mengatakan bahwa ia percaya akan keberadaan makhluk yang lebih tinggi dan bahwa segala sesuatu adalah pesan dari Tuhan. Ia mengatakan bahwa ia merasakan medan energi yang kuat ketika praktisi Falun Gong melakukan latihan dan merasa sangat nyaman.
Isa berharap praktisi Falun Gong di Tiongkok segera memperoleh kebebasan.
Setelah Isa mengetahui tentang pengambilan organ praktisi Falun Gong yang dilakukan PKT, ia segera menandatangani petisi. Praktisi juga memberi tahu dia bahwa lebih dari 430 juta orang Tiongkok telah mundur dari Partai Komunis dan organisasi afiliasinya. Isa menyampaikan simpati kepada orang-orang yang hidup di bawah rezim komunis seperti Tiongkok, Rusia, dan Korea Utara, di mana mereka tidak memiliki kebebasan. Ia berharap praktisi Falun Gong dan yang lainnya akan segera memperoleh kebebasan untuk menjalankan keyakinan mereka secara terbuka.
Seorang wanita dari Kuba dan putrinya memperhatikan stan Falun Gong. Praktisi menyambut mereka dan berbagi cerita: “Seorang guru Tiongkok dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena keyakinannya pada Falun Gong. Ketika dibebaskan, putrinya tidak mengenali ibunya karena penyiksaan yang dideritanya.” Praktisi mengatakan bahwa cerita itu hanyalah puncak gunung es. Banyak keluarga telah terpecah belah karena penganiayaan, yang telah berlangsung selama 25 tahun dan berlanjut hingga hari ini.
Seorang wanita dari Kuba dan putrinya mengatakan bahwa negara komunis tidak memiliki kebebasan, dan dia mendukung Falun Gong.
Wanita itu berkata kepada praktisi, “Saya yakin apa yang anda katakan itu benar karena saya berasal dari Kuba, negara yang diperintah oleh komunis. Di sana juga sama. Seluruh keluarga kami berimigrasi ke Amerika Serikat karena kami mendambakan kebebasan.”
Ucapan Terima Kasih atas Kegigihan Praktisi
Seorang wanita tua memberi tahu praktisi bahwa ia menonton pertunjukan Shen Yun dan sangat menghargai serta mengagumi penampilannya yang luar biasa. Ia juga berterima kasih kepada mereka karena telah hadir dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan meskipun cuaca sedang panas.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org